7

1.6K 287 38
                                    

"Ada apa ? " Tanya zoro melihat sanji yang agak pucat .

"Tidak papa , kau yakin zoro , tak ingin terjun kedunia akting ? "

"Yaa , aku tidak terlalu tertarik sekarang " Jawab zoro menghampiri sanji . "Dia tidak mengatakan apapun kan ? " Tanyanya menyentuh pipi kanan sanji . Ditimpali tangan sanji menyentuh tangan zoro .sanji tersenyum " Tidak" Jawabnya.

"Aku akan pergi belanja , bahan2 sudah mulai habis , mungkin aku akan membeli untuk stok sebulan " Ujar sanji .

Zoro memberikan kartu atmnya . "Tidak usah , kak tashigi sudah memberikan kartunya " Tolak sanji .

"Pegang saja , untuk berjaga jaga, maaf aku tidak bisa menemanimu ,sebentar lagi aku ada pemotretan " Sanjipun mengambil kartu atm zoro . "Tidak papa aku bisa sendiri "

Ia keluar dari apartemen sendirian . Menyusuri tepi jalanan siang hari . Pikirannya masih tertuju pada ucapan hellmepo .

Flashback on

"sebaiknya kau jauhi zoro jika kau hanya akan menghambat karirnya , sedari kecil dia ingin menjadi seorang aktor seperti ayahnya . Tapi beberapa waktu lalu dia menolak penawaran emas itu , kau tau alasan yang dia buat ? , dia ingin menjaga hati seseorang . Bwahaha , lucu sekali bukan . Secara tidak langsung dia ingin mengatakan bahwa kau akan menghalangi impiannya  " 

Flashback off

"Lupakan , aku akan memikirkannya nanti , sekarang aku harus belanja "

Sanji memutuskan belanja di mall terdekat . Saat ia sedang asik memilih , ia bertemu dengan saudaranya . "Wah wah lihat siapa yang kita temui sekarang " Ledek ichiji .

"Lama tidak bertemu sanji ,Bagaimana kabarmu sekarang , kau tidak tidur di jalanan kan " Timpal niji .

"Atau mungkin kau jual diri untuk bisa hidup ya kak" Tukas yonji tertawa geli .

"Aku tidak ada urusan lagi dengan kalian " Sanji melewati ke3 saudaranya itu . Karena merasa terhina , ichiji menarik sanji ke toilet terdekat . Diikuti niji dan yonji ."lep.. " Niji membekap mulut sanji.

Ia juga memegangi badan sanji.sejak awal tenaga sanji tak ada apa2nya dibanding ke 3 saudaranya itu . jadi ia sama skali tak bisa melawan.

"Kau pikir siapa dirimu bisa mengabaikan kami hmm"  Ucap ichiji memukul pipi kanan sanji .yonji juga sempat memukul di area itu

"Dan ingat kak, pernikahanmu 2 minggu lagi ,jangan sampai kau tidak datang " Tambah yonji .Setelah puas memukuli  sanji , mereka pergi begitu saja.

Darah segar mengalir dari hidung sanji . Sudut kanan bibirnya sobek . Sanji menyentuh bibirnya " Akhh , sialan ,mereka benar2 melukai wajahku . Ia kemudian  mengambil ponsel di saku celananya.

"Halo choper , apa kau dirumah ? , maaf bisa jemput aku ?"

....

" Ya aku di mall dekat apartemenku , aku akan menunggu diluar "

.......

Mobil choper datang . "Sanji , kau baik2 saja ? " Tanya choper turun dari mobil .

"Kurang lebihnya begitu " Jawab sanji . Ia masuk kedalam mobil choper membawa 2 kresek besar  . dengan segera mobil itu melaju kencang . "Halo dokter lama tak bertemu dan maaf mengganggu di jam kerjamu " Ucapnya pada wanita yang sedang menyetir.

"Kau seharusnya tidak memanfaatkan anaku , bocah bodoh "

"Haha , maaf , aku akan membayar nanti "

"Sanji , apa yang terjadi ? , dimana zoro ? "

STAY BERSAMAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang