Aku adalah kesendirian yang pekat, bukan hitam dan bukan putih, setiap orang memiliki arti kehidupan nya masing-masing, dan bagiku kesendirian adalah hal yang sangat indah. Daripada harus bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, aku lebih memilih untuk bersosialisasi dengan suasana kamar yang hening tanpa ada nya gangguan untuk menggerakkan tubuh ini, dan menghabiskan tenaga untuk melayani seseorang.
Lebih baik begini sederhana dan tak terlalu banyak berbicara, terkadang pada saat seseorang mengeluarkan kata-kata nya untuk berbicara, para pendengar ada yang merasa tersinggung dengan perkataan yang keluar dari mulut, dan pasti nya akan menimbulkan rasa dengki yang ujungnya pasti pertengkaran. Tidak ada cara lain untuk menyelesaikan sebuah permasalahan, berunding hanya akan dapat membuat suasana semakin mencekam.
Aku adalah pribadi yang dari sudut pandang orang sangatlah berbeda, aku tak tau apa yang berbeda dari ku, namun bagiku, pandangan mereka kuanggap seperti batu dan figuran yang tak bernyawa. Menyadari ada seseorang yang memiliki rasa simpati denganku, aku malah memilih untuk tidak merespon dan bertindak, karna bagiku, Manusia itu banyak cara nya untuk mendapatkan sebuah pujian dari orang lain dengan cara yang tidak ikhlas atau lebih tepatnya disengaja agar terlihat baik dimuka umum.
Dalam buku yang kubaca, mempercayai orang itu memanglah penting, namun terkadang orang yang dipercaya bisa menusuk mu menggunakan kata-kata yang baik dan membunuh mu dengan perlakuan nya yang sok terlihat baik dimata mu, keindahan itu bukan hanya soal pesona yang cantik. Seperti bunga mawar yang indah, ketika kamu tidak hati-hati untuk memegang nya, maka tangan mu akan dilukai oleh duri nya.
Batam 2016, dimana aku harus kembali berada didalam kondisi yang sangat rumit bagiku, karna pada saat itu aku harus memulai masa SMK ku dengan sekumpulan orang yang sangat asing bagiku, rasanya aku ingin protes dengan menteri pendidikan untuk meniadakan pendidikan sehabis SMP menunju ke SMK. Tahun itu aku di daftarkan di salah satu sekolah menengah kejuruan yang ada didaerah perbatasan antara Nongsa dan Punggur (Nongsa dan Punggur adalah salah satu nama daerah yang ada dikota Batam provinsi kepulauan Riau).
Sebenarnya aku tidak ingin melanjutkan pendidikanku, namun masa depan menuntutku harus bersekolah jika tidak ingin menjadi salah satu sampah dari masyarakat yang memiliki akal dibawah rata-rata. SMKN 6 Batam, adalah salah satu sekolah yang berlabel STM yang ada dikota Batam dan merupakan sekolah yang baru berdiri selama 6 tahun, dan pasti sudah seperti STM pada umumnya, kebanyakan penghuni nya adalah laki-laki dan hanya sedikit perempuan.
Namaku Daud Richardo, biasa nya dipanggil Daud, aku satu-satunya anak dari kedua orang tuaku, aku tidak memiliki adik dan juga kakak. Ayahku bernama Daniel Richards, dan ibuku bernama Masel Leoni. Ayahku adalah salah satu anggota TNI-AD dan ibuku hanya lah ibu rumah tangga yang selalu sibuk dengan smartphonebnya saja, karena ibuku memiliki usaha yaitu online shop. Aku tinggal dikota Batam provinsi Kepulauan Riau ini dari waktu aku SMP kelas satu, saat itu ayahku dipindah tugaskan ke kota Batam.
Sebelum ayah dipindah tugaskan ke kota Batam, sebelumnya kami tinggal diprovinsi DKI Jakarta. Ayahku sangat disiplin dan sangat tegas, namun ayah sangat jarang berada dirumah, karna sibuk dengan tugasnya. Namun ketika ayah ada dirumah, beliau sangat suka menghabiskan waktunya dengan keluarga kecil nya. Sedangkan ibuku, ibu orang yang asik, ibuku bisa dikatakan orang yang sibuk juga ketika mendapatkan banyak orderan dari pelanggan-pelanggannya, namun ibu tidak pernah lupa dengan suami dan anaknya.
Aku pernah bertanya kepada ibu ku, mengapa aku tidak memiliki adik ataupun kakak, namun ibu selalu mengalihkan Pertanyaan ku ke jawaban yang lain. Ya mungkin ada privasi yang tak ingin ibu beritahu kepada ku. Ketika aku berada di rumah, aku selalu menghabiskan waktu ku di kamar, seperti menonton anime, mendengar musik, dan menulis kata-kata yang terpikirkan oleh ku, dan sangat jarang untuk keluar dari rumah, karena bagi ku, rumah ku adalah istana ku, dan kamar ku adalah singgasana ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LONER (Si penyendiri)
Teen Fiction*Kehidupan yang sunyi, bukan lah menjadi hal yang buruk bagi Daud. bagi nya kehidupan yang sepi memiliki arti ketenangan yang sangat indah bagi nya, namun terkadang kesendirian bisa membuat nya hilang pandangan untuk di sekitar nya. bagi Daud, kese...