02. Respon

1K 89 4
                                    

"Ikut gue" Ucap ayla berjalan terlebih dahulu keluar dari area kantin.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya ayla ditembak oleh siswa di SMA nya ini, dan selalu juga ia menolak siswa di sini tapi bukan tanpa alasan ia menolaknya. Ayla selalu berbicara pada mereka personal tanpa ada orang lain yang ikut campur.

Ayla membawa siswa itu di belakang sekolah yang lumayan sepi meskipun masih banyak siswa maupun siswi yang berlalu lalang.

"Emm... Sebenernya lo gak usah sampai bawah gue kesini, gue udah tau kok klo lo bakal nolak gue" Ucap siswa itu.

"Nama lo siapa?" Tanya ayla

"Soobin" Jawabnya

"Sebelumnya gue minta maaf bin, bukan tanpa alasan gue nolak lo, tapi emang gue gak bisa dalam hal 'pacaran'." Ucap ayla sambil melihat perubahan wajah soobin yang sedikit kecewa.

"Kenapa?" Tanya soobin.

"Bisa mampus lo sama keluarga gue!" Batin ayla.

"Sebenarnya alasan gue klasik, gue disini cuma mau nuntut ilmu dan gak lebih. Pacaran mah pasti ada, tapi itu nanti" Jelas ayla.

"Hufftt... Yaudah gapapa kok, gue juga gak minta jawaban setuju dari lo, gue cuma jujur aja" Ucap soobin sambil tersenyum tipis.

"Maaf ya.." Ucap ayla tak enak hati.

"Gapapa kok, yaudah gur balik dulu ya" Ucap soobin dan diangguki oleh ayla.

======

"Gimana? Udah lo tolak?" Tanya luna di pertengahan pembelajaran.

"Apaan sih? Bahasa lo ya!" Ucap ayla sedikit berbisik tak terima.

"Hehe.. yah maap, kan faktanya lo selalu nolak cowok yang nembak lo. Emang kenapa sih?" Kepo luna

"Gak boleh bokap pacaran, apalagi kakak - kakak gue yang sebenarnya posesif banget sama gue" Jawab ayla sambil mencatat materi di papan tulis.

"Untung gue gak jadi lo ya la" Ucap luna enteng.

"Gak usah mulai deh!" Sinis ayla

"Canda" Ucap luna dengan cengirannya.

"Mau liat gak? Gue mau ke toilet bentar" Ucap ayla sambil memberikan catatannya pada luna.

"Yaudah sini" Ucap luna dan langsung menulisnya.

Ayla berjalan kedepan untuk izin ke toilet pada guru yang sedang mengajar. Setelah mendapat izin, ia segera bergegas ke toilet.

"Eh tau gak? Tadi soobin dari Mipa 5 nembak ayla loh! Lo tau gak?" Ucap seorang siswi yang berada di toilet.

"Anjir lah gue kena gosip lagi!" Batin ayla dari balik toilet.

"Sumpah lo? Trs respon nya gimana?" Tanya siswi satunya.

"Lo kayak gak tau ayla aja! Yah pasti ditolak lah! Sok cantik bener jadi perempuan!" Balas cewek satunya.

"Yah gini perempuan klo disatuin, pasti ada aja yang di gibahin" Batin ayla

"Tapi emang dia cantik njir! Gue aja iri ngeliatnya" Siswi 1

"Tapi gue gak pernah liat keluarganya klo ada pengambilan rapot? Kalian pada ngeliat gak?" Tanya siswi 2 pada siswi 1 dan 3.

Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang