Empat Belas

674 62 8
                                    

Happy reading......

New sudah bisa pulang kerumahnya setelah berada di rumah sakit selama 2 Hari. Memang membutuhkan proses untuk New benar-benar bisa pulang. Karna efek dari Traumanya membuat tubuh New lemah. Bahkan selama 2 Hari New hanya bisa makan beberapa suap bubur saja.

Selain itu, New juga memikirkan Earth. Setelah malam dimana Earth pulang, besoknya Earth tidak datang menjenguk New lagi. New Yakin kalau Earth kecewa dengannya.

"Tay. Earth ada kabarin kamu?" Tanya New. Saat ini Tay dan New sedang berada didalam mobil yang menuju daerah Apartemen New.

"Ada. Dia bilang kalau dia bakal ngurus urusan kantor, karna aku sama kamu gak ada. Jadi dia menghandle kerjaan kita berdua. Dia juga sedikit kerepotan sama jadwal meeting kamu" Jelas Tay. Masih fokus pada jalanan didepannya.

"New. Karna Earth udah tau, apa gak sebaiknya kita go publik aja? Tapi itu pun kalau kamu gak keberatan" Tay sedikit mengintip reaksi New. Tay lega sepertinya New juga memiliki pemikiran yang sama dengannya.

"Aku juga maunya kayak gitu. Dulu juga aku ngumumin hubungan aku sama Earth cuma buat mastiin ke Earth kalau aku sering. Tapi kenyataannya, bahkan biar pun orang tau hubungan kami. Aku tetap gak bisa suka sama dia dan berakhir sama kamu" Jelas New. Sedari awal, New mengajak Earth untuk berpacaran hanya untuk mencoba saran dari Gun. Tapi ternyata dia salah memilih orang untuk membuka hatinya. Karna pada akhirnya, Tay lh yang berhasil membuat dia mencintai orang lagi.

"Iya, nanti aku pasti temanin kamu kok. Jangan takut ya......" Tay menenangkan New. Pacarnya itu kelihatan sangat gelisah saat ini.

"Jangan banyak pikiran. Kamu tau kan kalau kamu gak boleh terlalu banyak pikiran" Tay kembali menenangkan New. Kali ini, Tay mengulurkan sebelah tangannya untuk mengusap kepala New yang duduk di samping nya.

New mengangguk patuh. Perlakuan Tay pada New, benar-benar menenangkan New. Setelahnya New tertidur, membiarkan Tay menyetir mobil dengan tenang.

Sementara itu dikantor New. Earth memandangi berkas-berkas yang diurusnya selama 2 hari New tidak ada. Sesekali Earth memandang kearah meja kerja New. Seakan-akan dia melihat New sedang duduk sembari menatap komputer yang ada di meja kerjanya.

New. Aku tidak bisa ada disini, saat kalian berdua kembali. Maka aku akan pergi untuk menjauh darimu New. Karna jika aku tetap disini, takutnya aku akan menjadi serakah dan tidak mau melepaskan mu Batin Earth. Masih menatap kearah meja kerja New. Pada pandangan Earth, dia melihat bayangan New tersenyum kearah nya. Senyum manis, yang membuat hati Earth selalu luluh pada New.

"Sepertinya. Kamu memang ditakdirkan untuk trus menjadi bayang indah untukku New" Earth berucap sendiri.

Tok.....tok......
"Permisi pak. Saya mengantarkan dokumen yang perlu ditanda tangani oleh pak New"

Earth menyadarkan dirinya dari lamunannya lalu menerima dokumen yang diberikan kepadanya. "Oke nanti saya sampaikan pada New. Ada yang lain"

"Tidak pak hanya itu. Kalau begitu saya mohon pamit"

Earth hanya menganggukkan kepalanya kemudian memfokuskan dirinya pada dokumen-dokumen yang diberikan.

Tay dan New juga ternyata tak kalah sibuknya. New mendapatkan banyak email yang harus dia baca dan Tay juga sudah dikirimi jadwal New untuk besok New kembali bekerja. Mereka berdua bahkan tidak sempat untuk makan siang terlebih dahulu.

23.00
"Hooaam .......Tay kayaknya aku udah ngantuk banget" New benar-benar sangat lelah saat itu. Siapa yang tidak lelah begitu pulang dari rumah sakit sudah mengurus pekerjaan. Bahkan New melewatkan waktu makan siang dan malam.

Tay mengusap mata mengantuk New. Sebenarnya Tay tidak kalah lelahnya. Setelah pulang Dinas, Tay begadang 2 hari 2 malam untuk menjaga New. Tadi juga dia sama seperti New melewatkan waktu makan siang dan malam untuk menyusun jadwal New besok.

"Ya udah kita tidur ya. Aku udah selesai buat jadwal kamu, mau makan dulu?" Tanya Tay penuh perhatian.

New menggelengkan kepalanya. Mata New sudah benar-benar tidak bisa ditahan lagi dan akhirnya dia jatuh tertidur bersandar pada bahu Tay yang sedang berada disebelahnya. Tay pun dengan sangat hati-hati mencoba untuk menggendong New ala Bridal style.

Sampai dikamar Tay juga sangat hati-hati untuk meletakkan New di kasur King size nya. Tay takut kalau akan membangunkan New. Setelahnya Tay masuk ke kamar mandi untuk mandi dan keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan bethrobe dia pun tidur dengan memeluk New yang sedang membelakangi nya.

" I Love You New Tihitipom" Ucap Tay di telinga New. Sebelum akhirnya dia pun menyusul New ke alam mimpi.

TBC💙

Jangan lupa buat Vote dan Comennya Readers 😁😁

Help meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang