37. Bertemu

524 71 2
                                    

Tok..Tok..

"Adek?" Ucap jaemin sambil menyembulkan kepalanya kedalam kamar ayla.

Ayla yang berada di atas kasur langsung mematikan hp nya dan menatap kearah jaemin "kenapa kak?"

"Mau ikut gak?"

"Kemana?"

"Mau ikut apa ngak? Klo mau cepetan ganti baju, kakak tunggu dibawah 5 menit!" Bukannya menjawab, jaemin malah meninggalkannya dengan wajah bertanya-tanya.

Tidak mau mengambil pusing, ayla segera beranjak untuk berganti pakaian. Tak sampai 5 menit pun ayla selesai dengan setelan seadanya, rok diatas selutut dengan hoodie sederhana itulah penampilannya saat ini.

"Yuuk!" Ucap ayla riang sambil menghampiri sang kakak yang sudah menatapnya tak suka.

"Ganti!" Ucap jaemin penuh penekanan.

"Ish! Kenapa sih?!" Ucap ayla sambil melihat penampilannya sendiri. Menurutnya tak ada yang salah dengan pakaian yang sekarang ia kenakan.

"Ganti ayla.." Jaemin sekarang tak ingin berdebat dengan sang adik.

"Iya kenapa kak jaeminnnn???? Emang ada yang salah sama pakaian ayla???" Tanyanya dengan suara gemas.

"Kita mau keluar, kamu mau pamerin kaki kamu itu sama orang diluar sana?? Itu terlalu pendek ayla..lagian kakak juga pakai motor bukan mobil!" Tutur jaemin dengan sang adik yang makin lama makin keras kepala.

"Ish! Iya-iya. Lagian tadi kan aku udah tanya mau kemana, tapi kakak gak jawab mau kemananya!" Gerutu ayla sambil jalan ke kamarnya untuk berganti pakaian.

Jaemin hanya menggelengkan kepalanya melihat adiknya yang satu itu. Sembari menunggu adiknya selesai, atensinya kembali focus pada layar hp yang berada ditangannya saat ini.

"Udah?" Tanya jeno sambil menuruni anak tangga dengan santai.

"Ntar" Balas jaemin cuek.

Jeno hanya mengangguk dan duduk di samping jaemin, mengeluarkan hp nya kemudian melakukan hal sama seperti yang dilakukan jaemin.

Tak selang begitu lama, sang adik yang ditunggu kehadirannya pun datang.

"Ayo kak!!" Ucapnya sembari menunggu dianak tangga terakhir.

Tak ingin membuang waktu keduanya pun segera memasukkan hp nya kedalam saku celananya dan berjalan menghampiri ayla.

"Gini kan enak dilihatnya" Ucap jaemin seraya mengusak surai ayla.

"Ish!! Nanti berantakan!!!" Kesal ayla sembari merapikan rambutnya lagi.

"Enggak dek, udah ayo" Ucap jeno seraya menggandeng tangan sang adek.

"Mau kemana sih kak? Tumben???" Tanya ayla pada jeno yang sedang memakai helmnya.

"Nanti kamu juga bakal tau" Ucap jeno dengan nada dingin.

Ayla mengerutkan keningnya ketika melihat perubahan mood sang kakak. Menurutnya tadi baik-baik aja, tapi sekarang kok jutek banget padanya.

"Pakai helmnya" Ucap jaemin sambil memberikan helm pada ayla.

Keduanya sudah siap dengan motornya masing-masing dengan ayla dibonceng oleh jaemin. Belum juga apa-apa jeno sudah terlebih dahulu meninggalkan keduanya dengan kecepatan motor yang bisa dibilang cepat.

"Kak.." Tepuk ayla pada bahu jaemin.

"Kenapa dek?" Tanya jaemin sambil mengalihkan atensinya ke belakang.

"Kak jeno kenapa?" Tanya ayla pasalnya jeno terlihat seperti tidak mood.

"Gapapa, kamu udah siap kan?" Itu bukan jawaban yang ayla inginkan, namun ia tak ingin ambil pusing untuk memikirkannya.

Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang