Berharap

12 10 0
                                    

Setelah sampai di rumah Chandra memegang Yeji sampai kedalam rumah, Yeji di dudukan di sofa.

"Emm... Aku ambilin kamu minum dulu ya" kata Chandra dan Yeji hanya mengangguk saja.

Chandra melihat foto Yeji dan David yang terlihat sangat akrab di bingkai tersebut, dia pun pergi ke dapur membawa minum nya.

Chandra kembali dengan membawa secangkir air putih, dan memberikannya kepada Yeji.

Yeji langsung meminum nya sampai habis, lalu Chandra menyimpan gelas nya di meja.

"Kamu udh baikan sekarang? Aku harap begitu" kata Chandra sambil tersenyum kepada Yeji.

"Aku gak apa-apa kok, makasih ya kamu udh nolong aku" kata Yeji dan Chandra hanya tersenyum lebar.

"Oh iya, kamu tidur aja ya, aku gak mau kamu terlalu mikirin hal, itu. Gak baik, untuk kamu Yeji" kata Chandra dan Yeji langsung tidur di bahu Chandra.

"Aku harap kamu gak marah sama kakak kamu David, karena hanya dia orang yang paling berpengaruh untuk aku bisa sama kamu Yeji" gumam Chandra.

...

Y/N kini sedang ada di perpustakaan bersama Bi. Bi sedang membuat sebuah cerita, sedangkan Y/N memikirkan cara untuk, membuat Sungjun dan Mingrui tidak bermusuhan.

"Aduh... Susah banget. Aku harus gimana nih!" Keluh Y/N kepada Bi.
"Gue kan dah bilang, itu gak mudah" kata Bi, sambil terus menulis cerita yang dia buat.

"Tapi kan... Aku... Arghhh" Y/N jadi frustasi dan tidak tau harus apa. "Tenangin diri dulu aja, lu pasti bakalan dapet ide" kata Bi menyarankan kepada Y/N.

"Aku berharap kayak gitu juga Bi" kata Y/N sambil mengangguk setuju. Lalu, dia membaca buku tentang, masalah vampir dan juga serigala. Bi langsung melihat ke arah Y/N dan bertanya.

"Kenapa lu baca itu?" Tanya Bi yang langsung menghentikan menulisnya. "Oh? Ini, nggak apa-apa pengen aja. Aku pengen tau aja tentang beginian" kata Y/N berbohong pada Bi.

"Emm... Lu tau sesuatu?" Tanya Bi dan Y/N langsung kaget lalu menjawab dengan gugup "G-g-gak apa-apa kok, santai" kata Y/N sambil tersenyum lebar.

"Oh iya, kamu sendiri tau tentang vampir dan serigala?" Tanya Y/N dan Bi hanya menjawab. "Gak!".

Y/N hanya meng 'oh' kan saja. Tapi, ada kegelisahan dalam hati Bi sekarang, Y/N sepertinya sangat ingin tau, apalagi Bi tidak tau kalau Y/N tau tentang Vampir dan serigala, bahkan melihat nya.

"Bi! Kata nya disini, mereka itu bisa aja memperebutkan kekuasaan gitu. Menurut kamu apa itu?" Tanya Y/N lalu Bi keceplosan dengan bilang.

"Suatu tempat yang dijadiin, vampir sama serigala sebagai tempat untuk berkumpul" Y/N langsung kaget dan bilang.

"Bi? Bukannya kamu gak tau tentang Vampir sama serigala ya? Kok kamu bisa tau, padahal gak ada di buku ini? Tau darimana?" Tanya Y/N dan Bi langsung kaget lalu beralasan dengan bilang.

"O-oh ng-nggak kok. G-gue cuman n-nebak aja. Hehe" kata Bi dan
Y/N langsung menghela nafas.

"Jangan bohong ya sama aku" kata Y/N sambil tersenyum dan Bi hanya tersenyum juga.

'aduhhh... hampir aja' batin Bi.

"Yaudah yuk, kita ke kantin" ajak Y/N dan Bi hanya mengangguk.

GET LOUD VXWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang