Pisau

14 9 0
                                    

Koki langsung menyayat tangan kanan Chandra dan lagi-lagi Chandra meringis kesakitan, ditambah darah yang keluar dari tangan nya.

"Lu gila! Lu udah gila! Lu lakuin hal ini cuman karena, gue suka sama Yeji".
Kata Chandra mengatakan itu kepada Koki, yang malah langsung tertawa kecil.

"Gue gak gila! Gue itu kayak gini, karena gue gak mau. Dia diambil yang lain, apalagi orang kayak lu!" Kata Koki sambil tertawa kecil dan menodongkan pisau nya ke jidat Chandra.

"Gue yang bakalan dapetin Yeji, karena kalau lu mau dapetin dia dengan cara ini. Percuma, lu gak akan bisa!".
Kata Chandra yang langsung menendang tubuh Koki.

Chandra langsung berlari, menuju pintu keluar rumah sakit. Koki yang niat nya akan terus mengejar. Terhenti, oleh suara dari belakang nya, yaitu David.

"Lu ngapain huh? Lu mau bunuh dia? Lu dah gila! Lu gila! Lu lakuin ini untuk adek gue? Lu pikir lu bisa dapetin Yeji dengan cara ini?" Kata David yang tiba-tiba muncul. Dia sebenarnya sudah baikan, dan boleh pulang.

Tapi, Yeji belum datang ke rumah sakit. Jadi dia menunggu, Yeji yang entah akan datang atau tidak itu.

Lalu dia melihat kejadian tersebut, dan mengikuti. Jadilah, dia bisa bicara seperti itu dihadapan Koki.

Koki hanya melihat David dengan amarah nya yang terpendam selama ini.

David langsung memukul Koki, begitu saja. Tapi 2 satpam, langsung datang.

2 satpam itu memisahkan mereka, dan juga menghentikan David yang memukuli terus-menerus.

"Awas ya lu! Kalau sampai keliatan lu lakuin ini dan masih gak mau jauhin adek gue. Gue bakalan masukin lu ke sel, karena perbuatan lu ini" Kata David yang langsung pergi begitu saja.

Koki hanya langsung pergi berlari menuju pintu luar rumah sakit, dan 2 satpam tersebut membiarkan nya.

"Bisa-bisanya ada yang buat rusuh di rumah sakit" kata satpam 1. "Iya, yasudah kita kembali lagi berjaga-jaga".

GET LOUD VXWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang