10

1.5K 159 12
                                    


Perona dengan lahap memakan sushi favoritnya . Ia sangat suka dengan nasi . Karna kecintaannya pada zoro , perona sampai hampir mengikuti semua kebiasaan zoro . Mau itu baik atau buruk .

"Kau itu , masih saja mengikuti kebiasaan buruk zoro , lihat mulutmu ,noda kecap ada dimana mana " Tashigi mengambil tisu , hendak mengelap mulut gadis itu . Tapi perona menghidari tangan tashigi . "Biarkan saja " Ketusnya .

"Kuyakin dia ingin zoro yang mengelapnya " Batin tashigi .

Zoro datang bersama sanji . Mereka duduk di tempat tadi . Perona sengaja menatap zoro agak lama agar kakanya itu melihat noda di mulutnya . Dan sesuai recananya zoro akan memberikan perhatian padanya.

Sayangnya meskipun zoro melihat itu , ia hanya memberitahu perona . " Bersihkan mulutmu " Ucapnya .

"Memang kenapa mulutku ? " Tutur perona pura2 bodoh .

Sanji mengambil tisu . Mengelap mulut perona hingga bersih . Ajaibnya gadis itu tidak menghindar sama skali . "Nah sekarang sudah bersih " Ujar sanji.

"Iiihhh kenapa bukan kak zoro saja sii" Kesal perona dalam hati. "Dia pasti ingin pura2 baik di depan kak zoro " Lanjutnya  membatin .

Sanji kembali memegangi perutnya . "Kau yakin tak ingin pulang ? " Tanya zoro khawatir melihat wajah sanji yang sudah agak pucat .

"Tidak papa , jangan khawatir " Jawab sanji tersenyum tulus .

"Apa kak sanji sakit gara2 aku ya , tadi dia makan banyak banget si " Batin perona " Pe.. Perona sudah selesai makan , ayo cepat pulang" Kata perona terlihat sedikit panik atau bersalah . Ya antara kedua itu atau mungkin dua2nya.

"Aku akan bayar , kalian ke mobil saja dulu " Ujar tashigi menuju kasir.

Zoro membantu sanji berjalan . "Mau kugendong ? " Tawar zoro.

"Tidak perlu , aku masih bisa berjalan " Ucap sanji menutup mulutnya .

"Kamu ingin ke toilet lagi ? "

"A..aku baik2 saja hpp " Hampir saja sanji memuntahkan kembali isi perutnya.

. . . . . .
Sampai di apartemen , zoro membawa sanji ke kamar . " Sanji kau baik2 saja ? " Tanya tashigi khawatir saat zoro membopong sanji menaiki tangga.

"Tidak papa kak " Zoro melanjutkan langkahnya ke kamar . Perona memperharikan kedua sejoli itu dengan wajah cemberut .

"Perona , kau tidur bersamaku ya ,di apartemen ini hanya punya 2 kamar "

"Iya kak tashigi , tidak masalah "Jawab perona mengalihkan perhatiannya.

Zoro membaringkan sanji diranjang . " Apa perlu kupanggil dokter ? "

"Tidak perlu zoro , berapakali lagi harus kubilang aku baik2 saja " Jelas sanji sedikit mempertegas kata2nya " Mm zoro , boleh tolong ambilkan air hangat ? "

"Hanya itu ? " Sanji mengangguk . " Tunggulah " Tambah zoro. Ia keluar dari kamar menuju dapur .

Zoro mengambil gelas yang ia isi dengan air lalu memasukannya ke microwave. Tashigi berjalan ke kamar zoro . Masuk ke kamar itu tanpa izin  "Cepat sekali kau memanaskan air " Bingung sanji.

"Ini akuu" Ungkap tashigi berdiri di dekat ranjang .

"Ehh kak tashigi " Sanji berusaha mendudukan dirinya.

"Tiduran saja kalau susah , aku akan meliburkanmu hari ini , zoro bilang kau belanja untuk sebulan minggu lalu , tapi bahannya sudah menipis , aku ingin meminta daftar belanjanya , agar aku tau besok harus membeli apa "

STAY BERSAMAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang