24. Skinship

613 64 1
                                    

"Hoamm..."

Ayla bangun dari tempat tidur nya, lalu bergegas mandi dan turun ke bawah.

"Pagi.." Sapa ayla sambil menghampiri jaemin yang tengah membuat sarapan pagi.

"Pagi juga" Ucap jaemin seraya mengecup kening ayla.

"Kamu inget apa yang udah kamu lakuin kemarin?" Ucap jaemin garang.

Terlihat ayla yang tengah mengingat-ingat kejadian kemarin, namun ia tak mengingatnya. Lantas ia segera menggelengkan kepalanya membalas ucapan jaemin.

"Kamu kemarin kenapa tidur di atas motor hah?" Ucap jaemin seraya menyentil kening ayla.

"Aww.." Aduh ayla kesakitan.

"Klo kamu jatuh gimana? Tidur kok sembarangan! Klo kamu kayak gitu lagi kakak gak mau bawa kamu kemana-mana lagi" Ucap jaemin mengomeli ayla karena kejadian kemarin.

"Maaf.." Cicit ayla sambil memainkan kaos jaemin.

"Gak semua masalah bisa selesai dengan kata maaf" Ucap Jaemin tanpa menoleh ke arah ayla.

"Kak jaeminnn...maafff" Ucap ayla sambil bergelayutan di lengan jaemin.

"Ish, sana" Ucap jaemin sambil melepas tangan ayla.

"Janji gak gitu lagi.." Ucap ayla sambil mendekati jaemin lagi.

Jaemin melihat ke arah ayla yang sudah berkaca-kaca, ia merasa tak tega, lantas ia segera mengiyakan ucapan ayla.

"Jangan diulangi lagi" Ucapnya tersenyum dengan usapan lembut di rambut ayla.

"Iya, janji" Jawab ayla sambil menunjukkan senyum manisnya.

Ayla menatap jaemin lamat-lamat, memperhatikan setiap inc wajah jaemin dengan senyuman mengembang di wajahnya.

Kulit putih lembut, netra mata berkilau dengan bulu mata lentik yang memanjang, hidung mancung serta bibir ranum yang senantiasa menampilkan senyum manisnya. Apalagi dengan sikap manis yang ia miliki, maka dari itu ia tak heran jika kakaknya ini memiliki banyak penggemar.

"Kenapa ih ngeliatinnya gitu banget?" Ucap jaemin sembari tersenyum menatap ayla.

"Gapapa" Balas ayla dengan senyum yang masih bertengger di bibirnya.

"Kakak tau kakak ganteng, tapi jangan gitu juga ngeliatinnya" Ucap jaemin sambil mencubit pipi ayla.

"Maaf ya kak" Jaemin bingung pasalnya obrolannya serasa tidak menyambung karena ayla yang meminta maaf padanya.

"Hah?" Bingungnya

"Gara-gara ayla, kakak gak dibolehin pacaran" Ucap ayla yang kini terlihat murung.

"Ngomong apa sih kamu?"

"Banyak yang suka sama kakak, gak menutup kemungkinan klo kakak gak tertarik sama mereka" Balas ayla dengan alis yang mulai turun karena sedih.

"Gak kok, kakak emang gak tertarik sama siapapun. Jadi jangan pernah punya pikiran kayak gitu" Ucap jaemin sambil mencium kening ayla lagi.

"Maaf.." Ucap ayla meminta maaf lagi.

"Kok minta maaf lagi sih? Kamu gak salah apa-apa ayla" Balas jaemin.

"Yah pokoknya maaf, karena emang ini salah ayla"

"Udah stop, kakak gak mau marah-marah sama kamu" Balas jaemin menghentikan pembicaraan ayla yang mulai melantur.

"Maaf.." Ucap ayla lalu berjinjit dan mengecup kedua pipi jaemin.

Jaemin yang mendapat perlakuan seperti itu dari ayla secara spontan mengembangkan senyumnya.

Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang