Update lagi lo ini
Serius gak mau vote?
Vote gratis lho by😭
*******
"Lo lakuin kesalahan di depan mata gue. Siap siap lo gue cium paham!!"desak elang dengan suara yang LAKIK yang malah membuat keysa baper.
Seakan tersadar keysa langsung menjauh beberapa langkah.
Mukanya bersemu merah salting gees. Elang tadi Ngomong kek gitu yang denger satu SMA dong!!!?.
"Gue duluan" Pamit keysa pada teman temanya. Bahkan dia melewati elang begitu saja. Malu couyy
"Bisa ikut gue bentar?"
Ucap aldo tiba tiba membuat elang yang tadi menggoda keysa langsung menengok. Begitu juga dengan anak inti graventas lainya.
"Ada apa?" Tanya arga.
"Ikut." Singkat aldo dan berjalan menjauh dari arah kantin di ikuti teman temanya.
Aldo berhenti tepat di belakang sekolah ah pasnya adalah belakang gudang sekolah. Tempat ini sepi karena bagian selatan adalah hutan siapa pun pasti jarang ke sini dan itu pasti aman.
Aldo melirik kekanan dan kiri dengan mata tajamnya melihat apakah ada orang yang mengikuti atau tidak. Setelah itu dia beralih menatap teman temanya.
"Kalian inget awal mula jervenos nyerang?" Tanya aldo kepada teman temanya.
Elang sang ketua pun menjawab walau sebenernya dia tahu bahwa aldo tidak lupa "kalah saing"
Jawab elang singkat di angguki arga, eldi ,angga ,raka ,dan deon.
"Bukan!" Dingin adam. Hal itu membuat mereka bingung,maksudnya?
"Maksudnya?" Beo angga
Tatapan adam Jatuh pada angga dia menatap tajam angga. Angga langsung ketar ketir sendiri.
"Bukan itu. Jervenos nyerang kita bukan karena kalah saing tapi---
" Kalah terus dalam perang?" Potong eldi membuat teman temannya langsung menatap tajam dia. Tolong dong ini lagi serius.
"Diem anjing." Desis tajam raka. Membuat eldi memgangguk dengan pasrah end takut.
Toh kan nanya.Adam kembali berucap "bukan kalah saing tapi fitnah!!"
"Tapi kalah saing juga salah satunya." Lanjut aldo dengan tajam.
Mendengar itu mereka bingung. Maksud mereka apa? Tau darimana?
"Gak paham njir. Fitnah juga fitnah apaan!!" Sertak frustasi raka.
"Jelasin!!!" Desak elang kepada aldo dan adam.keduany mengangguk.
"Gue tanya sama albajingan gue sama adam desak dia. Motif dia khiantin kita apa?"
"Dia menjawab kalo dia aslinya anak buah jervenos.dia masuk ke graventas supaya selalu memberi tau apa saja serta rencana ketika kita akan war"
Albajingan ingat gak eldi yang bunuh itu lho.
"Gak cuma itu dia juga aslinya yang kemarin sempat rusakin pagar gerbang kita.dia memberi tahu ke jery kalo kita lagi enggak di markas" Jelas panjang aldo.
"Fitnah???" Tanya heran deon.
Ada mengangguk kini giliran adam bersuara "geng kita di fitnah dan di situ dia bilang kalo anggota inti yang melecehkan adik Sepupunya jery. " Ucapan itu membuat mereka terkejut.
"Ma-maksudnya?" Gagap arga.
"Iya dia fitnah salah satu dari kita bahwa ada yang ngelecehin. Tapi tenang kasus ini udah ada endingnya"
"Siapa"
"Anak atlantas."
"Bangsatttt. Jadi , Anak atlantas yang lecehin tapi dia bilangnya anak graventas begitu?!!!!" Tanya elang emosi. Adam dan aldo mengangguk.
Info satu kali ini see anak geng atlantas juga adalah musuh bebuyutan graventas. Sekian lama ngilang tapi sekarang-?
"Kok bisa anak atlantas si? Aneh gitu. Jervenos kenal sama atlantas menurut gue enggak. Geng atlantas bukannya enggak daerah sini?" Heran deon.
"Itu yang gue bingung. Atlantas graventas dan jervenos beda lho broo!!. Okey Graventas sama jervenos emang sering bangett war. Tapi atlantas? Terakhir dulu." Sambung angga
"Jangan goblok jadi manusia!! Gitu dulu ketuanya tanganya di patahin elang wakilnya kakinya patah juga gegara adam."
"Dan anak inti lainya mereka kompak sekarat 2 bulan." Sahut arga melihat war terhebat dulu.
"Bentar bentar gue inget!!!. Dulu pas atlantas tumbang bukanya tiba tiba jervenos langsung kepung balik ke kita. Mereka kek apa Istilahnya kek sekutu gitu." Jelas eldi membuat teman temanya mengingat kembali.
"Jadi sepertinya bukan cuma kalah saing, fitnah doang deh. Tapi ada sangkut pautnya sama atlantas." Jelas elang di angguki semuanya.
"Tapi itu beneran anak atlantas yang lecehin?" Tanya raka bingung.
"Gak tau yang bilang sendiri albajingan. Katanya juga jery udah memaafkan." Sahut aldo membuat mereka Mengkrenyit heran. Jery?memaafkan?
"Gak salah?? Jery maafin gitu aja?" Tanya angga.
"Di pikir pikir keknya gak mungkin deh jery kek gitu. Ini pasti dia udah nyimpen berbagai rencana." Sahut arga dengan sinis membuat teman temannya berfikir keras lagi.
"Jadi kita gimana? Masa diem aja?"
Atlantas dan jervenos. Masih Terngiang ngiang di otak mereka.
"Kita ikutin aja permainan mereka. Mereka licik kita balas lebih!!" Sinis raka. Di setujui semuanya.
"GRAVENSTAS!!!!" Teriak menggema elang.
"BERANI KORBANKAN NYAWA DEMI KEMENANGAN KITA!!." Kompak anak inti graventas dengan nada tegas namun lirih.ingat masih di area sekolah.
Lalu mereka menyatukan tangan mereka semua dan mengehempaskan bareng bareng ke atas. Lalu mereka sama sama Tersenyum dengan licik. Tepatnya senyum iblis.
"Balik ke kelas ayok udah bell 15 menit lalu." Ajak aldo dengan dingin dan datar.
"Ah sekalian bolos aja yuk,udah telat juga." Ajak arga yang di setujui langsung oleh mereka tapi tidak dengan adam dan aldo.
"Ogah!!!"
"Gue ke kelas!!!"
Lalu keduanya langsung ke kelas IPS 2 beda dengan adam dan si pemalas lainya. Iya ddeh anak pinter kan beda.
"Ke kantin kuy,mayan sepi gak berisik."
Gak ada niat update tapi pingin.
Yang baca cerita ini puyeng enggak😭
Jujur aku sendiri bingung.apalagi nyangkut geng geng iya gak🤣.
Soo untuk deskripsi Graventas saya ngarang lo ya,awas lo pada ngomong kallo gue ngejiplak sini ndasmu tak tendang!!!.
Udah dulu sekian dari saya papai cintah see u🌿💜.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANGNUGRAHA [TIDAK DILANJUTKAN!]
Jugendliteratur⚠ PERHATIAN!!⚠ CERITA TIDAK DILANJUTKAN!! 1. Yang masih di bawah umur minggir mau ngeyel ya silahkan. 2. Bukan lapak untuk cerita full ngen makasih. ******* "Lo yang apa apa-an,main narik rambut gue Dikira gak sakit apa!!?" Sewot keysa sambil meng...