11 - Digodain Mas Tampan!

1.3K 190 7
                                    

(BUDAYAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU! OKE...)
-
Selamat Membaca

*

*

*

"Nona muda! Kita sudah sampai!" Ucap joko memberitahu Nona mudanya itu ketika tiba didepan sebuah restoran mewah. Dan tak lupa, Joko juga memberikan kabar kepada tuan dan nyonya nya bahwa ia dan nona muda juga sudah sampai.

Beberapa saat berlalu hingga Joko selesai memberi kabar, tak ada sahutan yang terdengar di telinga Joko dari nona mudanya. Matanya pun melihat melalui kaca spion mobil yang ternyata, Athena sedang tertidur pulas bersandar pada kursi. Joko menepuk kepalanya, lalu menggeleng pelan.

Ini adalah kebiasaan nona mudanya. Cukup menggemaskan sebenarnya!

Tapi bisa berbahaya juga!

Joko tak habis pikir, bagaimana bisa nona mudanya alias Athena yang selalu tertidur bila berada di dalam mobil.

"Nona! Nona Athena!" Panggil Joko membangunkan Athena.

Mata Athena mengerjap sadar ketika merasa namanya terpanggil. "Hem! Ya ada apa pak?"

"Itu non, kita sudah sampai!" Sahut Joko.

"Eh..." Athena melihat keluar jendela mobil dengan kaget sekaligus bingung. "Kok cepat banget pak? Perasaan tadi baru keluar salon deh!"

"Neng Athena kan tidur! Jadi nggak berasa!" Sahut Joko dengan logat khasnya.

"Ooh gitu kah?! Emang Athena ketiduran tadi?" Tanya Athena polos.

Kadang Athena memang selalu merasa tidak tidur. Waktu berlalu begitu saja!

Joko hanya mengusap kepalanya pasrah, ia sudah cukup sering menghadapi nona mudanya yang kadang bersikap polos dan agak begitulah! Tapi tetap saja Joko masih tak terbiasa. Padahal menurut Joko, Athena itu sosok gadis yang cerdas. "Terserah neng aja deh!"

Athena hanya tertawa kecil melihat betapa sabar dan frustasi karena menghadapi kelakuan dirinya.

"Oh ya pak, ngomong-ngomong pak Joko nggak mau ikut masuk juga?" Tanya Athena basa-basi. Entah, mengapa Athena merasa ingin mengulurkan waktu sebentar.

Athena hanya merasa ingin menguatkan diri lagi. Agar tidak bertingkah ceroboh, dan takut lagi!

Joko menggeleng. "Enggak atuh non, makanan disini nggak cocok sama bapak yang makannya banyak." Sahut pak Joko dengan nada bercanda. "Toh, saya udah dapat ijin dari nyonya besar buat makan di warteg bu ayu. Itu lho warteg nya bude' saya! Nona Athena ingat nggak?" Sambung Joko.

"Ingat dong! Nanti bawain Athena semur dagingnya ya!" Sahut Athena.

"Siap atuh! Kebetulan saya dapat bonus ini, dari nyonya besar!" Sahut pak Joko lagi kemudian tertawa senang.

Athena tertawa kecil. Matanya pun menatap sekaligus mengamati pintu dan orang-orang yang ada di restoran yang terkenal sangat mewah. Di dalam sana pasti sudah ada kedua orang tuanya dan juga sahabat dari mereka. Dan mungkin juga anak dari sahabat orang tuanya itu.

"Hufft!" Athena menghela napas.

Athena tiba-tiba saja merasa gugup. Entahlah! Athena tak tau alasannya!

Sepertinya dirinya masih belum terlalu siap! 'Kamu pasti bisa Athena! Jalani kehidupanmu sesuai dengan apa yang kamu mau. Lupakan alurnya! Ingat perkataan Annora, Athena! Fighting!!!'

Athena berusaha menyemangati dan menenangkan dirinya.

Padahal sebenarnya, sebelum ia berangkat Athena sudah mempersiapkan diri dengan sangat matang. Karena Athena juga sudah menebak dan tahu keluarga siapa yang akan ia temui kali ini! Dan tentu saja, Athena tidak asal menebaknya. Karena Athena melihatnya dari pola pertemuan Athena dengan beberapa orang yang tak terduga.

Athena | (Not) A Figuran |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang