16 - I'am A Queen!

1K 138 18
                                    

(BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN TERLEBIH DAHULU!!!)
---
Selamat Membaca
*

*

*

Sudah seminggu lebih 2 hari berlalu sejak hari pertama Athena masuk ke SMA Jaya Nusa. Athena sudah mulai hafal denah sekolah barunya ini. Dan dirinya juga mendapat teman yang bisa dikatakan satu frekuensi yaitu Chika dan Sisil. Walaupun begitu, teman sekelas Athena juga baik dan ramah. Oleh karena itu, Athena menjadi cepat beradaptasi dengan sekolah barunya ini.

Dan lagi, Athena juga mulai menemukan sisi lain dari Arsen, Gabriel dan juga Algerion. Ternyata dibalik seterkenal dan sekeren apapun mereka bertiga. Ternyata aslinya ketiga cowok itu agak geser juga otaknya, dalam artian yang lain.

Terkadang mereka itu benar-benar seperti ingin mendapatkan perhatian dari dirinya. Bukan merasa narsis atau sebagainya, Athena dirinya hanya merasa seperti itu. Jujur saja, Athena tak mengerti dengan sikap mereka bertiga.

Apakah ketiga cowok itu benar-benar tertarik padanya?

Kalau iya, berarti pesona Athena memang tak terbantahkan!!!

Hoho! Athena seperti terkena sindrom narsis sekarang! Kayaknya!

Tapi untuk sekarang, Athena hanya bisa mengabaikan dan lebih mengamati saja tingkah laku mereka! Sambil disisi lain, Athena juga harus mulai memikirkan misi plot hole apa yang harus ia mulai pecahkan. Sebab belum ada tanda-tanda atau alur cerita yang Athena kenali saat ini.

Ternyata cukup sulit!
Kalau mencari tau sekarang, Athena juga bingung ingin mencari tau tentang siapa dulu. Dan lagi, subjek yang menjadi misinya adalah orang-orang konglomerat semua!

Sudah dipastikan ia tak bisa sembarangan menyelidiki!

Athena menghembuskan napas. Lalu matanya melihat ke sekeliling. Keadaan kantin saat ini benar-benar jauh lebih sepi dibandingkan hari sebelumnya. Athena merasa sedikit aneh, karena jika dari pengamatan Athena sejak ia masuk ke sekolah ini. Kantin pasti akan selalu ramai. Walaupun sekarang begitu terlihat sepi, tapi masih dikatakan ramai juga!

Athena pun menatap dua orang teman barunya, Chika dan Sisil! Athena bisa beradaptasi dengan cepat karena mereka berdua, ditambah sikap mereka sebelas dua belas dengan Luna. Bisa dikatakan cukup mirip!

'Lama banget plisss! Udah keburu laper ini mah!' batin Athena.

Athena mengalihkan perhatiannya dengan memainkan handphone agar tak terlalu merasa lapar.

Tak lama setelah itu, mang Ujang alias bapak-bapak nasi goreng datang mengantarkan pesanan Athena, Chika dan Sisil.

"Akhirnya...." Ucap Athena, Chika dan Sisil serentak.

Seketika mereka bertiga saling tatap lalu tertawa. Ternyata bukan hanya Athena yang menunggu, tetapi Chika dan Sisil pun juga. Athena pikir mereka tak terlalu menunggu pesanan nasi gorengnya, sebab Chika dan Sisil terlihat sibuk dengan handphone masing-masing. Karena penasaran kenapa makanan pesanan mereka datang terlambat, Athena pun bertanya.

"Mang ujang, kok lama banget? Perasaan kemarin secepat kilat udah jadi nasi gorengnya!" Tanya Athena.

"Itu, mang ujang lagi nyiapin pesanan nasi goreng banyak banget! Makanya lama neng. " Jawab mang Ujang.

"Emang siapa yang pesen mang?" Tanya Sisil.

"Itu... Anak-anak basket." Jawab mang Ujang lagi.

Athena, Chika dan Sisil hanya ber-oh ria. Mang Ujang pun kembali pergi ke warungnya. Ketiga anak SMA itu pun mulai memakan nasi gorengnya dengan lahap. Namun tak lama, Chika seperti tersadar akan sesuatu. Matanya pun mengedar ke seluruh area kantin.

Athena | (Not) A Figuran |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang