Athena | (Not) A Figuran |

3 - Bertemu lagi!

(BUDAYAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU! OKE...)
-
Selamat Membaca

*

*

*

Athena ikut berlari menuju ruang UGD. Saat ini dirinya sudah tiba di rumah sakit. Setibanya didepan pintu UGD, Athena yang awalnya ingin ikut masuk dihadang oleh para suster dan menyuruhnya untuk menunggu di ruang tunggu dan dia juga diminta untuk mengurus administrasinya.

Uang memang segalanya!

Tenang saja, Athena sudah melakukan itu. Ya, walaupun untuk berkasnya belum diisi lengkap sih. Jadi untuk sementara untuk bagian administrasi belum sepenuhnya selesai. Namun Athena tetap diminta membayar terlebih dahulu atas nama dirinya sebagai jaminan dari pemuda yang ia bawa.

Athena ingin marah, tapi ya sudahlah.

Dan selesailah tugas pertama Athena di rumah sakit ini!

'Aku akan minta ganti rugi pada keluarganya!!!' Pikir Athena.
Seketika gadis itu menampilkan senyum liciknya.

Lalu supir taksi online yang mengantarkan mereka tadi juga sudah ia bayar dan pergi begitu saja. Athena hanya mengedikkan bahunya, lalu bersandar pada sandaran bangku di ruang tunggu rumah sakit.

Oh, jangan lupa, Athena juga sudah membersihkan dirinya. Ya, walaupun nggak bersih-bersih banget sih!

Tapi setidaknya nggak bau amis darah lah! Athena cukup mual.

Athena menghembuskan napas lelahnya, lalu menatap pintu UGD yang sedari tadi belum terbuka. Sekarang permasalahannya adalah,

Apakah Athena menunggu pemuda itu?

Atau harus meninggalkan pemuda itu?

Athena menggelengkan kepalanya. Jika ia pergi sekarang, artinya dirinya tidak bertanggung jawab. Memang benar, bukan Athena yang melukai pemuda itu. Tapi dirinyalah yang menemukan pemuda itu dan membawanya ke rumah sakit ini. Jadi dia punya tanggungjawab sebagai orang yang membawa pemuda itu ke rumah sakit ini.

Dan pula, jka bukan dirinya siapa yang akan menjelaskan keadaan pemuda itu!

Dokter? Mungkin bisa!

Suster? Sama mungkin bisa juga!

Orang-orang yang melihat mereka? Athena tak yakin!

Atau, pihak rumah sakit yang melihat Athena membawa pemuda itu? Emm, sepertinya Athena juga tak yakin!

Entahlah!

Oh, jangan lupakan...
Athena juga tidak mengetahui nama pemuda itu siapa! - Bukankah lumayan bisa berkenalan dengan pemuda tampan?

Oh my...
jiwa falling in love -nya Athena sedang meronta-ronta untuk terlepas dari belenggu jiwa jomblo yang memuakkan?

Athena menggelengkan Kepala, menyadarkan pikiran nya. Alasan utamanya bukan itu!

Athena bisa saja tidak memperdulikan semua itu. Tapi mohon diingat, Athena merupakan gadis yang memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi!

Kadang-kadang!

Athena harus memberitahu keluarga pemuda itu.

Tentang bagaimana pemuda itu ditemukan!

Menceritakan bagaimana keadaan pemuda itu pertama kali ia temukan!