Cuek

19 8 0
                                    

"Halo Lin" sapa Gyehun yang tiba-tiba ada di belakang Celine.

Celine hanya langsung membaca novel nya kembali.

"Dih! Songong lu Lin" kata Gyehun tapi Celine masih fokus pada novelnya.

Karena kesal Gyehun mengambil novel milik Celine dan menaruh menyembunyikan di belakang badan nya.

"Lu apaan sih hun" kata Celine sambil mencoba mengambil novelnya kembali.

"Lu sih cuek amat sama gue!" Kata Gyehun dengan nada kesal.

"Baperan lu. Males gua, sama yang baperan.

Mana siniin buku gua" kata Celine dan Gyehun masih saja tidak mau.

"Lu mau nya apa sih? Sumpah, gue tuh semenjak ketemu itu jadi suka naik darah bawaannya" kata Celine mengoceh pada Gyehun.

"Ya lu pahami gue lah. Gue gak gak mau dicuekin sama lu, jangan cuekin gue Lin" perkataan Gyehun hanya membuat Celine terdiam sebentar lalu memukul pelan dada kanan Gyehun. "Serah lu!".

Gyehun mulai mengikuti kemanapun Celine pergi, ke kantin, ke kelas, bahkan ke toilet.

"GYEHUN!!! GUE MAU KE TOILET, LU MASIH MAU IKUTIN GUE?" Kata Celine dengan suara yang agak tinggi. "Gue kan dah bilang".

"Gue gak mau di cuekin sama lu. Lu nya aja yang gak paham Lin" kata Gyehun yang membuat Celine semakin kesal padanya.

"Emang ada keperluan apa lu? Lu mau gue ngomong apa sama lu?" Kata Celine bertanya padanya.

"Idih, lu antusias banget Lin. Beneran lu, gak akan cuek nih" kata Gyehun dengan rasa PD nya.

"LOH??? EMANG GUE NGOMONG GITU?" Kata Celine dengan nada tinggi lagi. "Gue liat dari mata lu".

Perkataan Gyehun membuat Celine terdiam sebentar lagi, lalu Celine mengambil novelnya lagi.

"Siniin, novel gue dan... Please jangan ikutin gue lagi. Ok???" Kata Celine pada Gyehun, tetapi Gyehun hanya tertawa kecil.

"Kok lu malah ketawa? Gak lucu!" Kata Celine yang langsung masuk ke toilet.

Gyehun hanya tertawa kecil dengan kepergian Celine "Awas aja lu, liat nanti". Kata Gyehun lalu pergi ke kelas nya.

Setelah buang air kecil, Celine langsung saja mengaca lalu menghela nafasnya.

"Kenapa sih. Si Gyehun, gak ngerti deh gue sama dia. Parah emang!". Gumam Celine sambil mengaca.

"Pfttt. Lu Napa Lin misuh-misuh sendiri di sini" tiba-tiba Rara datang dan Celine hanya langsung bilang "Gak apa-apa Ra".

"Gak mungkin banget lu gak apa-apa Lin" kata Rara dan Celine langsung mencipratkan sedikit air ke wajah Rara. "Dibilang nggak".
Rara hanya tersenyum saja.

Sekarang Xinlong sedang ada di rooftoof sekolah. Dia melihat ke arah kumpulan pria yang sedang berbincang-bincang.

"Long. Lu gak makan?" Tanya Amaru yang tiba-tiba muncul.

"Eh Mar. Nggak, gue gak makan. Btw, gue cariin lu tadi" kata Xinlong kepada Amaru.

"Oh iya maaf long, gue tadi harus anterin Yuri ke toko buku" kata Amaru sambil tersenyum lebar.

"Lu seneng kek nya Mar. Haha" kata Xinlong. Amaru hanya tersenyum, dan bilang.

"Gue juga gak tau. Kayaknya gue ngerasain, rasa move-on ke seseorang deh long" kata Amaru dan Xinlong langsung bertanya.

"Siapa yang lu move on?" Tanya Xinlong. Amaru langsung menghela nafas "ada deh pokoknya long".

GET LOUD VXWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang