Bagian 36: Merry Christmas

32 34 1
                                    

Menjadi seorang yang memiliki kepribadian yang anti sosial seperti ku ini memang begitu rumit, jika aku kembali mengingat tentang diri ku yang Lalu, rasa nya aku melihat kehampaan tanpa rasa apapun, aku tidak pernah merasa kalau jalan yang ku pilih adalah hal yang terburuk untuk ku, kehidupan itu memiliki siklus perubahan yang akan di lewati oleh semua orang, namun bagi ku, siklus perubahan itu baru di rasakan saat ini, ketika memasuki masa SMK, ya walaupun menurut ku itu begitu terlambat untuk ku merasakan siklus perubahan itu, namun sekali lagi bahwa aku tidak pernah menyesal karena diri ku yang dulu dan diri ku yang sekarang telah memilih sebuah pilihan.

Dan pilihan itu adalah pilihan yang terbaik, karna seperti yang pernah ku katakan pada sahabat ku Rafa dulu, ketika kau tidak dapat memilih, maka itu adalah pilihan mu. Dan sekarang aku telah memilih sebuah pilihan untuk diri ku, pilihan itu adalah perlahan untuk mengubah diriku menjadi orang yang lebih baik lagi. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, hari demi hari ku lalui bersama dengan orang-orang yang selalu percaya dengan ku, tak terasa juga perayaan natal akan segera datang. Setelah kesalahpahaman Antara aku dan Lyona pada saat itu, kini hubungan kami berdua semakin erat.

Libur sekolah, libur akhir tahun untuk menyambut natal dan tahun baru 2019, sekolah memberikan jangka waktu libur sampai dengan 15 Januari 2019. Dan setelah kembali ke sekolah nanti, 3 hari kemudian kami akan kembali melaksanakan ujian Tryout, dan bulan 4 tahun 2019, aku gak tau pasti tanggal berapa, tibalah di mana saat-saat yang krusial, yaitu pelaksanaan UNBK. namun sebelum itu aku bisa menghabiskan waktu, dan mengistirahatkan pikiran dari matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan pelajaran kejuruan.

Di hari libur ini, keluarga ku sibuk dengan berbagai hal, Karena sebentar lagi Natal tiba, jadi kami membuat dekorasi natal di setiap penjuru rumah, seperti pohon natal, dekorasi kado dan lain sebagainya. Di natal 2 tahun yang lalu, aku tak terlalu banyak mengundang kawan-kawan yang sekarang ku kenal, karena aku masi dalam proses pengenalan lingkungan buat diriku sendiri, jadi hanya Rafa yang ku perbolehkan datang ke rumah ku, lagian Rafa itu tak perlu di undang, dia akan datang dengan sendirinya ke rumah ku, karena rumah ini sudah seperti rumah nya saja.

Saat Daud dan keluarga nya sedang asik membuat dekorasi natal, datanglah seorang wanita cantik kerumahnya Daud, wanita itu memakai pakaian santai dengan baju berwarna pink dan celana pendek, namun tak terlalu pendek, dan itu adalah Lyona, pacar nya. Daud....

"Lagi sibuk ya ?" Tanya Lyona dari depan pintu rumah.

"Eh kamu, iya, lagi dekorasi rumah nih, masuk sini pesek, ngapain di luar begitu" jawab ku lalu menyuruh nya masuk.

"Eh ada calon mantu, ibu..., Ada calon mantu kita datang" teriak ayah memanggil ibu yang lagi ada di dapur.

"Kamu ngapain ?" Tanya ku pada nya.

"Aku mau bantuin kamu sayang" jawab nya.

"Lalu, rumah kamu udah siap ya di dekorasi juga?" Tanya ku lagi.

"Iya udah kok" jawab nya.

Ibu Daud datang dari dapur...

"Eh cantik, sini-sini, ibu kangen" kata ibu langsung memeluk Lyona.

"Padahal kan 4 hari yang lalu baru aja ketemu, masa ia masih kangen" ucap ku melanjutkan pekerjaan ku menghiasi pohon natal dengan ayah.

"Biarin, kan ini menantu ibu, jadi bebas dong mau kangen" jawab ibu untuk perkataan ku.

"Iya ibu, Lyona boleh bantuin" pinta Lyona.

"Boleh kok sayang, kamu bantu ibu di dapur yuk, kalau di sini, banyak buaya" kata ibu membawa Lyona ke dapur.

Natal tahun ini begitu berbeda menurut ku, perbedaannya adalah, jika di natal- natal yang lalu aku hanya menghabiskan waktu natal ku dengan keluarga ku dan juga Rafa, namun sekarang bukan hanya dengan Rafa, tapi sekarang aku memiliki seorang bidadari yang di kirim oleh tuhan kepada ku, dia adalah Lyona Ani. Setelah selesai membuat dekorasi, kami pun beristirahat, Lyona ingin gereja bareng dengan ku saat malam natal nanti, karna dia juga salah satu umat Katolik. Dan saat malam tiba, Lyona pun pulang, karena esok hari dia akan menemani ibunya sebentar, dan malam nya aku dan dia akan ke gereja bersama.

THE LONER (Si penyendiri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang