Sembilan.

4.3K 560 135
                                    

Taehyung diam sesaat, tubuhnya masih di balut oleh handuk yang dia kenakan setelah selesai membersihkan tubuh. Jungkook? Dia ada untuk membantu Taehyung sejak tadi di sana.

"Kenapa tidak biarkan aku memakai baju?"

Taehyung merasa risih, sejak tadi Jungkook selalu menghentikan nya saat hendak memakai pakaian. Jungkook justru keluar tenda entah akan pergi kemana, dia kembali dengan beberapa botol minuman air mineral yang dia sediakan.

"Aku ingin pakai baju." Lagi lagi Taehyung merengek.

"Jangan, untuk apa pakai baju jika beberapa saat lagi aku membukanya?"

"Kenapa? Aku bisa saja kedinginan jika tidak pakai baju."

"Karena itu aku di sini, yang kita lakukan selanjutnya akan menguras keringat."

Jungkook menggenggam bahu Taehyung. Dia meraih tisu kering yang sempat dia bawa. Merebahkan tubuh Taehyung, Jungkook juga bermaksud untuk membuka belahan kaki Omega laki laki itu.

"Jangan, aku malu."

Jeongguk tidak menghiraukan cicitan Taehyung, dia tetap bersikukuh untuk melihat belahan kaki Taehyung terlebih lagi pada gundukan bokong nya.

"Harus aku bersihkan, cairan birahi mu terlalu banyak. Itu tidak akan nyaman."

"Aku malu." Lagi lagi Taehyung berkata begitu, kakinya kian dia rapatkan saat Jungkook hendak menyentuhnya.

"Taehyung, aku adalah partner kerja mu, partner sex mu, partner hidup mu kedepannya. Mulai saat ini, jadi jangan malu malu dalam menunjukkan apapun padaku."

"Tapi pak—"

"Taehyung, percayakan padaku."

Tidak lagi menjawab. Taehyung hanya diam saat Jungkook membuka kedua kakinya hingga separuh mengangkang. Laki laki Alpha itu mengusap liang kenikmatan Taehyung dengan beberapa lembar tisu. Aroma nya manis, feromone Omega menguar begitu kuat pada titik lubang kenikmatan Taehyung.

Mempengaruhi kesadaran Jungkook. Namun laki laki itu masih tetap mengendalikan kesadaran nya. "Jangan tegang, aku hanya membersihkan segalanya." Ucap Jungkook saat merasa Taehyung mengetatkan, lubang kenikmatan nya.

"Jungkook, aku—"

"Tidak apa apa, ini sudah selesai." Timpal sang Alpha.

Kenapa di bersihkan? Bukan kah semakin bagus jika Taehyung kian banjir di bawah sana? Tentu, itu bagus, hanya saja ini kali pertama lagi setelah 1 tahun lebih Taehyung tidak melakukan nya bersama Jungkook. Otot otot lubang senggama nya tentu akan terasa begitu kaku. Karena itu, cara untuk membersihkan nya dengan air hangat adalah yang terbaik.

"Jangan meremat perutmu begitu, cukup tarik nafas saat tubuh mu merasa nyeri dan panas." Ucap Jungkook lagi.

"Kau menyentuh nya, aku jadi semakin merasa gila saat ini." Taehyung mengatakan itu dengan menarik sehelai selimut yang sempat mereka gunakan.

Menutup tubuhnya begitu rapat, Taehyung merasakan sekujur tubuhnya mulai kembali terasa memanas. Pergerakan itu terhambat, tubuh Taehyung selalu saja bergetar hebat

"Apa sudah bisa aku mulai? Respon tubuh mu tidak bisa lagi berbohong Taehyung."

"Apa ini akan baik baik saja? Tidak kah kau merasa sesuatu yang buruk bisa saja terjadi?"

"Yang buruk seperti apa? Selagi bisa, segenap jiwa ku pasti akan mempertahankan mu." Jawab Jungkook, meyakinkan.

Jungkook meraih saku celana loreng nya, dia mengeluarkan sebungkus pengaman yang entah dari mana Jungkook dapatkan. Mungkin kah saat keluar tadi lalu mampir membeli itu? Atau bagaimana?

APOLLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang