#35 : Danger

398 54 15
                                    

"Tunggu!" Teriak seseorang menghentikan Athanasia dan yang lainnya.

Athanasia dan yang lainnya pun menoleh ke belakang, seorang gadis yang kelelahan karena habis berlari, dan gaunnya yang diangkat keatas, itu Jennette.

"Jennette?" Ucap Athanasia terkejut.

"Tuan putri, kenapa anda kemari?" Tanya Ijekiel lalu turun dari kudanya, dan menghampiri Jennette.

"Katanya Ijekiel mau pergi berburu?" Ucap Jennette masih dengan napas yang terengah-engah.

"Iya benar, kenapa?" Tanya Ijekiel tidak mengerti.

"Aku ikut!" Ucap Jennette setelah melihat Athanasia yang sudah menunggangi kuda bersama dengan Lucas.

"Apa!? Tapi, tuan putri--"

"Kenapa!? Apa karena aku seorang wanita jadi tidak boleh ikut berburu? Ijekiel khawatir aku kenapa-kenapa? Kan ada Ijekiel, bahkan Athanasia dan putri Siodonna juga ikut!!" Teriak Jennette, dia merengek.

"Em, saya tidak melarang anda untuk ikut, saya hanya khawatir yang lainnya tidak suka...jika anda...ikut..." Ucap Ijekiel memelankan suaranya, namun tetap terdengar oleh beberapa orang.

"Ah, tapi..." Ucap Jennette, matanya kini berkaca-kaca.

"Kalau mau ikut saja." Ucap Athanasia, bagaimanapun, ia masih memiliki rasa kasihan, bahkan pada Jennette yang tidak pantas untuk dikasihani.

"Sungguh!?" Ucap Jennette langsung bersemangat, Athanasia hanya mengangguk lalu mengalihkan pandangannya.

"Tapi kau harus berganti pakaian dan lainnya, pasti akan memakan waktu lama dan ini sudah siang, kau menyusul saja dengan pengawalmu nanti." Ucap Louise menatap Jennette dengan tatapan jijik.

"Tidak perlu, aku pakai ini saja!" Ucap Jennette tersenyum lebar.

"Apa!? Kau bodoh ya? Kita ini mau pergi ke hutan, bukan pergi untuk acara minum teh!" Ucap Louise terkejut, dia sangat berani untuk seorang putri kerajaan.

"Tidak apa-apa, aku tidak akan membebankan kalian, aku janji! Aku ikut ya? Ya?" Ucap Jennette dengan tatapan memohon.

"Terserah, yang penting kita bisa cepat." Ucap Athanasia.

Lalu setelah membawa panah, Jennette pun menunggangi kuda bersama dengan Ijekiel, meski awalnya sulit untuk menunggang kudanya karena Jennette mengenakan gaun, tapi Jennette tetap bisa naik karena bantuan Ijekiel.

Lalu merekapun akhirnya pergi ke hutan untuk berburu, semuanya sudah berangkat, hanya tinggal Athanasia dan Lucas yang belum bergerak sama sekali.

"Lucas, kita tertinggal." Ucap Athanasia menoleh ke belakang.

"Sebentar." Ucap Lucas lalu merogoh saku celananya, dia mengambil sesuatu.

Lucas mengeluarkan kain berwarna putih seperti perban dari saku celananya, lalu dia mengikatkan kain tersebut di pinggang Athanasia, Athanasia tidak mengatakan apapun karena terkejut.

"A-apa ini?" Tanya Athanasia setelah Lucas menjauhkan tangannya dari pinggang Athanasia.

"Untuk berjaga-jaga kalau kau terluka, karena dihutan terpasang anti sihir, kau tidak bisa mengobati lukamu dengan sihir." Ucap Lucas sembari menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

'Lucas peduli padaku?'

"Terima kasih." Ucap Athanasia tersenyum lalu menunduk, wajahnya memerah.

"Kalau begitu kita berangkat?" Tanya Lucas tersenyum.

"Iya!" Ucap Athanasia bersemangat.

Lalu akhirnya Athanasia dan Lucas pun berangkat, kudanya berlari dengan sangat cepat karena Athanasia dan Lucas sudah tertinggal jauh oleh Louise dan yang lainnya.

Change Destiny || WMMAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang