Delapan

856 66 1
                                    

Pengusaha sukses New Tihitipom Techaapaikhun. CEO dari Perusahaan Techaapaikhun Company. Mengumumkan hubungannya dengan sekretaris baru nya Earth Pirapat pada publik hari ini. Banyak rekan bisnis New Tihitipom memberikan buket ucapan selamat untuk hubungan CEO dan sekretarisnya tersebut Sebuah berita ditayangkan di televisi ruang kantor tersebut.

Brakk......
"AHAHAHAH...........APA INI!? KENAPA DIA SEMAKIN SUKSES DAN BAHAGIA SAJA" Lee Thanat Lowkhunsombat. Mengamuk di Ruang kerjanya.

Lee berjalan kearah tempat kerja sekretaris, mendatangi sekretarisnya sekaligus istrinya itu. Istri yang berhasil dia rebut dari orang yang sangat menyayangi istrinya.

Lee mencengkeram pipi istrinya "Kenapa!? Aku sudah merebut kau darinya. Tapi dia malah semakin sukses, bahkan sekarang dia telah memiliki orang lain" Ucap Lee sembari terus mencengkeram pipi Prapai dengan kuat.

Prapai, iya. Istri hasil rampasan Lee itu adalah Prapai. Perempuan yang sangat New cintai, bahkan mungkin sampai saat ini. Prapai adalah satu-satunya perempuan dihidup New.

"Le...Lee. ss...sa.....kit" Ucapan Prapai tertahan karna cengkraman Lee di pipinya.

Air mata Prapai sudah ada di pelupuk matanya. Lee selalu saja memperlakukan nya dengan kasar saat ia kesal. Prapai bahkan sempat tidak percaya, Dia meninggalkan New yang tulus mencintainya. Demi laki-laki kasar seperti Lee Thanat.

Semua ini karna orang Tua Prapai, jika saja orang tuanya tidak memaksa Prapai untuk menikah dengan Lee. Mungkin saat ini Prapai bisa hidup bahagia dengan New. Lee menatap Prapai dengan sangat lama sebelum akhirnya dia melepaskannya.

"Lihat. New tidak mencintai kamu sebenar apa yang kamu pikirkan selama ini, dia bahkan sudah menjalin hubungan dengan sekretarisnya sekarang. Huh" Ucap Lee. Merendahkan Prapai.

Prapai Diam, dia tidak ingin membalas perkataan Lee. Prapai lebih memilih untuk kembali menyibukkan dirinya dengan barang-barang yang baru saja berantakkan.

Lee, aku tahu. Kamu menikahi aku hanya untuk membuat New hancur. Tapi liatlah, dia semakin di depan mu. Dan kau. Sepertinya harus siap-siap gulung tikar Batin Prapai saat dia berjalan keluar untuk membuang bekas pecahan kaca.

***

"New, Jadi maksud Lo itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"New, Jadi maksud Lo itu. Lo Making Love sama Tay? Sementara Lo lagi pacaran sama Earth" Tanya Gun pada New.

New dan Gun sedang berada di Apartemen Gun. New menceritakan semua kejadian antara Dia dan Tay. Awalnya Gun tidak percaya dengan perkataan New. Tidak sampai New menunjukkan bekas Cupang yang Tay berikan padanya.

New menjawab pertanyaan Gun dengan mengangguk. Dia tidak bisa berkata apa pun, karna sebenarnya dia sudah sangat malu sekarang.

"New, New. Gue gak pernah tau Lo punya sisi binal kayak gini" Gun tampak Frustasi terhadap kelakuan New.

"Lo percaya gak. Sama sekali gak pernah gue bayangin kalau Lo bakal mancing-mancing Tay buat Making Love sama Lo" Lanjut Gun, dia benar-benar frustasi sekarang. New hanya diam saja sembari memeluk bantalan sofa.

"Lo sama Prapai pacaran berapa Tahun? 8 Tahun, New. Dan, Lo itu. Gak pernah ngapa-ngapain. Ciuman aja bisa dihitung. Sama, Earth. Oke lh, baru pacaran udah cium pipi dan Tangan" Gun berhenti berbicara. Dia memandang New sebelum dia kembali berbicara.

"Tapi gue gak tau apa yang merasuki pikiran Lo. Sampai Lo berani Making Love sama Tay! Di belakang Earth" Gun menyelesaikan Ucapannya.

New diam, dia tidak tahu harus berkata apa pun lagi. Semua yang Gun katakan benar. New pun sebenarnya sedang memikirkan apa yang membuat dia bisa berani untuk memancing Tay untuk Making Love dengannya.

"Hah!? Apa? Lo Making Love sama Tay, New?" Off yang baru saja masuk ke Apartemen Gun, nampak Syok dengan apa yang dia dengar.

New menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Off. Dia semakin menenggelamkan wajahnya di bantal sofa yang dia peluk. Rasanya dia ingin cepat-cepat pulang saja jika begini.

Gun mengambil tas dan Jas kerja Off, kemudian meninggalkan New dengan Off diruang Tamu apartemennya.

"New, New. Berita Lo sama Earth aja masih hangat-hangatnya, dan Lo udah selingkuh aja sama Tay" Ucap Off sembari duduk disofa samping New.

"Siapa yang selingkuh!? Gue sama Tay gak ada selingkuh ya!" New mengelak Ucapan Off.

"Kalau gitu kenapa bisa Lo sama Tay Making Love? Atau cuma one night stand?" Tanya Off

"Ya siapa yang tau" Jawab New. Dia tidak bisa mengatakan bahwa dia hanya melakukan One Night Stand dengan Tay.

Off menatap New dengan tatapan curiga. New yang ditatap seperti itu pun menjadi gelagapan tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Ddrrt....Ddrrt.... Ddrrt......
Getar Hp New menyelamatkannya.

"Ha...Halo Earth?"

"New, kamu dimana? Kamu jadi ke dokter? Mau aku temanin gak?"

Off nampak tersenyum jahil. Off tau kalau New berbohong mengatakan kalau dia sakit pada Earth. Aslinya mah karna gak kuat bangun aja.

"I...iya. aku udah ke dokter tadi, ini lagi di apartemen Gun"

"Oh iya New. Kamu sakit apa sampai beli salep segala?" Off bertanya dengan suara sedikit nyaring, sengaja agar Earth mendengarnya.

New memelototi Off. New menutup speaker Teleponnya berharap Earth tidak mendengarkan pertanyaan Off.

"Salep? Salep untuk apa New?"

Uhuk....Uhuk....Uhuk.....
Suara Tay batuk terdengar di telpon. Off semakin senang, dia sangat tahu bagaimana reaksi Tay diseberang telpon sana.

"Eng..... enggak Earth, itu tadi Gun yang minta beliin salep sekalian" Jawab New. Dia semakin kebingungan mau berkata apa lagi saat mendengar ada Tay di dekat Earth.

"Ya sudan ya Earth. Aku mau pulang, kamu semangat ya kerjanya. Maaf juga aku jadi bebanin kerjaan ke Kalian berdua"

"Gak papa New. Kamu cepat sembuh ya, ntar selesai kerja aku jenguk ya"

Tut...Tut...Tut....
Earth mengakhiri panggilannya.

TBC💙💙

Jangan lupa buat vote dan Comen😄

Help meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang