satu

1K 82 1
                                    

Tay memperhatikan New sedari tadi. Kebiasaan New setelah memberikan setumpuk pekerjaan padanya adalah, besoknya New pasti terlihat sangat kelelahan. Padahal, yang bekerja sampai jam 1 malam tuh siapa?

New menyadari kalau Tay diam-diam memperhatikannya.

"Kenapa? Ada yang mau kamu katakan pada saya?" Tanya New akhirnya.

Tay yang ketahuan diam-diam memerhatikan New pun gelagapan, dan kembali fokus ke pada dokumen-dokumen yang ada di meja nya.

New keheranan dengan tingkah Tay, tapi dia tidak mempermasalahkan nya.

"Kemarin, jam berapa kamu pulang?" Tanya New.

Akhirnya peduli juga sama bawahan Batin Tay.

"Jam 1 pak"

"Setelah jam makan siang akan datang sekretaris magang ke kantor. Kamu bimbing dia untuk bantu kamu di kantor, jangan lupa buat utus satu karyawan buat ngenalin sekeliling kantor" Ucap New.

"Baik pak. Tapi jam makan siang Anda ada meeting dengan klien di restoran pak. Klien yang kamarin, Untungnya mereka mau menunda untuk Meeting.

"Baik. Saya akan kesana sendiri, kamu urus saja sekretaris magang nya" Jawab New sembari bangkit dari tempat duduknya.

 Saya akan kesana sendiri, kamu urus saja sekretaris magang nya" Jawab New sembari bangkit dari tempat duduknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih atas kerjasama pak Off. Maaf kemarin pihak kami tidak bisa menempati janji temu untuk tanda tangan kontrak" Ucap New setelah dia menandatangani Kontrak kerja sama dengan perusahaan Adulkittiporn Corp.

"Oh tidak papa Pak New. Kemarin sebenarnya pihak kami juga ingin menunda janji temu, tapi sekretaris anda menelepon kami terlebih dahulu" Jawab Off Jumpol Adulkittiporn. CEO dari Adulkittiporn Corp.

"Kalau boleh karna kita sudah bekerjasama. Biar lebih akrab Anda bisa memanggil saya dengan nama saya saja. Dan juga kan, kita hanya beda 2 Tahun. Agak sedikit aneh di panggil pak" Tawar New pada Off.

Off pun menyetujui tawaran New. Asal New juga tidak memanggil nya dengan embel-embel pak. Sebenarnya dia juga sedikit tidak nyaman dengan suasana yang sangat formal sedari tadi.

Akhirnya New dan Off pun makan siang bersama. Setelahnya mereka berpisah untuk kembali ke perusahaan masing-masing.

New tau kalau Tay diberi tugas. Dia akan lupa makan, karna itu New mampir ke tempat restoran yang menjual sushi. untuk membeli kan Tay Tawan Sekretaris nya itu Sushi. Karna New tau Betul kalau Tay sangat suka makan sushi.

"Bagaimana? Sudah datang?" Tanya New pada Tay.

"Sudah pak. Sedang dibawa berkeliling kantor oleh Gulf staf kepegawaian" Jawab Tay.

"Owh ya sudah. Ini, saya ada belikan makanan. Saya tau kamu pasti lupa untuk makan lagi" Ucap New sembari memberikan kotak Sushi yang tadi dia beli. Tay tersenyum canggung, lagi-lagi dia ketahuan tidak makan oleh atasannya.

 Tay tersenyum canggung, lagi-lagi dia ketahuan tidak makan oleh atasannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya makan pak sushi nya" Ucap Tay yang sudah siap memakan Sushinya.

"Iya. Santai saja" Jawab New tanpa memalingkan pandangannya dari komputernya.

Setelahnya Tay memakan Sushi pemberian New. Sebenarnya, kalau saja New tidak suka memberi kerjaan yang menumpuk. New termasuk atasan yang sangat baik. Tidak jarang Tay di belikan makanan oleh New ketika Tay tinggal di kantor sedangkan New meeting keluar.

"Permisi pak" Ucap Earth Sekretaris magang New.

"Permisi pak" Ucap Earth Sekretaris magang New

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh iya silahkan. Kamu tunggu Tay selesai dengan makanannya, kemudian kalian bisa atur tempat kalian" Jelas New, sebelum akhirnya dia kembali fokus pada komputer didepannya.

Help meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang