Curiga

71 28 11
                                    

  "Aduh... Aku capek banget hari ini" kata Y/N yang telah selesai membersihkan 1 rumah, dia sangat ingin melihat rumahnya tetap bersih.

TOK...TOK..TOK...

  "Iya tunggu" kata Y/N menyaut. Lalu dia membuka pintu. "Hai Y/N" ternyata yang datang adalah Amaru.

  "Amaru? Kamu?" tanya Y/N tak menyangka bahwa Amaru akan datang ke rumah nya.

  "Iya, aku main boleh kan?" kata Amaru sambil tersenyum pada Y/N.

  "Boleh dong, ayo masuk. Rumah aku baru di bersihin tadi" kata nya mempersilahkan Amaru masuk ke dalam rumah nya.

  "Emm... Maaf kalau aku keringetan hehe, aku baru beresin semua jadi agak capek juga" kata Y/N sambil mengelap keringat nya dengan lengan nya, lalu lengannya di ke bawah kan oleh Amaru.

  Y/N pun merasakan ada sebuah sapu tangan di jidat nya sekarang dan itu adalah Amaru yang sedang mengelap keringat dari Y/N.

  "Kamu rajin ya" kata Amaru dan Y/N tersipu malu mendengar pujian itu.

  "Ah, biasa aja hehe" kata Y/N yang masih dalam keadaan malu, Amaru hanya tersenyum.

  "Kamu mau makan? Aku bawain ya?" kata Y/N menawarkan Amaru untuk makan tapi Amaru menolak.

  "Ng- nggak usah. Aku udh makan tadi" kata Amaru yang malah membuat Y/N cemberut "Kamu pasti gak mau aku masakin kan jadi kamu gak mau makan" kata Y/N yang langsung di cubit pipi nya oleh Amaru.

  "Bukan gituuu, aku kan dah bilang. Aku udh makan, makannya aku takut kenyang banget, sayaaang" kata Amaru yang benar-benar langsung membuat pipi Y/N merah. Bukan karna dicubit terlalu keras, tapi karna dia tidak menyangka bahwa Amaru akan mengatakan "sayang" pada Y/N.

  Amaru pun langsung mengalihkan perhatian nya karna keceplosan, tapi Y/N langsung berbicara.

  "Kamu sayang sama aku?" kata Y/N bertanya dengan serius pada Amaru.

  Amaru menatap Y/N dan mendekatkan tubuhnya perlahan, Y/N hanya terdiam dan jawaban dari Amaru adalah.....

  "Aku sayang sama kamu sejak pertama bertemu" Jawab Amaru sambil berbisik di telinga kanan Y/N.

  Y/N tidak tau apa yang harus dia katakan sekarang, dia merasa sekarang ada yang moncoba untuk menggoncang kan hati nya itu.

  "Oh hehe, m-m-makasih" kata Y/N yang langsung pergi dulu untuk ke kamar mandi. Amaru hanya tersenyum karna tau sekarang Y/N sedang dalan keadaan malu.

  Amaru pun duduk di sofa yang ada di dekat nya, dia pun melihat bingkai foto kecil yang berisikan foto Y/N dengan keluarga nya. Amaru memperhatikan foto itu dan jadi teringat juga pada keluarga nya.

  "Ooh, lagi liat foto itu ya. Itu foto aku mama sama papa ku" kata Y/N yang baru saja datang dari kamar mandi tadi.

  "Ohh gitu ya, kalau kamu anak tunggal atau punya kakak Adek?" Tanya Amaru kepada Y/N. Y/N menggelengkan kepalanya.

  "Huumm, nggak aku nggak punya kakak dan gak punya adik, aku emang anak tunggal" jawab Y/N.

  "Kalau kamu?" tanya Y/N kepada Amaru yang langsung meletakan foto itu kembali di meja. "Aku punya adik masih sekolah, di Jepang" hanya itu jawaban dari Amaru. Y/N hanya meng 'oh' kan saja.

  "Y/N" kata Amaru memulai pembicaraan lagi "Hm?" Kata Y/N sambil menyalakan tv.

  "Aku serius bilang sama kamu, kalau aku sayang sama kamu sejak pertama kali kita ketemu" kata Amaru yang langsung membuat Y/N kaget.

  "Ha? Mmm, masa sih?" Tanya Y/N kepada Amaru. "Iya aku serius" disaat Amaru mengatakan itu, tiba-tiba ada acara tv tentang percintaan.

  "Y/N. Kamu mau gak? Jadi yang selalu ada untuk aku?" Tanya Amaru yang langsung saja hanya dibalas senyuman gugup oleh Y/N.

  Amaru pun merebut remote dari Y/N dan mematikan tv. Amaru mendekatkan wajahnya pada wajah Y/N, Y/N tidak tau harus berbuat apa.

  Saat Amaru mau lebih mendekatkan wajahnya pada Y/N. Tiba-tiba saja telinga nya sakit, dan Amaru berteriak kesakitan karna itu.

  "ARGGGHHH" Teriak Amaru kesakitan, Y/N sangat panik dan menanyai ada apa dengan Amaru.

  "Ka- kamu kenapa? Yaampun, Amaru, kamu kenapa???" Tanya Y/N panik melihat Amaru seperti itu.

  Amaru hanya kesakitan dan Y/N makin panik dengan yang terjadi pada Amaru. Dari telinga Amaru pun terdengar suara pria yang bilang "Amaru kamu telah melanggar janjimu" itu terdengar oleh Amaru saja dan telinganya makin kesakitan sekarang, Y/N sangat panik.

"Please, jawab aku. Kamu kenapa??" kata Y/N benar-benar panik sambil memegang badan Amaru. Amaru langsung berdiri dan meninggalkan rumah Y/N. Y/N masih panik dengan keadaan Amaru, dan dia juga sudah mulai curiga terhadap Amaru.

...

  Amaru kini sedang ada di tempat sepi dan telinga nya tiba-tiba saja, sudah tidak kesakitan namun datang seorang pria memakai jubah hitam.

  "Amaru, kamu melanggar janjimu, untuk tidak mencintai manusia biasa" kata orang itu sambil mendorong Amaru yang langsung terdorong jauh dan terjatuh kesakitan.

  "Apakah kau masih ingat janjimu? Lalu kenapa kau melanggarnya? Apa yang nanti akan kau terima oleh vampir lainnya" setelah mendengar kata-kata itu, gigi taring Amaru langsung keluar dan Amaru sangat marah para pria itu.

  Ternyata selama ini Amaru adalah vampir yang memiliki janji untuk tidak mencintai seorang manusia biasa. Dia telah melanggar janjinya.

  "Amaru, karna janjimu telah kau ingkari, ini berarti saat nya kau menerima hukuman apa yang harus kau terima dari kejadian ini" kata pria itu yang langsung ditahan oleh Amaru sendiri dan mereka bertarung.

  Amaru menendang dan menonjok terus-menerus orang itu, tapi orang itu sangat kuat. Bahkan sulit untuk dikalahkan.

  Amaru pun jadi di habisi dan tidak diberi ampun oleh orang berjubah itu, untungnya datang Keiju dan Zoohyun yang menyelamatkan Amaru.

  Mereka bertiga kini melawan orang berjubah itu dan untung nya juga orang berjubah itu langsung pergi.

  Amaru kesakitan dan dibantu oleh Keiju juga oleh Zoohyun, mereka pun membawa Amaru ke rumah.









  "A - Amaru k-kok ngeluarin t-taring?"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

GET LOUD VXWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang