2 - Mas Tampan!

2.9K 343 17
                                    

Selamat Membaca

*

*

*

Athena melihat Handphone nya, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 21.15 alias jam 9.15 malam. Yang berarti jam malam di rumahnya akan segera berakhir.

Sebenarnya nggak juga sih!

Jam malam dirumah Bramajaya itu 22.30 malam. Artinya Athena masih punya waktu sekitar 1 jam 15 menit lagi. Walaupun begitu, Athena ingin segera tidur!

Oh, mata ini pasti ingin mendatangi mimpi indah nya!!!

'Lagi ngapain sih tuh anak di toilet!' Batin Athena menggerutu kesal. 'Pasti lagi tiktok-an. Sudah dipastikan itu mah!!!'

"Ck... " Athena berdecak kesal

Come on girls, Athena harus segera pulang. Bisa-bisa ia akan dikunci lagi diluar dan menghabiskan uang jajannya untuk tidur di hotel lagi.

Oh, tidak bisa!

Dia harus menghemat, jadi anak orang kaya bukan berarti ia bisa berfoya-foya seenaknya. Aturan keluarga Bramajaya sangatlah ketat. Walau uang mereka tidak akan habis selama 10 turunan pun, Danuarta Bramajaya - Ayahnya, sangat menekankan untuk hidup sederhana dan berhemat.

Berhemat dan hidup sederhana bisa dikatakan sejenis tradisi turun menurun di keluarga Bramajaya!

Mungkin?

Eh, nggak juga kayaknya. Soalnya setiap orang pasti pernah berhemat kan?

Walaupun begitu, Athena masih bisa mengatasi berbagai hal jika berkaitan dengan berhemat.
Berhemat merupakan suatu kebiasaan di kehidupannya dulu. Jadi, ketika masa awal-awal dirinya memasuki dunia novel ini dan seketika menjadi anak tunggal kaya raya, Athena merasa serakah saat itu. Ia ingin menikmati segala hal yang tak bisa ia lakukan sebelumnya. Jadi ia berpuas diri, namun setelahnya Athena menyadari kalau hal itu tak akan memberikan dampak baik bagi dirinya.

Dan akhirnya Athena memutuskan untuk berhenti berperilaku seperti itu, Athena kembali hidup seperti dirinya sebelumnya - Athena yang sederhana.

Tapi!

Jika memilih, Athena tak akan pernah mau kembali ke masa kehidupannya dulu.

Athena, capek miskin!!!
Lebih tepatnya miskin dalam kategori finansial!

Sekarang ia sudah mempunyai orang tua, ditambah kehidupannya sudah layak bahkan melebihi kata layak. Hidup dalam kekurangan memang mengajarinya banyak hal dan membuat Athena selalu bersyukur. Namun, tetap saja Athena tak ingin kembali ke masa itu.

Sangat melelahkan!

Athena tertawa kecil, entah mengapa akhir akhir ini dirinya seringkali bernostalgia akan kehidupannya dulu.

Mungkinkah dirinya merasa rindu?
Sepertinya iya!

Athena kembali memperhatikan jam di ponsel pintarnya, sedari tadi Luna masih belum keluar juga dari toilet.

"Tau gitu nggak usah nonton film horor tadi! Haduh..." Athena bergumam kesal sambil mengusap keningnya.

Oh Ayolah,
Lagian apa sih yang ditakutkan dari film horor! Dan juga, yang mengajak nonton film tersebut kan juga bukan dirinya. Kenapa sekarang Athena yang merasa tersiksa karena menunggu sahabatnya itu?

Athena | (Not) A Figuran |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang