Tempat pertama yang ada pada daftar milik Rosé adalah Everland. Sebuah taman hiburan terbesar di Korea yang menyajikan wahana, spot makanan bahkan area semacam kebun binatang juga waterpark. Lisa langsung setuju karena jujur saja, sebagai seorang trainee di agensi besar, ia tak punya banyak waktu untuk bersenang-senang diluar lingkungan asrama. Ia hanya mendapatkan libur di hari sabtu dan minggu, sementara ketika libur panjang ia akan memilih pulang ke Thailand. Jadi sebenarnya, kemanapun mereka berlibur, Lisa akan setuju.
Agak berbeda dengan Jennie. Ketika melihat nama Everland dan membayangkan akan seperti apa sepupunya menyiksa dirinya, Jennie terang-terangan berkata kalau ia takut dan tidak mau. Tapi Rosé dengan gigih meyakinkan kalau mereka akan bersenang-senang dan tak ada yang akan menyiksa siapapun. Jadi Jennie pasrah dan setuju. Yaaa. Rosé memang mungkin tak akan menyiksa siapapun. Tapi tidak ada yang tahu dengan jalan pikiran Lisa yang diam-diam menyeringai atau Jisoo yang memberikan tatapan terhibur setelah mendengar bahwa Jennie takut.
Jadi dengan polos, si anak kucing digiring oleh dua setengah serigala (karena Rosé masih setengah baik dan setengahnya lagi mudah terpengaruh oleh Lisa dan Jisoo) menuju wahana-wahana menyenangkan yang ada di Everland. Begitu masuk saja Jennie sudah merasa terintimidasi dengan tempat ini. Namun dengan memasang wajah tegas, Jennie berusaha memberanikan diri. Lagipula, apa yang menyeramkan dari sebuah taman hiburan? Tidak ada, kan?
"Apa yang pertama akan kita coba? Ugh, aku sangat bersemangat!" Ucap Lisa sambil melompat kecil. Ia sangat bersemangat apalagi begitu kakinya menginjak taman hiburan ini. Matanya berbinar, benar-benar senang sekalipun mereka belum mulai menaiki wahana disini.
"Bisakah kita mengunjungi area Zootopia terlebih dahulu? Ki-kita bisa menunggangi wahananya nanti saja kan?" Cicit Jennie menatap ragu ke arah sepupu-sepupunya. Membuat tiga gadis itu bertatapan. Rosé yang meminta pendapat dari Lisa dan Jisoo sementara dua gadis itu malah berbagi seringai kecil begitu mereka beradu pandang.
"Geure. Bawa kami kemanapun kau mau." Kata Jisoo. Jennie bersorak kemudian membimbing yang lain menuju area Zootopia. Begitu menginjak pintu masuk, mereka langsung disuguhi dengan pemandangan pepohonan rimbun yang memang sengaja dibuat agar menciptakan suasana asri. Ada sekumpulan anak kecil yang tengah memberi makan domba, beberapa yang lain tengah menunggangi kuda poni.
Sementara Lisa entah kenapa langsung tertawa keras begitu melihat sekumpulan tupai albino yang tengah diberi kacang oleh pengurusnya. Jennie, Jisoo dan Rosé memberikan tatapan aneh bercampur malu karena beberapa orang mulai menoleh ke arah mereka. Tapi Lisa tak peduli. Ia terus tertawa bahkan hingga berjongkok karena perutnya yang terasa sakit.
"Kau ini kenapa?" Tanya Rosé sambil menarik paksa Lisa untuk kembali berdiri. Si Manoban mengusap matanya yang berair akibat terlalu banyak tertawa. "Perhatikan!" Katanya seraya menunjuk tupai-tupai di kandang.
"Wae?"
"Ku kira kau hanya mirip Chipmunk di film, Chaeyoung-ah. Tapi ternyata, hahahaha, lihat! Tupai albino itu lebih mirip denganmu!" Tawa Lisa kembali menggema. Kali ini diikuti oleh tawa Jennie juga Jisoo yang ikut terhibur melihat wajah marah milik Rosé.
"Kurang ajar!" Pekik gadis Park sambil memukul punggung Lisa dengan kesal. Si Manoban menjerit merasakan sensasi panas akibat telapak tangan sepupunya yang menghantam punggungnya berkali-kali. Namun begitu, ia masih tertawa karena membayangkan wajah tupai-tupai yang menurutnya sangat mirip dengan Rosé.
***
"Pfftttt, hahahahah!" Jisoo menutup mulutnya saat matanya menangkap pemandangan tak senonoh dari balik jendela bus yang tengah membawa mereka mengelilingi area safari. "Omo, Unnie! Tutupi mata Lisa. Aku akan menutupi mata Rosie!" Jennie berbisik dengan panik. Membuat Jisoo terkikik geli dan segera menutupi mata Lisa tanpa aba-aba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Diary
FanfictionKim Jisoo terpaksa harus menampung sepupu-sepupunya yang rusuh selama liburan musim panas ini.