7 - Aduh, Malunya!!!

1.8K 261 0
                                    

(BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN TERLEBIH DAHULU!!!)
---
Selamat Membaca
*

*

*

Saat ini Athena kebingungan membeli sesuatu buku. Antara buku yang ada di tangan kanannya atau yang ada di tangan kirinya.

Ya, saat ini Athena sedang ingin menenangkan dirinya.

Waktunya Me time!
Yuhuu!!!

Suasana hatinya tidak cukup membaik dari kemarin. Lebih tepatnya suasana hatinya terus terasa murung setelah ia bermimpi tentang Thania kemarin. Oleh karena itu, Athena memutuskan untuk Shopping saja!

Untuk menghibur diri, shopping lumayan juga!

Tapi, tidak lumayan untuk dompet dan tabungan Athena.

Realita memang menyakitkan!

Tapi, tak apa!
Sekarang perasaan Athena sudah jauh membaik. Walau masih terasa murung, tapi masih lebih parah yang kemarin.

Dan lagi, kemarin Athena terlambat masuk sekolah.

Hiks, cukup menyedihkan sekaligus mengesalkan.

Nasib! Nasib!

Ini semua karena mata yang tidak mendukung!

Benar, mengapa juga harus menangis. Padahal sudah ditahan tapi masih keluar juga air matanya. Oke fix, mata Athena harus di training dulu sepertinya! Supaya bisa kuat, apalagi kuat untuk menahan air mata. Terlebih lagi juga harus kuat untuk menahan para air mata buaya!

"Yang ini kayaknya menarik, tapi yang satu ini lebih murah!" Athena semakin bingung.

Athena menggigit bibirnya. "Yang mana ya?"

"Ambil yang kanan!" Ucap seseorang yang ada di sebelah kirinya dengan suara beratnya.

"Begitukah?" Athena menaruh kembali buku yang ada ditangan kirinya. "Makasih..."

Athena langsung menoleh. Seketika Athena langsung membelalakkan matanya. Athena terkejut bukan main!
"Huh?"

Bruuk...

Buku yang Athena pegang terjatuh bebas ke lantai tanpa ia sadari setelah terkejut mengetahui siapa orang yang ada di sampingnya.

"Mas tam- Ehm... maksudnya, Arsen?" Ucap Athena lalu mengulum bibir malu karena hampir keceplosan. Lagi!

Kenapa dia ada di sini?

KENAPA DIRINYA BERTEMU ARSEN LAGI?

WHY?!!!

WHY?!!!

Oh my god!!!

Dan lagi, kenapa kebiasaan dirinya yang menyebut Arsen 'Mas Tampan' tak hilang juga!

Ho! Athena merutuki kebiasaannya itu!

Mana nyebutnya di depan orangnya lagi!

MALUNYA!!!

Langit, bisakah engkau menyembunyikan Athena?

Eh jangan deh!

Sudahlah, sekarang Athena malu!

"Aduh mulut ini! Aisshh!" Athena memukul bibirnya pelan.

Athena menatap kembali Arsen yang ada dihadapannya. Lalu tersenyum dan mengangguk kecil.
"Halo Arsen!"

"Halo juga!" Balas Arsen sambil tersenyum tipis.

'Duh, damage nya bund! Menggetarkan jiwa ini!' Batin Athena histeris.

Athena | (Not) A Figuran |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang