Taehyung dan Jungkook baru saja sampai di rumah sakit yang mereka tuju. Berbarengan dengan Hoseok dan Bogum yang baru saja sampai. Mereka menunggu Taehyung yang masih di tangani di dalam sana.
"Apa sebenarnya yang terjadi, astaga kepalaku pening dengan ini semua." Gerutu Jungkook.
"Aku meminta anak mu mengambil Lego, dia kembali dengan box hitam berisikan bom. Aku tidak tau itu dari mana, kami baru saja akan makan siang bersama. Namjoon baru saja tau kehamilan Omega nya, dan tiba tiba ini terjadi."
Jungkook kian mengusap tengkuknya yang tidak gatal. Memukul mukul tembok sebelum Bogum datang menghampiri nya.
"Tuan, aku mendapat kiriman."
Memberikan ponselnya pada Jungkook. Bogum menerima laporan dari orang yang dia tinggalkan untuk mengawasi tempat kejadian perkara tadi.
Jungkook memperhatikan gerak gerik laki laki misterius itu. Dia tampak mondar mandir hingga 3 kali tertangkap kamera pengintai yang Bogum pasang.
"Siapa dia? Aku tidak bisa melihat wajahnya."
Hoseok datang menghampiri. Mengamati laki laki yang mereka maksud, dia juga bingung. Postur tubuh, juga apa yang ada di tubuh laki laki itu benar benar tidak mereka kenal.
"Tuan, laki laki itu memiliki tato melingkar di pergelangan tangan nya. Persis seperti gelang berbentuk ular."
Bogum memberikan beberapa foto hasil jepretan orang suruhannya di lokasi sana. Jungkook lagi lagi terdiam kala coba mengingat siapa orang tersebut. Tato itu tidak familiar baginya, bingung. Entah siapa dia dan mau apa dia mengintai rumah Taehyung yang telah hangus terbakar.
"Tunggu. Mantel yang dia pakai. Coba ulang bagian itu."
Bogum menurut saja dengan apa yang Jungkook pinta. "Ini?"
"Benar."
Lagi lagi Jungkook mengamati itu dengan hati hati. Teror ini, benar benar membuat isi kepalanya berputar.
"Apa kau mengingat sesuatu?"
"Ini mantel dengan merk yang sama, dengan yang aku belikan untuk Maudy beberapa jam yang lalu. Wanita itu, dia bilang hari ini adalah hari ulang tahun nya, Maudy minta aku membelikan ini sebagai hadiah."
"Ini mantel pria kan? Apa kau tidak tahu?" Tanya Hoseok lagi.
"Aku tau, Maudy bilang karena perutnya akan membesar. Mantel ini berguna untuk menutupi bentuk tubuhnya."
Bogum mengamati brand yang terpampang jelas pada pergelangan tangan mantel tersebut. Ini original, tidak mungkin brand seperti ini ada yang berani meniru, dengan memberikan merk juga logo yang sama.
"Yang aku tau, brand ini hanya akan mengeluarkan 3 model yang sama dalam jangka waktu setahun. Aku tidak tau ini benar yang tuan beli, atau memang ada orang lain yang sama memiliki nya." Jelas Bogum.
"Benar juga, untuk memastikan itu, kau harus cari tau sendiri pada Maudy, adakah mantel itu bersama nya."
Jungkook lanjut berpikir dan bergelut dengan isi pikiran nya. Memutar otak, bagaimana pun juga dia harus menentukan siapa dalang di balik itu semua.
"Bogum-ssi, terimakasih telah berinisiatif untuk memasang kamera pengintai juga menempatkan orang suruhan mu. Info ini sangat berguna, untuk mencari siapa pelakunya."
Bogum mengangguk kecil, dia kembali mengantongi ponselnya dan duduk fokus menunggu kabar Taehyung.
"Aku selalu melalukan hal yang sama, saat nyonya besar memerintah ku. Syukurlah jika itu membantu anda."