Opening!!!
Rimuru POV
Rimuru:"Mu Ruri, selama aku tidak membunuh mereka, apa kau mengizinkanku menghajar mereka?"
Mu Ruri:"uhhh, aku merasa buruk pada mereka, namun mereka telah membuat nyawa orang tak bersalah hilang.
Aku tidak punya pilihan lain, lakukan, tapi tolong jangan bunuh mereka."
Rimuru:"beres."
??:"siapa wanita ini?"
??1:"ohhh, tubuhnya seksi sekali."
Urkk.......aku kesal karena mereka tidak melihat wajahku, melainkan tubuhku terlebih dahulu.
Ayolah, disini ada kecantikan tak tertandingi yang berdiri di depan kalian, kenapa kalian fokus ke tubuhku.
??2:"hmm, aku tidak tau tapi, hey nona, ikutlah dengan kami, kita akan bersenang-senang sampai pagi."
Rimuru:"ohhohh? Memangnya kalian kuat?"
??:"heh, jangan meremehkan kami, kaulah yang akan memohon untuk berhenti."
Mu Ruri:"Rimuru....? Kau...tidak berencana melakukan itu menggunakan tubuhku kan?"
Rimuru:"tentu saja tidak, aku tidak mau melakukannya jika aku tidak melakukannya dengan orang yang yang kusukai."
Mu Ruri:"b-begitu ya..."
Rimuru:"oh, mungkin tulang kalian yang akan patah terlebih dahulu sebelum pagi tiba."
Aku mengatakan itu sambil memegang pipiku dan menjilat jari telunjukku.
Rimuru:"*slurrp....hmmhmm."
Mungkin benda itu akan mengeras dan aku akan mematahkannya sampai membuat mereka harus melakukan amputasi pada burung mereka.
Mereka berjalan ke arahku tanpa penjagaan.
Sebelumnya, mereka sangat waspada dan bahkan mereka mengarahkan senjata mereka kepadaku.
Namun sekarang, setelah aku sedikit menggoda mereka, mereka langsung datang padaku dengan sendirinya tanpa penjagaan.
Bagus, dengan ini, misi pembunuhan dimulai.
Aku sudah membawa sebuah kawat yang cukup tajam untuk menusuk leher mereka.
Mereka semua mengeliliku, jumlahnya ada 8 orang.
Dua supir yang ada di dalam mobil juga sudah keluar dari mobil mereka.
Karena itu, akan lebih mudah untuk membunuh mereka disini bersamaan.
Singkatnya, mereka telah mengelilingiku.
Mereka tersenyum mesum sambil memperhatikan tubuhku dengan intens.
Rimuru:"hahh...hahhh...heheh."
Huh?
Aku...senang?
Sial! Masokisku!
Aku lupa kalau tubuh Mu Ruri sudah rusak! Dan kenapa sita masokisku muncul di saat-saat seperti ini?!
G-gawat, tubuhku memanas, aku merasa gelisah.
Aku tidak mengenakan bra dan hanya mengenakan pengikat yang mirip dengan Sarashi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru Tempest X Omniverse (S3 Another)
ActionRimuru yang mengamuk dan mulai menginginkan kehancuran dunia seperti sebelumnya berhasil dihentikan oleh Hinata, Sang Dewa Utama keempat. Jiwa Rimuru dilepaskan dari tubuh Slimenya, namun, sebuah keadaan tak terduga yang dibuat oleh Dewa Utama perta...