Sakura termenung matanya terlihat kosong seperti tidak ada kehidupan tetapi tidak selaras dengan pikirannya yang berputar-putar, memang ia sedang berkalut didalam pikirannya. Setelah pulang dari menara ia tidak bisa memproses dengan benar segala yang terjadi beberapa menit yang lalu.
Semuanya menjadi tidak masuk akal seperti dari bertemu dengannya dikedai daging, ibunya yang memutuskan begitu saja tanpa persetujuan kemudian skenario mengantar bekal untuk makan malam mantan senseinya. Semuanya terjadi mudah semudah ia menjejalkan pantatnya ke sofa apartemennya.
Dan Hatake Kakashi menciumnya dan lebih parahnya lagi bibirnya membengkak karena itu.
Ketika ia mengingat lagi rasanya Sakura akan memiliki riwayat serangan jantung atau bahkan gagal jantung, itu terlalu tiba-tiba dan sama sekali tidak masuk akal untuknya.
Ciuman pertama yang sama sekali tidak romantis. Ia selalu mengharapkan ciuman pertama yang lembut dan romantis agar ia bisa mengenangnya sebagai yang pertama, itu akan sangat manis bukan ciuman penuh amarah seperti itu.
Tunggu. Tadi itu apa? Apakah barusan Sakura menerima ciuman pertamanya?
Oh astaga Haruno Sakura. Kau sekarang sepenuhnya menjadi gadis labil yang menyebalkan.
Ia sudah memutuskan untuk tidak jatuh cinta lagi setelah kepergian Uchiha Sasuke ia sudah membulatkan tekadnya untuk tidak seperti Sakura yang dulu, ia lebih menginginkan menjadi wanita karir yang sukses dan menjalankan rumah sakit itu dengan penuh suka cita.
Tetapi apa yang terjadi sekarang? Kakashi sudah mengganggunya. Dengan kurang ajarnya mantan senseinya itu merubah skenario yang sudah Sakura buat dengan sempurna. Ia tidak seharusnya menyukai pria yang jauh lebih tua sebelas tahun dari usianya dan Kakashi adalah pria terhormat. Semuanya akan menjadi sulit dan sayangnya semua itu sudah terjadi ketika pria itu telah menaruh hati padanya.
Mereka seperti kedua lautan yang terpisah, seperti kutub utara dan selatan, seperti bulan dan matahari. Dua hal yang sama tetapi tidak bisa menyatu. Kakashi terlalu tinggi ia tidak akan pernah bisa melakukannya.
Tetapi satu hal yang melekat pada ingatan Sakura ketika ia sudah melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana paras indah pemilik bekas luka dimata itu, Sakura sudah melihat wajah sempurna Kakashi dan diluar dugaannya jika ia tidak bisa membayangkan jika selama ini mantan senseinya yang menyebalkan itu ternyata begitu menawan. Sial.
Dan lihat sekarang Sakura sama sekali tidak bisa menghilangkan wajah sempurna senseinya dari pikiran kotornya. Dia menawan tubuh yang sempurna dan tatapan lembutnya, Kakashi pasti akan selalu bisa memanjakannya dengan memeluknya setiap malam dikasur yang emp----
Uh terkutuklah kau Haruno Sakura! Berhenti berpikir kotor tentang sensei mu! Dia S-E-N-S-E-I MU. Menfantasikan begitu liar tentang pria yang jauh lebih tua darinya terlebih itu adalah gurunya, itu sebuah kesalahan yang besar.
Sekarang ia harus segera pergi tidur karena jadwalnya esok akan sangat padat tetapi sepertinya Sakura akan terjaga hingga pagi hari.
---
Shikamaru meletakkan tumpukan buku itu diatas meja Hokage yang kini terdiam ditempat dengan tatapan kosongnya dengan kedua tangan yang tergenggam didepan wajahnya dan hitai-ate yang sudah tidak ada ditempatnya Kakashi terlihat kacau tetapi masih rapi, kira-kira seperti itu. Kemudian pria Nara itu sedang bertanya tanya sudah berapa lama Kakashi melamun seperti orang bodoh dikursinya? Ia baru sampai tepat jam delapan, dan sepertinya Kakashi menginap diruangannya.
Tidak ingin mengambil pusing apa yang terjadi pada pria bersurai perak itu akhirnya Shikamaru melemparkan sebuah bungkus nasi yang berisi lauk dan ikan didalamnya, sontak Kakashi terkejut dengan itu. Jadi dia bahkan tidak menyadari kehadiran Shikamaru sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unthinkable
FanfictionKakashi sejak kecil sudah menelan kenyataan pahit dan hidup penuh dengan kegelapan semenjak ayahnya pergi, semenjak Hatake menjadi bahan cemohan penduduk desa karena insiden yang membuat ayahnya tewas, semua hidupnya yang berwarna kini hanya ada keg...