Votenya udah belum nih?
Komen ayok dng, ramein gitu
*******
Setibanya mereka semua di Markas mereka langsung duduk di dalam.Mengatur deru nafas masing masing yang masih terbawa emosi.
Tidak ada candaan apa pun untuk hari ini baik Eldi ataupun yang lain sama sama menenangkan diri sendiri.
"Jadi, lo berdua itu kenapa" Ucap Angga sambil menunjuk Adam dan Adel,
Dengan Adel yang masih sesenggukan.
Adam memandang Adel sebentar lalu menghela nafas dan terdiam memilih untuk tidak menjawab.
"Jawab Dam!" Tegur Deon dengan dingin tapi setiap ucapannya penuh dengan tekanan.
"Gu-"
"Enggak Dam!" Teriak Adel, tidak terima bila Adam menceritakan nasib yang di alami dirinya.
"Adel tenang ya" Ucap klara sambil mengusap punggung Adel.
Elang menghela nafas "Inti masalahnya apa sampai sampai lo nampar Adel?"
Aldo bersuara "Ceritain disini! Kita ngga bakalan ngerti nasib Adel, Kalau kita nggak dateng tadi" Ucap Aldo dengan dingin.
"Maksud lo, dengan ucapan nggak bakalan ngerti nasib adel itu soal apa ha!" Emosi Adam kepada Aldo.
Bahkan Adam sudah berdiri hendak membogem Wajah Aldo namun dengan cepat Arga menahan Adam dan mendorongnya hingga Adam terjatuh.
"Nggak usah pake otot segala! Nggak usah bikin ribet!"
Raka mengusap gusar kepalanya dan memandang mereka semua dengan dingin.
"Nggak usah belibet dan ribet. Alasan lo di Rumah Sakit bareng Adel itu apa!" Tanya Raka dengan dingin.
Adam menunduk hendak berbicara namun Adel terlebih dahulu menyela.
"Biar gue yang ngomong!" Sela Adel.
Mereka semua mengangguk dan memandang Adel.
Adel memandang Adam dengan penuh kebencian "Gue hamil. Anak Adam"
Adel berucap dengan lirih "Dan gue bakalan gugurin kandungan gue" Lanjut Adel dengan menunduk.
Mereka terkejut? Tentu!
Mereka semua terdiam dan ngelag seketika berbeda dengan Adam yang memandang Adel penuh amarah dan Adel hanya mampu menunduk.
"Del, Jangan bercanda" Dingin Klara sambil memandang Adel.
Adel menatap Klara "Nggak ada waktu buat bercanda!"
Keysa menggeleng terlalu sulit untuk mendengar kabar ini.
"Dam, Bisa ceritain. Yang sebenernya!" Tegas Elang namun Adam diam.
Eldi berdiri dari duduknya dan mencekam kerah leher Adam membuat mereka terkejut.
"Gue nggak nyangka lo sebajingan ini Dam, Sampai sampai tega hamilin Adel. Bangsat!" Murka Eldi sambil meludahi wajah Adam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANGNUGRAHA [TIDAK DILANJUTKAN!]
Teen Fiction⚠ PERHATIAN!!⚠ CERITA TIDAK DILANJUTKAN!! 1. Yang masih di bawah umur minggir mau ngeyel ya silahkan. 2. Bukan lapak untuk cerita full ngen makasih. ******* "Lo yang apa apa-an,main narik rambut gue Dikira gak sakit apa!!?" Sewot keysa sambil meng...