Setelah begitu lama menjalani libur sekolah yang cukup panjang, akhirnya semester baru dan tahun ajaran pun sudah memanggil ku untuk kembali bersekolah, dan ini adalah tahap akhir dari perjalanan panjang selama kurang lebih dari 12 tahun lamanya aku menjadi seorang murid. Dan setelah itu aku akan berada di fase selanjutnya, yaitu dunia yang sebenarnya, aku akan merasakan lelah nya mencari uang, aku akan merasakan pahit nya menjalani kehidupan setelah lulus sekolah, apakah aku akan termasuk dalam daftar pengangguran yang nyari kerja di grup Facebook yaitu lowongan kerja.
Namun sebelum itu, aku harus menjalani langkah ini untuk mencapai titik akhir yang di sebut dengan kelulusan, dan melipat rapi- rapi seragam putih abu-abu ku, dan mengucapkan bye bye pada matematika, fisika dan kimia. Di kelas 3 ini berbeda dengan kelas 1 dan 2, karena di kelas 3 ini, hanya mengulang kembali semua yang telah di ajarkan dari kelas 1 dan 2, ibarat kan kalau kata orang-orang tua jaman dulu, kelas 3 ini seperti sang raja yang menuntut hasil dari si kelas 1 dan 2, dan akan di eksekusi oleh si 3. Ya begitulah, inti nya kelas 3 ini harus benar-benar serius dan tidak ada kata main-main dalam hal belajar.
Di kelas 3 ini, kami akan di sibukkan oleh ujian-ujian simulasi, tryout, ujian akhir sekolah, dan yang terakhir ialah UN (Ujian Nasional), namu karna di jaman ini sudah masuk ke kurikulum baru, Ujian Nasional (UN) sudah di ganti menjadi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau di singkat UNBK. Dan kami kelas 3 hanya punya waktu tidak lebih dari satu semester, yang artinya, waktu kami di sekolah hanya ada sekitar 4 bulan saja atau 5 bulan. Begitu melelehkan seperti nya, dan begitu sulit, jadi kami harus serius dan tidak di anjurkan untuk bermain dalam setiap pelajaran.
Banyak pengalaman yang terjadi saat di kelas 2 Waktu itu, sama seperti pada saat di kelas 1, di kelas 2 aku lebih merasakan sesuatu yang begitu berbeda dalam hidup ku, banyak mengenal orang baru saat magang, mendapatkan teman baru saat di kelas baru, merasakan rasa nya masuk kedalam rumah sakit, dan yang terbaru adalah sekarang, aku kini memiliki seorang pacar yang bernama Lyona Ani, anak kelas XII teknik permesinan, aku sendiri masih belum percaya bahwa dia adalah pacar ku, namun hal ini memang benar-benar Terjadi dalam kehidupan ku.
Di hari Senin yang cerah ini, waktu libur sekolah sudah usai, dan kini aku kembali ke sekolah dengan semangat yang begitu besar, karena status ku di sekolah berubah menjadi Senior kelas
Atas, kalau dulu waktu di kelas 2 aku hanya senior menengah karena masih kelas 2, dan sekarang karna sudah kelas 3, jadi sebutan nya juga berubah menjadi senior atas. Sebenarnya itu bukanlah hal yang penting, yang terpenting buat ku ialah aku masih dapat bernafas dengan paru-paru dan masih memiliki anggota tubuh yang lengkap dan sehat secara jasmani dan rohani.Saat aku tiba di sekolah, suasana sekolah kali ini kembali berubah, perubahan nya terletak pada polisi tidur yang berada di hadapan pintu gerbang mau masuk ke dalam sekolah, dan ada bangunan yang baru di bangun dekat dengan workshop mesin. Dan sepertinya di tahun ajaran baru ini, kelas tidak di rombak, jadi kelas ku masih tetap berada pada posisi nya yaitu dekat dengan kelas XI teknik permesinan yang sekarang sudah berubah nama menjadi kelas XII teknik permesinan. Saat aku sampai di dalam kelas, seperti dugaan ku, hanya aku yang datang pagi-pagi sekali, yang lain nya belum datang.
Seperti biasanya kegiatan Daud di pagi hari, membaca komik, kali ini bukan komik serial Naruto yang ia baca, tapi komik baru yang berjudul, Boruto Naruto next Generation. Saat asik membaca komik, Senny dan Vingky pun datang....
"Eh Daud, pagi" sapa Vingky pada ku.
"Pagi juga" balas ku.
"Eh jangan ganjen sama dia"sambung Senny.
"Kenapa emang nya ?" Tanya Vingky heran.
"Dia udah jadian sama Lyona" jawab Senny.
"Yang benar, wah selamat ya Daud" ucap Vingky memberi ku selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LONER (Si penyendiri)
Ficção Adolescente*Kehidupan yang sunyi, bukan lah menjadi hal yang buruk bagi Daud. bagi nya kehidupan yang sepi memiliki arti ketenangan yang sangat indah bagi nya, namun terkadang kesendirian bisa membuat nya hilang pandangan untuk di sekitar nya. bagi Daud, kese...