24.

78 4 0
                                    

Haii apa kabarrr

Gimana dengan hari ini,hm?

Udh baca votenya jangan ketinggalan

*********

"Apa lo, berani maju sini" Celutuk Rio sambil memandang remeh kearah Elang.

Elang memandang Rio dengan sengit mengusap hidungnya terlebih dahulu lalu maju dan tepat sampai di depan wajah Rio.

"Gue ga bakalan pernah takut, sama cowok pecundang kaya lo!"

Rio mengepalkan tangannya menahan emosi dadanya naik turun pertanda emosi dan.

Bugh....

Rio dengan tiba tiba meninju rahang Elang membuat wajah Elang terpaling sejenak.

Elang mengusap rahangnya yang berdarah dan gigi nya bergelatuk menandakan dia juga tersalut emosi.

"Brengsek!"

Bugh.....

Elang meninju tepat di muka Rio.

"Lang pulang aja yuk ngapain ladenin dia sih, katanya mau ke rumah Adel" Ajak Eldi kepada Elang, bukan pengecut tapi Eldi merasa mereka tidak ada masalah dengan Atlantas.

Ya itu Rio ketua geng Atlantas tepat berada di daerah yang jauh dari Elang.

Elang memandang teman temannya mereka semua mengangguk dan Elang menghela nafas gusar dan menuruti.

Ketika Elang hendak pergi Celutukan dari Rio dan teman temannya mengundang emosi mereka.

"Ngatain pecundang, tapi dirinya yang pecundang permainan belum di mulai udah kabur. Duh ngeri bestie hahaha" Celutuk anak buah Atlantas.

Sedangkan Rio hanya tersenyum dan tertawa ringan menanggapi.

"Bacot lo anjing!!" Murka Deon melompat dari atas motor an langsung meninju wajah yang tadi bersuara.

"Modal bacot kaya lo bisa apa sih!!" Ucap Raka sang ketua Wakil ketua Graventas sambil memasang kuda kuda.

"Lo yang bacot!" Salah satu anak Atlantas maju dan akan membogem wajah Raka tapi dengan sigap Raka menghindar.

"Ets! Ga kena" Ucap raka sambil memelintir tangan sang lawan.

"Arghhhh...lepasin bangsat!!" Teriaknya membuat Raka tertawa.

"Mau di lepasin?"

Raka terlebih dahulu memelintir dengan keras tangan sang lawan membuat nya menjerit.

Lalu Raka menendang tepat di bagian pinggang hingga dia tersungkur dan mencium Tanaah.

Lalu terjadilah perkelahian antara Graventas dan Atlantas.

Bughh......

Krak.....

Shhhh!... Krak....

Suara rintihan pukulan dan patahan antara tulang terdengar nyaring di telinga mereka.

"Nyerah deh lo!" Bentak Rio kepada Elang saat Rio mengunci badan Elang.

ELANGNUGRAHA [TIDAK DILANJUTKAN!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang