"Bagaimana jika kau punya saudara perempuan?"
"Ya?"
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
'Apa katanya? Apa duke sudah mengatakan soal Jennette pada Claude?' -Athanasia
"Apa athy punya saudara?" Ucap Athanasia dengan senyum palsunya
"Aku tidak yakin, aku hanya asal bertanya padamu." Jawab Claude mengalihkan pandangannya ke arah jendela
'Tidak yakin, katanya?' -Athanasia
"O-oh, begitu..." Jawab Athanasia ragu
"...Athy tidak tahu." Lanjutnya
Hening, Claude tidak menjawab apa apa, dia masih tetap menatap keluar jendela, entah apa yang dia lihat
"Uhm, ayah, Athy lapar, Athy akan kembali ke istana Ruby." Ucap Athanasia sembari turun dari sofa
"Ya, baiklah." Jawab Claude singkat
"Dadah ayah!"
Tap tap tap
Kriet
Blam
"Sudah tuan putri?" Tanya Hanna
"Iya, Athy lapar."
"Iya mari, pasti nona Lilian sudah menyiapkan makan malam anda." Ucap Hanna tersenyum
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
[Athanasia POV]
Malam harinya...
"Baiklah tuan putri, kalau begitu saya akan keluar, selamat malam." Ucap Lilian sembari meninggalkan kamar Athanasia
"Iya"
Kriet
Blam
"Fyuhh"
"Claude sudah membahas soal Jennette, dan persiapanku belum sempurna..."
Tuk tuk tuk
Athanasia mengetuk buku yang disimpannya dibawah bantal
"Yang baru aku pelajari hanya soal lingkaran sihir, dan itu tidak akan bisa aku lakukan untuk sekarang."
"Hahhhh, apa yang harus aku lakukan..."
Tok tok tok
Athanasia menoleh ke arah suara, ada burung yang mengetuk paruhnya ke jendela
"Eh? Burung?"
Tap tap tap
Athanasia berjalan ke arah balkon, dan membuka pintu balkonnya, burungnya langsung terbang masuk ke dalam dan mendarat di meja
KAMU SEDANG MEMBACA
Change Destiny || WMMAP
FanfictionAthanasia, dia adalah putri dari kaisar kekaisaran Obelia, Claude de Alger Obelia. Saat umurnya 9 tahun, dia pergi meninggalkan ayahnya karena tidak mau bernasib sama seperti di novel berjudul 'Real Princess' yang dia baca di kehidupan sebelumnya. N...