9

1.7K 178 42
                                    

𝙱𝚞𝚜𝚎𝚝 ,𝙿𝚊𝚐𝚒 𝚋𝚐𝚝 𝚐𝚠 𝚞𝚙 𝚢𝚊 𝚠𝚔𝚠𝚔𝚠 , 𝚖𝚘𝚗𝚖𝚊𝚊𝚙 𝚐𝚊𝚋𝚞𝚝 𝚋𝚊𝚝 𝚜𝚘𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊 .
.
.
.

Zoro dan sanji keluar dari kamar . "Wah wah , tuan2 muda sudah bangun , haruskah saya bersihkan kamarnya tuan ? " Ledek tashigi tersenyum kecut.

"Ee maaf kak , akan segera kubuatkan sarapan " Ujar sanji. Zoro tetap stay cool tanpa rasa bersalah sama skali .

"Kau tau sekarang jam brapa ? " Tanya tashigi sedikit tegas. Jarum pendek menunjuk angka 9 .

"maaf kak "

"kau juga 1 minggu melanggar kontrak, kuharap kau tak melupakannya"

"Mohon maaf yang sebesar besarnya "ucap Sanji sangat menyesal.

"Maaf tidak menyelesaikan masalah kau tau ,sebagai hukumannya kau tidak akan mndapatkan gaji 1 minggu kedepan , kau juga harus bekerja lembur denganku ,dan kau dilarang memasak 1minggu itu , "

Sanji seperti tersambar petir . "Tapi kak"

"Setiap berkomentar hukumannya akan kutambah 3 hari "

"Hanya memasak memang masalah ? " Ketus zoro .

sanji mencengkram kerah baju zoro dengan kedua tangannya " Kau bilang hanya memasak ??!!!, kau pikir siapa yang setiap hari memasak untukmu ? , bagiku hukuman ini lebih menyakitkan dari pada berpisah denganmuu !! "

"Hmmm " Zoro menyingkirkan tangan sanji dari kerah bajunya . Berjalan menuruni tangga.

"Zo... Zoro, bukan itu maksudku " Ujar sanji mencoba menjelaskan namun ia tak bisa mngatur kata . Gerigi di otaknya seperti berhenti . Tak ada kata yang bisa mewakili perasaannya saat ini .

Zoro mengabaikan apapun yang dikatakan sanji . Ia pergi kedapur untuk membuat kopi  . "Zoro , dengarkan aku dulu " Sanji  mengikuti zoro hingga ke dapur . Ia menghadang zoro yang ingin membuka kulkas.

"Aku tidak bermaksud begitu"

"Minggirlah ,kau menghalangi "cela zoro dingin .

"Dengarkan aku dulu.. "Zoro memberikan paksa gelas kosongnya pada sandi dan pergi . Ia kembali menaiki tangga masuk ke kamarnya . Mengunci pintu lalu merebahkan dirinya diranjang . Sanji terus mengikuti kekasihnya itu .

Sanji mengetuk pintu itu berkali kali" Zoro , kumohon dengarkan aku duluuu , aku benar2 tidak bermaksud seperti itu, aku.. Aku hanya asal bicara " Jelas sanji  tak mendapatkan jawaban apapun .

Sanji terduduk di lantai ,menatap kramik itu masam. "Aahh siaall! Apa yang harus aku lakukan , setelah tidak dapat gaji dan tidak dibolehkan memasak , sekarang zoro juga marah padaku " Gumamnya .

Tashigi yang dari tadi mnonton drama itu menganggapnya sebagai hiburan. "Sanji , nanti malam kau mulai bekerja lagi , aku tidak terima jawaban selain iya "

"Iya kak " Jawab sanji terpaksa.

. . . . . .

Sanji sudah duduk di sofa selama 2 jam meratapi nasibnya .padahal shef favoritnya sedang memasak di acara tv . Tapi sanji benar2 tidak memerhatikan . Tiba2 bel apartemen berbunyi .

"iya sebentar"  Tashigi dengan cepat membukakan pintu .

2 pria yang ternyata adalah mihawk dan shanks juga seorang gadis yang tidak lain adalah perona masuk setelah diberi izin oleh tashigi . Mata sanji mulai berbinar" Biar aku masakan sesuatu" Ucapnya beranjak dari sofa.

"Ayah , aku rindu masakan ayah , kali ini ayah ya yang masak " Ujar tashigi pada mihawk .

"Hmm tumben " Balas mihawk menatap tashigi .

STAY BERSAMAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang