#5 : Happy Birthday!

692 63 11
                                    

"Bagaimana jika kau punya saudara perempuan?"

"Ya?"

'Apa katanya? Apa duke sudah mengatakan soal Jennette pada Claude?' -Athanasia

"Apa athy punya saudara?" Ucap Athanasia dengan senyum palsunya

"Aku tidak yakin, aku hanya asal bertanya padamu." Jawab Claude mengalihkan pandangannya ke arah jendela

'Tidak yakin, katanya?' -Athanasia

"O-oh, begitu..." Jawab Athanasia ragu

"...Athy tidak tahu." Lanjutnya

Hening, Claude tidak menjawab apa apa, dia masih tetap menatap keluar jendela, entah apa yang dia lihat

"Uhm, ayah, Athy lapar, Athy akan kembali ke istana Ruby." Ucap Athanasia sembari turun dari sofa

"Ya, baiklah." Jawab Claude singkat

"Dadah ayah!"

Tap tap tap

Kriet

Blam

"Sudah tuan putri?" Tanya Hanna

"Iya, Athy lapar."

"Iya mari, pasti nona Lilian sudah menyiapkan makan malam anda." Ucap Hanna tersenyum

[Athanasia POV]

Malam harinya...

"Baiklah tuan putri, kalau begitu saya akan keluar, selamat malam." Ucap Lilian sembari meninggalkan kamar Athanasia

"Iya"

Kriet

Blam

"Fyuhh"

"Claude sudah membahas soal Jennette, dan persiapanku belum sempurna..."

Tuk tuk tuk

Athanasia mengetuk buku yang disimpannya dibawah bantal

"Yang baru aku pelajari hanya soal lingkaran sihir, dan itu tidak akan bisa aku lakukan untuk sekarang."

"Hahhhh, apa yang harus aku lakukan..."

Tok tok tok

Athanasia menoleh ke arah suara, ada burung yang mengetuk paruhnya ke jendela

"Eh? Burung?"

Tap tap tap

Athanasia berjalan ke arah balkon, dan membuka pintu balkonnya, burungnya langsung terbang masuk ke dalam dan mendarat di meja

Change Destiny || WMMAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang