Chapter 29: Konflik Baru

230 26 26
                                    

Di suatu rumah...

Lu Xiaoyu POV

"aku tidak peduli! Aku tidak akan menerima pertunangan ini!" Kataku sambil menggebrak meja lalu pergi dari ruang kelurga.

"Tunggu, Xiaoyu!" Ibuku mengatakan itu sambil berteriak padaku.

Aku tidak mau mendengarnya.

Aku tidak peduli.

Aku berlari menuju kamarku lalu menutup pintu kamarku.

"Kembali kesini, ini untuk masa depanmu!" Ayahku mengatakan itu, namun aku sama sekali tidak mau mendengarnya.

Aku bisa mendengar suara mereka dengan jelas.

Aku membenamkan wajahku pada bantal dan membaringkan tubuhku di atas kasur.

Kenapa...kenapa tidak ada yang mau mendengarkan apa yang ingin kukatakan?

Ayah dan ibuku bahkan tidak mengizinkanku berbicara.

Kenapa aku harus bertunangan dengan pria itu? Orang yang lebih tua 10 tahun dariku?

Dan lagi....pria itu berasal dari keluarga Hu.

Aku tidak akan pernah mau menyentuhnya atau bahkan berbicara dengannya sama sekali.

Bagiku, keluarga Hu adalah keluarga terburuk.

*Tok....tok....

Seseorang mengetuk pintu.

Sayangnya aku sudah menguncinya.

Tidak akan pernah kubiarkan siapapun memasuki kamarku seenaknya, bahkan orang tuaku sendiri.

Kami memang berada dalam keadaan yang sulit saat ini.

Ayahku tiba-tiba dipecat dari tempat kerjanya dan ibuku juga kehilangan pekerjaannya.

Ayahku kesulitan mencari pekerjaan, karena itu aku pergi bekerja di kafe untuk membantu orang tuaku dan sesekali menjual kue buatanku.

Ini tidak normal.

"Xiaoyu, dengarkan aku....." Itu suara dia.

Aku tidak akan menjawabnya, aku tidak mau terlibat dengan keluarga Hu lagi.

Karena mereka pernah merenggut kebahagiaanku di masa depan.

Aku tidak akan pernah memaafkan keluarga Hu, sama sekali.

"Aku tau kau terkejut karena pertunangan ini, tapi aku yakin aku bisa membuatmu bahagia." Dia mengatakan itu tanpa ragu.

Orang itu bernama Hu Jun.

Dia tidak pernah menikah dengan siapapun karena dia tidak pernah menginginkan pernikahan.

Tapi... hanya aku yang tau bagaimana sifat aslinya.

Semua kejahatannya terungkap.

Pemerkosaan, pembunuhan, pencabulan dan banyak kejahatan lainnya dia lakukan di era ini.

Dan yang paling buruk, dia sama sekali tidak terlihat baik.

Walaupun wajahnya terbilang tidak menjijikan, aku membenci apa yang ada di balik wajahnya.

"Begitu yah......kalau begitu, aku akan memberimu waktu untuk berpikir." Dia mengatakan itu lalu aku mendengar langkahnya menjauhi kamarku.

Aku ingin menangis.

Tapi keadaan tidak mengizinkanku melakukannya.

Tidak ada yang bisa kulakukan sekarang.

Aku membalikkan tubuhku dengan posisi telentang lalu menaruh lenganku di atas dahiku.

Rimuru Tempest X Omniverse (S3 Another)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang