Tujuh🔞🔞🔞

1.1K 78 6
                                    

"Aaggghh.......Tay, Pelan" Ucap New. Pada Tay.

Tubuh New dan Tay sudah tidak tertutup sehelai benang pun Saat ini. Tay berusaha memasukkan penisnya pada Hole New. Sulit, karna mereka tidak menggunakan Rublicant sama sekali.

"Aaggghh..... New, Tahan sebentar. Oke" Ucap Tay. Penisnya sudah setengah masuk ke Hole New.

New merasakan Holenya penuh oleh Penis Tay. Sakit dan juga Nikmat dia rasakan Secara bersamaa. Tay bermain sangat lembut dengannya, Tangan kiri Tay yang terus mengelus punggungnya membuat rasa sakit di bagian Hole sedikit tidak terasa.

"Tay......" New menatap wajah Tay dengan Tatapan Sayu. Wajah putih New sudah bersemu merah, Dengan Tatapan sayu yang New berikan pada Tay. Tentu saja itu membuat birahi Tay semakin memuncak.

Tay membawa wajah New semakin dekat dengannya. 5cm.....4cm.....3cm......2cm....1cm.....

Cup
Tay dan New kembali berciuman. Tangan kiri Tay sudah ada di tengkuk New. Sedangkan Tangan kanannya masih berusaha untuk memasukkan penisnya lebih kedalam Hole New.

New yang tidak bisa menahan Sakit pun dengan sengaja menghentakkan pantatnya kebawah, membuat penis Tay masuk dengan mudah kedalam Holenya.

"Uummmhh......" Tay dan New mendesah secara bersamaan di sela ciuman mereka.

Tay membawa tubuh New untuk berbaring di sofa. Tubuh Tay dia tempatkan disela kangkangan kaki New. Tay masih asik mencium bibir New dan belum memulai aksinya. Tay menunggu arahan dari New.

"Uummmhhh......." New melepaskan ciuman mereka dan kembali menatap Tay dengan wajah birahi nya.

Tay mengusap keringat di wajah New dengan lembut sembari tersenyum.

"Boleh aku gerakin?" Tanya Tay.

New tidak menjawab dan hanya menganggukkan kepalanya saja. Tay yang mendapat izin dari New pun mulai menghentakkan Penis pada Hole New.

Awalnya Tay hanya menghentakkan penisnya dengan pelan, lama-kelamaan Tay Menghentakkan Penisnya dengan sangat penuh Nafsu.

"Aaggghh.....Tay.....disitu" New mendesah saat Penis Tay mengenai Prostatnya.

"Disini.... Aaggghh" Tay semakin bersemangat menggenjot New.

New memeluk Tubuh Tay dengan sangat Erat. Dia sudah sangat menikmati permainan Tay pada Holenya. Ditambah lagi tangan Tay juga mengocok Penisnya dibawah sana. Membuat New merasakan Nikmat ganda dibagian bawahnya.

New pun tidak mau hanya dia saja. Dia mulai mencium, menjilat dan menggigit leher Tay. Membuat Tanda merah keunguan disana. New juga mempermainkan Adam Apple milik Tay dengan lidahnya.

"Aahhhh......Tay Fasterr" Ucap New saat dia merasa akan mencapai puncaknya nya.

Tay semakin mempercepat permainan nya dan

"Aahh...."/"Aaahhh" Tay dan New mencapai puncak secara bersamaan.

Tay dan New menikmati pelepasan mereka. Kemudian saling bertatapan, Tubuh mereka penuh keringat hasil dari kegiatan malam mereka. Tay kembali mengusap Keringat di wajah New. Dan New pun mengusap keringat di wajah Tay.

"Ayo Istirahat" Ucap Tay pada New masih belum melepaskan tangannya dari wajah New.

New menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Tay yang mendapat jawaban seperti itu pun menggendong New ala Bridal style naik ke lantai 2 menuju kamar New. New pun secara spontan mengalungkan tangannya ke leher Tay untuk berpegang.

Saat sampai dikamar, Tay merebahkan New diatas kasur king size nya. Tay mencoba melepaskan pelukan Tangan New. Namun New tidak mengizinkannya, New Justru menarik Tay untuk masuk ke dalam selimutnya. Jadilah Tay dan New tertidur hanya dengan Selimut sebagai penutup tubuh polos mereka.

07.00
Ddrrt.....Ddrrt.....Ddrrt.....
Suara getar telpon mengganggu tidur Tay. Dia pun mengambil Telepon itu.

"Hallo...." Ucap Tay. Dia tidak melihat siapa yang menelepon, karna dia masih sangat mengantuk.

"Halo Tay. Kamu ada di apartemen New ya, aku ini udah di lift buat ke apartemen New. Dia udah siap-siap atau masih tidur?" Tanya Earth dari seberang telpon.

Tay panik bukan main. Dia tidak tau kalau yang berbunyi itu adalah hp New, dan yang menelepon juga Earth.

"Uumm.....Ini....ini aku baru mau bangunin New" Jawab Tay gelagapan.

"Aneh. Biasanya dia udah siap jam segini waktu aku jemput. Ya udah Tay, kalau gitu sampai ketemu disana ya. Pelan-pelan aja banguninnya, mungkin dia terlalu lelah sampai telat bagun gini"

"Iy.....iya" Jawab Tay kemudian memutuskan sambungan Telepon.

Tay segera meletakkan HP New ke nakas meja. Kemudian dia melihat keadaannya Dan New, benar-benar berantakan. Di leher dan Tubuh New terlihat bercak merah keunguan karna cupangannya tadi malam. Dan juga saat ini Dia dan New benar-benar tidak menggunakan pakaian sama sekali.

Terlalu bahaya kalau Earth melihat kekacauan ini Batin Tay. Dia mencoba berfikir keras, bagaimana cara agar Earth tidak cepat sampai ke Apartemen New.

Akhirnya dia mengetikkan pesan pada Earth untuk mencarikan New sarapan terlebih dahulu. Dan untungnya Earth setuju dengan Tay.

"New, New. Bangun" Tay membangunkan New dengan sangat hati-hati.

"Hhhmmm.....Tay aku cape banget" Ucap New sembari meregangkan tubuhnya.

Tay mengusap rambut New lembut. Bagi Tau New terlihat sangat menggemaskan saat bangun tidur.

"Bangun ya. Earth mau kesini, kalau kamu cape. Bilang aja kalau kamu sakit, Tapi sekarang kamu harus pakai baju dulu" Ucap Tay. New mengangguk dan langsung pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tay menggunakan piyama tidur New untuk keluar dari kamar. Karna baju Tay berada di Ruang Tamu. Tay membersihkan kekacauan yang dia perbuat dengan New tadi malam diruang tamu, lalu kemudian Tay pun pergi dari Apartemen New.

TBC 💙

Help meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang