Masalah

71 29 16
                                        

  Ketika Sungjun sudah mengantar Y/N ke rumah nya. Dia melihat 2 pria sedang berkelahi, dia awal nya tidak peduli, tapi ketika dia lihat jelas itu adalah temannya dia jadi bergegas untuk melerai keduanya.

  "WOI, udh udh. Cukup" kata nya sambil melerai 2 pria tersebut. "Kalian ada masalah apa sih?" lanjutnya bertanya pada 2 orang itu.

  "Dia kemarin yang mulai masalahnya" kata pria itu menjawab dan "Hah? Kok gue?, Woi Hyunsoo yang mulai tuh lu bukan gua, lu juga yang memperbesar masalah" kata pria itu yang ternyata adalah Donghyeon.

  Sungjun hanya langsung mendorong Donghyeon dan membela temannya Hyunsoo yang sedang membersikan luka darah di tepi bibir nya tersebut.

  "Heh, asal lo tau, lu sama temen lu yang lain itu sama aja, terutama Amaru. Lu tau gak sih apa kesalahannya temen lu itu?" kata Sungjun sambil menatap sinis kepada Donghyeon. Donghyeon hanya menggeleng kan kepalanya.

  "Temen lu itu ceroboh, karna hampir aja identitas diri nya ketauan sama Y/N. Bilangin sana ke temen lu itu, untuk jangan deket - deket sama Y/N. Karna Y/N cuman milik gue" Sungjun mengatakan nya sambil memegang dasi Donghyeon lalu mendorong nya.

  "Lagian lu siapa nya Y/N? Gue yakin Amaru pasti lebih bisa ambil hati nya Y/N daripada lu" Setelah mengatakan itu, Donghyeon pergi dengan kesal.

  Sungjun hanya mengalihkan perhatian nya pada Hyunsoo dan bertanya keadaan Hyunsoo serta masalah yang sedang di alami oleh Hyunsoo temannya itu.

  "Lu gak apa-apa? Ada masalah apa lu sama dia?" tanya Sungjun. "Gue gak apa-apa, makasih. Gue punya masalah sama dia karena waktu itu dia coba deketin orang yang gue suka, gue masih bisa bersaing sama dia tapi, dia terus aja ngedeketin sampe orang yang gue suka itu, jadi ngejauh" kata Hyunsoo menjelaskan masalah yang dia alami.

  Setelah mendengar itu Sungjun hanya menepuk pundak Hyunsoo dan pamit pergi begitu saja.

  "Lu emang gak pernah berubah" kata Hyunsoo sambil tersenyum dan pergi.

...

  "Kak, aku gak mau kakak berantem sama Koki" kata gadis yang sedang memakan camilannya. Kakak nya hanya tersenyum dan menjawab "Dek, kakak gak akan biarin kamu ada di tangan orang itu, kakak tau sesuatu tentang dia. Makannya kakak gak mau izinin kamu deket sama dia"
Jawab David kakak dari gadis itu.

  "Tapi kak" gadis itu langsung dihentikan bicara nya oleh kakaknya "Yeji. Udh kamu jangan bantah kakak tentang ini, kakak serius, gak mau kamu kalau sama dia. Jauhin dia demi kakak kamu ini ya?" kata David sambil mengelus rambut Yeji.

  "I - iya kak" jawab Yeji menunduk karna sedih. "Maaf ya dek, tapi kakak serius" lanjut kata David kepada adiknya.

  "Iya kak, aku ngerti kok, makasih ya dah mau jagain aku dan perduliin aku" kata Yeji sambil tersenyum.

  David pun memeluk adiknya itu karna dia sangat menyayangi adiknya itu, makannya dia tak suka bila Koki berdekatan dengan Yeji. Seperti yang dia bilang dia tau sesuatu tentang Koki. *Tanaka Koki, awas aja lu kalau deketin adek gue. Gak akan gue biarin lu dapetin adek gue. Gue gak mau itu*
Batin David.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

GET LOUD VXWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang