Athena | (Not) A Figuran |

5 - Hah? Apa Lagi Ini!

(BUDAYAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU! OKE...)
-
Selamat Membaca

*

*

*

"Akhirnya aku menemukan mu!" Ucapnya sambil mengelus pelan rambut Athena yang sedang tertidur di pinggiran ranjang.

Pemuda itu tersenyum melihat Athena yang tak tampak terusik akan aktivitas yang ia lakukan. Ia pun mengelus pelan pipi gadis yang tertidur nyenyak itu. Sedari dulu pemuda itu ingin sekali melakukan ini.

Dan akhirnya setelah sekian tahun, baru sekarang ia bisa melakukannya!

Dimasa depan, mungkin dia juga akan memeluk, mencium, atau bahkan ambisi dari bagian terdalam dalam dirinya juga akan terwujud yaitu,

Menjadikan Athena milik nya sepenuhnya!

Obsesi yang memuakkan namun menyenangkan.

Pemuda itu menyukainya!

Melihat gadis yang disukainya dari jarak yang teramat dekat sangatlah menyenangkan dan menenangkan dirinya. Pemuda itu terus mengelus pelan dan lembut kepala Athena.

Lalu bagaimana dengan Athena? Apakah dia terusik?

Tidak!

Gadis itu tetap tertidur dengan wajah manis dari gadis itu yang tak pernah berubah.

"Sudah berapa lama ya?" Tanya Pemuda itu pada dirinya sendiri. "10 tahun? 11 tahun? Entahlah, aku tak tahu sudah berapa lama aku menyukaimu Athena!" Sambungnya.

"Semoga di kehidupan kali ini, kamu bisa menjadi milikku, Athena!" Ucapnya dengan ambisi yang kuat.

Pemuda itu kembali melakukan aktivitasnya mengelus rambut Athena. Namun kali ini, sepertinya aktivitas yang ia lakukan membuat Athena terusik. Sadar akan hal itu, Pemuda tersebut menghentikan aktivitasnya dan kembali pada keadaannya semula.

Mata Athena terbuka perlahan. Athena terdiam sejenak. Setelah kesadarannya terkumpul semua, gadis itu pun menegakkan tubuhnya. Athena mengernyit, ia tadi merasa mendengar sesuatu dan ia juga merasakan seseorang mengelus rambutnya pelan.

"Semoga di kehidupan kali ini, kamu bisa menjadi milikku, Athena!" ~

Ya, Athena mengingat jelas perkataan itu. Saat mendengar perkataan itu, ia sudah setengah sadar. Athena pun Mengedarkan pandangannya.

Tidak ada siapapun!

Hanya ada Athena dan Arsen di ruangan itu. Segera saja Athena menatap lekat Arsen yang masih tertidur lelap di ranjang. Gadis itu mencurigai sesuatu, namun dirinya tidak terlalu yakin.

"Aneh, tapi siapa?" Gumam Athena pelan sembari memegang kepalanya. Ia masih merasakan elusan lembut itu.

Athena kembali menatap lekat Arsen yang masih terpejam tenang.
'Nggak mungkin dia kan?'

Athena terdiam...

Ceklek

Athena menoleh. Pintu ruangan terbuka, seorang pria dan wanita paruh baya memasuki ruangan. Athena menebak kalau mereka adalah orang tua dari Arsen. Segera saja Athena berdiri lalu menyapa mereka berdua dengan sopan. Rasa curiga dalam diri Athena terganti dengan rasa gugup dan canggung.