Bad Or Good

1K 120 4
                                    

Ada yang bilang lebih baik pacaran sama cowo baik biar ngga di selingkuhin dan selalu di perhatiin. Tapi ada yang bilang mending pacaran sama cowo nakal aja karena lebih asik. Karena banyaknya perbedaan pendapat itu maka seorang Lee Haechan ingin membuktikan kebenaran nya dengan cara mencoba mendekati mereka yang katanya cowo baik dan cowo nakal.

Sasaran Haechan adalah Son Eric yang katanya Good Boys idaman semua orang dan Lee Jeno, Bad Boys dambaan semua orang.

Langkah awal yang Haechan lakukan adalah membuat dirinya terlibat diantara kedua orang tersebut. Dan beruntungnya Haechan sekelas dengan mereka berdua. Maka dari itu Haechan telah merencanakan sesuatu dari awal.

Hari ini adalah hari Rabu dimana akan ada pelajaran IPA. Kelas Haechan mendapat tugas kelompok dan tentu saja dengan akal Cerdik Haechan dan usaha nya membujuk Pak Kyungsoo, guru IPA nya. Akhirnya Haechan satu kelompok dengan Eric dan Jeno.

"Hai kalian. Kalian kenal aku kan. Pastilah kenal kita sudah setahun lebih di kelas yang sama. Meski kita tidak pernah berinteraksi" Ucap Haechan ketika meja nya sudah diisi oleh dua orang yang tengah dirinya incar.

Eric menjawab dengan senyuman dan anggukan kepala. Dan Jeno hanya berdehem.

"Jadi apa yang akan kita buat?" Tanya Eric memulai diskusi.

"Em- aku juga tidak tahu. Seperti nya kita butuh buku referensi mengingat kita sama-sama belum mengerti" jawab Haechan.

"Apapun asal jangan membuat ku pusing. Lagipula ini di kumpul 2 minggu lagi." Jawab Jeno juga namun dengan nada yang telah dengar ketus. Haechan tentu saja tak senang mendengarnya.

"Baiklah. Kita diskusikan lagi nanti. Bel akan segera berbunyi. Mau makan siang bersama? Supaya kita lebih akrab" Tawar Haechan. Baik Jeno maupun Eric hanya mengangguk setuju.

"yes, sepertinya ini akan mudah. Siapa sih yang bisa menolak pesona primadona dari jurusan IPA." batin Haechan senang.

Jam istirahat telah berbunyi. Mereka bertiga pun pergi ke kantin.

"Haechan, aku akan memesan makanan. Kau ingin apa?" Tanya Eric benar-benar sopan.

"Aaa, kau baik sekali. Aku ingin lunch box ayam saja. Terima kasih Eric"

"Kau hanya menawarkan dia saja? Pesan kan aku sekalian. Sama kan dengan dia" Kata Jeno yang lagi-lagi terdengar ketus.

"Baiklah, kalian tunggu ya. Aku akan cepat." Kata Eric lalu pergi. Tapi sebelum itu mengacak-acak rambut Haechan.

"Oh astaga. Apa pria baik selalu suka mengacak-acak perasaan seseorang." batin Haechan lagi.

Wajah Haechan memerah. Jeno yang melihatnya langsung menyeringit. Lalu mengacak rambut Haechan dengan sedikit kasar. Membuat rambut Haechan berantakan.

"Lee Jeno?! Apa yang kau lakukan. Kau merusak rambutku." Marah Haechan.

"Bukan nya kau suka rambut mu diacak-acak. Lihat saja wajah mu, merah sekali." Ketus Jeno.

"Benar-benar menyebalkan. Sekarang aku tau kenapa dia disebut Bad Boy. Kelakuan nya benar-benar Bad. Aku jadi menyesal menantang diriku sendiri. Tapi tak apa, ini beru permulaan. Aku harus bisa membandingkan antara Bad Boys dan Good Boys"

Haechan dan Jeno pun duduk di bangku yang telah disediakan kantin. Tak lama Eric datang membawa nampan berisi makanan dan air mineral.

"Apa aku lama? Maaf ya, tadi sedikit ramai" Ucap Eric ketika baru saja duduk di depan Haechan.

"Ah tidak sama sekali. Tidak usah meminta maaf" jawab Haechan. Sedangkan Jeno? Dia hanya melirik sekilas lalu sibuk dengan Ponselnya.

Eric memberikan masing-masing makanan mereka. Dan mereka pun mulai makan.

Hyuck and his lover✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang