Hyuck and his lover✔️

Baby Sun

Malam gelap yang hening, disebuah rumah tiba-tiba terjadi keributan. Di rumah itu tampak seorang laki-laki tua yang sedang membentak anak nya.

"Apa kau Gila Hyuck?! Kau hamil? Ayah tak pernah mengajarkan mu untuk menjadi jalang. Katakan padaku siapa ayah dari anak dalam kandungan mu itu." Bentak sang Ayah.

Si anak, Lee Donghyuck menangis sesegukan sambil memeluk kaki sang ayah memohon ampun.

"Ampun ayah, Hyuck salah hiks. Hyuck tidak tau siapa ayah nya. Hyuck di perk*sa di sebuah club ketika ingin menyusul ayah"

Mendengar hal itu tuan Lee langsung terbungkam. Anaknya hamil karena dirinya. Jika bukan karena hobinya mabuk-mabukan yang mengharuskan anaknya untuk menjemputnya, Donghyuck tak mungkin dilecehkan oleh orang asing.

Tuan Lee mengangkat tubuh ringkih Donghyuck lalu memeluk nya. Sambil menangis tuan Lee yang kini meminta maaf pada anaknya.

"Maafkan ayah Hyuck, karena kebiasaan buruk ayah. Kamu harus seperti ini. Ayah salah. Maafkan ayah, maafkan ayah."

Donghyuck menggeleng. "Tidak ayah, a-aku yang salah karena gagal menjaga diri."

"Tidak sayang, ini salah ayah. Bagaimana ada ayah sebodoh aku didunia ini yang tak bisa menjaga anaknya sendiri." kata tuan Lee melepas pelukan nya dan bertimpuh dengan suara penuh penyesalan.

"Ayah, hiks. J-jangan seperti i-iniii. Aku semakin bersedih."

"Hyuck-ah, apa kau ingat wajah orang yang melecehkan mu? Ayah ingin membuat perhitungan dengan laki-laki itu." Ucap tuan Lee marah.

Lagi-lagi Donghyuck menggeleng.  "Tidak ayah, dia memukul ku lalu meminum kan paksa minuman pahit itu dan aku tidak sadar. T-tapi aku ingat satu hal. Laki-laki itu memiliki lesung pipi. Hanya itu ingatan terakhir ku. Hiks Maafkam aku ayah." setelah mengatakan itu tangisan Donghyuck lagi-lagi pecah.

Tuan Lee memeluk lagi putra satu-satunya itu.

"Maafkan ayah hyuck. Sebagai permintaan maaf ayah, kita akan merawat anak ini."

Donghyuck langsung menangguk dan tersenyum senang. Akhirnya ayah nya mau berubah. Donghyuck merasa anak dalam kandungan nya ini benar-benar akan membawa matahari kekehidupan nya yang gelap.

......

Minggu awal setelah terungkap nya kehamilan Donghyuck. Semua nya masih aman terkendali. Ayah Donghyuck yang awalnya pengangguran akhirnya mendapat pekerjaan. Meski hanya sebagai buruh bangunan tapi mereka tetap bersyukur. Dan juga penjualan kue Donghyuck meningkat. Meski tak signifikan tapi kemajuan mulai terasa.

Sedikit-demi sedikit. Derajat hidup Donghyuck dan ayah nya mulai naik. Hidup mereka benar benar lebih baik.

Hingga kelahiran anak Donghyuck.

"astaga anak ku tampan sekali,Matahariku. Ayah siapa nama yang ayah berikan kepada anakku?" Tanya Haechan dan tidak berhenti memuji paras tampan sang anak.

Donghyuck melahirkan anak laki-laki yang sangat tampan. Bahkan perawat dan dokterpun memuji keelokan paras putra Donghyuck.

"Karena cucu ayah yang sangat tampan ini benar-benar membawa matahari ke kehidupan kita. Aku akan memberi nya nama Taeyang. Lee Taeyang." Jawab tuan Lee sambil mengambil sang cucu dari dekapan anak nya.

"Nama yang bagus. Semoga nama itu juga membuat pemiliknya terus menerus secerah matahari."

.....

Ditempat lain seorang pria sedang sangat sibuk dengan pekerjaan nya.

"Jae, ayo makan dulu. Kau selalu melewatkan jam makan siang mu. Aku khawatir."

Orang yang diajak bicara tak bergeming sedikitpun.