18 - Kenangan yang ingin dilupakan!

416 55 3
                                    

(BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN TERLEBIH DAHULU!!!)
---
Selamat Membaca
*

*

*

Athena memakan donat meses nya dengan tak berminat. Pikiran gadis itu sedang terbang ke sana kemari.

'Ah! Sialan!' rutuk Athena dalam hati.
Karena dirinya sedang tidak dalam mood yang baik, rasa salah satu makanan kesukaannya jadi tak enak untuk dimakan. "Kamu, harus memakannya Athena! Ini enak! Ini makanan kesukaan mu!" Athena kembali menggigit donat itu lagi. Namun, tetap saja dirinya benar-benar kurang ada minat untuk menelannya dengan nikmat.

Semenjak dirinya telah bertemu dengan pemeran utama wanita di novel Just You, alias Thalia. Athena benar-benar tidak bisa fokus. Berbagai pertanyaan muncul dibenaknya.

Kenapa?

Kok bisa?

Hah?

Thalia, gadis itu... Benar-benar mirip dengan Thania. Kakaknya tersayang. Bagaimana bisa Thalia mirip dengan Thania?!

Athena memejamkan matanya, duduk di taman sekolah sambil terus mengunyah donat meses yang ia beli sebelumnya. Gadis itu terus mencari sesuatu yang berhubungan dengan kejadian atau fenomena yang ia alami sekarang.

"Dan, kamu tidak sendirian Athena! Ada yang bersamamu disini. Dari dunia mu dulu! Orang-orang yang sangat berharga bagimu! Baik itu raganya, jiwanya maupun ingatannya. Kamu pasti bertemu dengan nya!"

Sekelebat perkataan Annora terlintas di benaknya. Dan seketika itu juga Athena menyadari maksud dari perkataan Annora saat itu dan mengenai 'Thalia' sebelumnya. Athena pun membuka matanya, lalu merasa speechless dengan dirinya sendiri.

Oh my god!
"Ha...ha...ha!" Athena tertawa sumbang. Gadis itu sedang mentertawakan dirinya sendiri. "Wah! Kode! Kode! Aku emang agak lemot ya! Kalau masalah beginian. Ishh!"

Athena hanya bisa menghela napas pasrah, bagaimana bisa ia melupakan perkataan Annora yang saat itu?

Dan, bagaimana bisa ia baru paham maksud dari perkataan itu?

"Huuft!" Athena menghembuskan napas berat. 'Kenapa akhir-akhir ini otak ku agak lemot ya? Bukan! Kenapa jadi sering lemot ya? Kenapa ya? Apa aku terlalu terlena?!'

Dengan wajah yang mengernyit, sesekali Athena tetap menggigit donat meses nya.

Makanan enak tetap harus dimakan! Supaya mood baik segera datang! Ya kan?!

Pikiran Athena sedang pergi ke sana kemari, gadis itu sedang mencoba memahami, mencerna, dan mengingat kembali perkataan Annora lalu ia coba hubungkan dengan beberapa hal yang terjadi di kehidupannya kali ini.

"Waah! Aku pikir semuanya sudah selesai jika aku mulai menjalani kehidupan baruku!" Gumam Athena. "Rupanya, aku harus bertemu hal-hal yang seperti ini dan itu lagi. Ini menyebalkan!" Lanjutnya lagi. Wajah Athena berubah murung.

Dalam diri Athena sebenarnya tak terlalu banyak hal yang membuatnya sedih jika mengingat kehidupan pertamanya. Akan tetapi, jika berkaitan dengan Thania, suatu rasa gagal dan rasa amarahnya itu muncul lagi!

Athena sendiri tahu, kalau Thalia pasti tidak ada hubungannya dengan Thania yang ada di kehidupannya dulu. Mungkin?!

Iya kan? Athena tak yakin!

Athena berhenti mengunyah donatnya ketika dirinya teringat lagi perkataan Annora.
'Tunggu! Bagaimana kalau Thalia itu benar-benar Thania?' Athena meneguk ludahnya kasar. Sekarang perasaan Athena campur aduk.

Athena | (Not) A Figuran |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang