Best Part

2.2K 137 1
                                    

Hujan deras mengguyur kota Kwangya. Membuat suasana semakin dingin. Namun setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk membuat dirinya hangat.

Seperti sepasang kekasih yang tengah berpelukan di atas kasur. Mengobrol ringan sambil sesekali saling mengecup bibir satu sama lain. Mereka adalah Haechan dan Mark, pasangan harmonis yang sangat jarang bertengkar.

"Mark, kau tau lagu-lagu yang tengah menjadi trend di media sosial belakangan ini. Diantara lagu itu ada satu yang sangat aku suka. Judul lagunya adalah Best Part. Kau tau kenapa aku sangat menyukainya." Ucap Haechan saat mereka tengah menonton film romantis.

"Aku tidak tahu." Jawab Mark seadanya namun mata nya fokus memperhatikan Haechan dengan tatapan penuh cinta.

Haechan yang ditatap seperti itu tentu saja malu. "Heii, berhenti menatapku seperi itu. Kau membuatku malu. Ah aku pipi ku memerah sekarang."

"Tak apa, kau terlihat semakin menggemaskan. Aku semakin jatuh cinta padamu. Oh ya, apa alasan mu menyukai lagu Best Part?" Mark

"Itu karena, pagu Best part sangat cocok dengan kita. Sangat romantis" Jawab Haechan dengan nada malu-malu. "Saat kau memeluku, saat kau mencium ku. Aku sangat menyukai semua itu. Dan Kau seperti kopi yang aku ingin kan saat pagi hari." Lanjutnya.

Mark tersenyum. "kau benar-benar bisa membuatku terbang ke angkasa hanya dengan kata-kata. Aku takkan bisa hidup tanpa mu Chan." Ucap Mark lalu mengeratkan pelukan nya pada sang kekasih.

"Maka dari itu. Jangan pernah meninggalkan ku. Meski kau meninggalkan ku, aku akan terus mengikuti mu tak peduli bagaimana pun keadaan nya." -Haechan

"Harus nya aku yang berkata seperti itu. Tak akan ku biarkan kau pergi kemana pun. Akan kujaga kau tetap disisiku Chan. Jika hidupku adalah sebuah film maka bersama mu adalah bagian yang terindah." Mark menatap Haechan dengan dalam lalu mencium bibir sang kekasih.

Hujan menyaksikan bagaimana sepasang kekasih itu berbagi kasih sayang. Saling mencintai satu sama lain.

"OKE CUT!!"

"Kerja bagus Donghyuck, Minhyung. Aku yakin film kalian akan menjadi tenar dimana-mana." Ucap sang Sutradara, tuan Lee sambil menepuk pundak ledua aktor kebanggaan nya.

Ya, yang tadi kalian baca dengan penuh haru itu adalah film terbaru yang di perankan oleh Aktor Lee Donghyuck dan Lee Minhyung. Keduanya sangat terkenal dan mereka juga bersahabat.

"Haha, tuan. Lee bisa saja. Tapi kau benar aku yakin film ini akan sukses besar. Kau tau kan bagaimana kekuatan fans kak Minhyung dan tentu saja fansku. Mereka pasti mendukungku dengan penuh." Canda Donghyuck yang mana membuat sutradara dan Minhyung tertawa.

"Semoga saja. Aku mepercayai semua pada tuan Lee dan kau juga Hyuck." Kata minhyung dan diangguki oleh Donghyuck dan sang sutradara.

Tengah asik mengobrol tiba-tiba manager Donghyuck datang. "Donghyuck, kekasih mu menunggu di ruang ganti. Dia membawa makan siang."

"Ah, ternyata Somi sudah datang. Kalau begitu tuan Lee, Minhyung aku pamit ya. Aku akan makan siang sebentar."

Minhyung menatap punggung Donghyuck yang perlahan menjauh.

"Minhyung oh Minhyung, sudah berapa kali ku katakan. Ungkap kan perasaan mu pada Donghyuck. Kau selalu berkata mencintai nya tapi kau tidak pernah mengungkapkan nya." ejek tuan Lee saat sadar wajah minhyung menyendu mendengar nama kekasih Donghyuck.

"Tuan Lee, aku bukan orang seberani itu. Meski dalam berakting aku seolah menjadi Cassanova tapi dalam dunia nyata aku tak lebih dari seorang pecundang cinta. Biarkan saja. Lagi pula aku dengar setelah film ini selesai Donghyuck akan melamar Somi. Tentu saja aku sudah sangat terlambat." Minhyung benar-benar pasrah.

Tuan Lee Hanya menggeleng. Dia sudah lelah memberi banyam saran namun tak pernah diindahkan oleh Minhyung.

Bertemu Donghyuck memang benar-benar Part terbaik dalam Hidup Minhyung. Dari awal pertemuan bahkan hingga sekarang Donghyuck adalah alasan Minhyung kuat. Namun karena kebodohannya. Semua terlambat.

End.

Yeay, part ini lumayan pendek karena emang ngga ada ide aja.

Tapi aku harap kalian menikmati cerita aku.

Nah, untuk kedepan nya mungkin cerita aku lebih Dominan ke tema yang soft daripada yang agak mature. Karena temen ku bilang cerita ku yang chap awal vulgar banget. Dan juga karena aku belum legal untuk menulis yang begituan, hehe.

Gimana sampai sini udah ada yang cringe, atau lanjut aja?

See you~~~•

Hyuck and his lover✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang