Sembilanbelas.

3.6K 484 46
                                    

Menangis di dalam dekapan sosok ayah yang begitu Bogum rindukan selama 28 tahun! Ada rasa sesak di dadanya. Namun Bogum bukan orang yang pandai menyimpan dendam. Dia selalu berpikir positif, tidak tau apa yang terjadi pada ayah juga papanya. Bogum tidak mau, dan tidak pernah ingin menyimpulkan masalah itu sendiri.

"Kenapa kau tidak katakan hal ini?"

"Karena aku lihat ayah bahagia dengan keluarga baru nya. Aku melihat kau dan Jungkook dari kejauhan saat usiaku belasan tahun. Tidak bisa untuk aku sentuh, tidak bisa untuk aku gapai. Tapi saat itu aku sudah merindukan mu."

"Kau dengar? Kakak ku begitu menderita, dan kau justru berbahagia di atas penderitaan kami. Ayah macam apa kau? Apa—"

"Mark, tolong diam dan biarkan aku bicara!"

Suara lantang Bogum terdengar di sana. Memiliki aura Alpha yang sama dengan sang ayah, bau feromon nya benar benar mencekik ketika marah.

"Ayah, aku tidak tau bagaimana caranya agar aku bisa kembali ada di dalam kehidupan mu. Saat itu, aku mencoba untuk mengajak Mark bicara padamu, dia menolak, Mark begitu membenci mu saat itu."

"Tidak hanya saat itu, hingga detik ini dan selamanya. Aku benar benar membencinya!" Timpal Mark lagi lagi turut campur dalam pembahasan mereka.

"Aku bertemu dengan ibu Jungkook saat dia mengalami tindak kriminal karena mobilnya hendak di rampok. Aku tidak tau jika dia adalah istri mu, aku menolong nya, dan dia menawarkan diri untuk menerimaku sebagai orang kepercayaan." Jelas nya panjang lebar.

"Ayah, saat itu aku sangat butuh uang, Mark yang hampir overdosis karena obat obatan terlarang. Aku menuruti semua perintah wanita itu, hingga akhirnya kau pulang dari perjalanan bisnis lalu kita mulai bertatap muka." Timpal nya lagi.

"Ayah lupa bagaimana wajahku, tapi aku selalu ingat karena berpuluh puluh tahun aku selalu memperhatikan mu dari kejauhan."

Ayah Jungkook tertunduk lesu. Mengingat betul bagaimana kenangan pahit menyiksa nya saat berhubungan dengan Elizabeth dulu. Omega pria itu mengalami kekerasan seksual, saat terjadi permasalahan sengit, beberapa pemberontak memperkosa Elizabeth bahkan saat dia sedang berbadan dua.

Saat itu, sebagai seorang Alpha. Ayah Jungkook tentu tidak terima. Dia berusaha untuk menolong orang yang dia cintai. Meskipun pada akhirnya dia harus pergi. Elizabeth di paksa untuk meninggalkan kota foxie dan mengasingkan diri oleh ayah nya sendiri yang saat itu dengan tega menjual putra Omega mereka pada pelaku pemberontakan.

Ayah Jungkook tidak bisa berbuat banyak, diam diam dia selalu mencari kesempatan untuk bisa bertemu Elizabeth hingga akhirnya putra kembar mereka lahir. Kehidupan nya yang tenang hanya berjalan hingga tahun ke 8. Dua hari setelah merayakan hari pernikahan mereka, ayah Jungkook kembali harus di pisahkan dari keluarga kecilnya.

Saat sedang melakukan perjalanan bisnis, laki laki itu mendapat berita, jika Elizabeth mati terbunuh bersama kedua anak mereka. Karena pada saat itu, keberadaan Omega pria di sebut sebut sebagai sebuah aib, ayah Jungkook tentu berpikiran jika Elizabeth juga kedua anak nya telah benar benar mati tanpa coba untuk mencari tahu keadaan yang sebenarnya.

Hingga di tahun kedua, dia justru bertemu dengan ibu Jungkook. Yang mengenalkan nya pada psikolog, setelah beberapa bulan ayah Jungkook mengalami depresi. Rupanya, dua anak laki laki itu tumbuh dalam prinsip yang berbeda. Bogum, si kakak yang selalu menerima semua takdir nya dengan lapang dada. Dan Mark, si adik yang begitu besar menyimpan dendam pada ayahnya.

"Sudah cukup untuk waktu bernostalgia. Kita akan menyambut pesta yang lain." Ucap Mark seraya menarik tubuh Maudy lalu mematikan puntung rokok nya.

APOLLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang