Sembilan

701 60 1
                                    

CEO dari perusahaan Techaapaikhun Company itu sedang asik dengan komputer didepannya. Sedangkan Tay dan Earth juga terlihat sibuk mengurusi beberapa berkas. Tak jarang Earth bertanya pada Tay akan apa yang dia belum mengerti, Tay pun menjelaskan dengan sangat hati-hati sampai Earth mengerti.

"Ini berkasnya kamu coba periksa kalimat-kalimatnya siapa tau ada yang salah, atau perlu diperbarui. Nah trus kalau masih salah kamu cuma perlu Panggil Staf kepegawaian aja buat perbaiki lagi. Nah kalau sudah benar semua, tinggal kamu kasih ke Pak New untuk ditandatangani" Jelas Tay pada Earth. Earth menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Tay, memanglah senior yang baik bagi Earth. Bahkan Tay tidak pernah mengeluh saat Earth banyak tanya akan pekerjaan yang belum ia pahami.

"Makasih ya Tay. Aku senang bisa kerja bareng kamu" Ucap Earth tulus pada Tay.

Kalau Lo tau, gue diam-diam berhubungan sama New di belakang Lo. Apa mungkin Lo masih mau kerja bareng gue? Tay membatin.

Ada rasa bersalah dilubuk hati Tay. Tapi, Tay juga tidak bisa menolak New. Dia terlalu mencintai New sampai mau dijadikan simpanan.

Triiing......Triiing.....Triing .......
Telpon kantor berbunyi. Tay mengangkat Telepon tersebut.

"Selamat siang,dengan Tay Tawan Sekretaris Perusahaan Techaapaikhun Company. Ada yang bisa saya bantu?"

"Buatkan janji temu saya dengan CEO anda" Orang yang menelepon ada Lee Thanat.

Tay tidak bisa berkata apa pun lagi. Pupil matanya melebar, Tay sangat kenal dengan Lee Thanat. Tay juga tahu tujuan Lee ingin bertemu New.

"Mohon maaf pak, tapi untuk saat ini pimpinan kami sedang tidak bisa di ganggu untuk beberapa hari kedepan. Mungkin bapak ingin menitipkan pesan pada pimpinan kami, akan saya sampaikan pada beliau"

New kaget dengan perkataan Tay. Kenapa Tay bisa berbohong seperti itu? Jelas-jelas dia ada. Kenapa Tay mengatakan bahwa dia tidak bisa diganggu?

New baru saja ingin mengambil alih telpon dari Tay. Tapi, Tay dengan cepat menuliskan di kertas kosong akan siapa yang menelepon. New tidak jadi mengangkat telepon kantor ketika tau siapa yang menelepon.

Earth Tampak kebingungan, Earth sungguh tidak mengerti kenapa New tidak jadi mengambil alih teleponnya saat Tay berbohong kepada klien. Bukankah klien sangat penting bagi perusahaan?

"Baik pak, terima kasih. Saya pastikan akan menelpon pihak bapak lagi saat pimpinan kami sudah bisa dihubungi. Selamat Siang" Tay menutup panggilan Telepon.

"Kenapa kamu bohong Tay? Bukannya bagi kita Klien itu penting?" Tanya Earth benar-benar tidak tahu.

"Nanti kamu bakal Tay sendiri kok Earth" Jawaban tidak jelas dari Tay malah membuat Earth semakin penasaran.

***

Earth dan New sedang bersantai di ruang tamu apartemen New

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Earth dan New sedang bersantai di ruang tamu apartemen New. Mereka sedang bersiap-siap untuk menonton Netflix bersama.

New nampak membawa popcorn dan beberapa minuman Soda dari arah dapur.

"New, kamu kok bawa semuanya sendiri? Sini aku bantu" Earth menghampiri New yang sedang kesusahan membawa Tempat popcorn besar dan beberapa minuman soda.

New dan Earth duduk dengan santai didepan TV yang menampilkan drama Thailand yang berjudul PUT YOUR HEAD ON MY SHOULDER Versi Thailand. Mereka berdua duduk berdampingan sembari New bersandar di pundak Earth.

"Kalau dari judul dramanya. Sama kayak posisi kamu ke aku gini ya New" Ucap Earth masih fokus menonton sembari mengusap kepala New yang ada dipundaknya.

Hanya posisi yang sama Earth. Tapi kamu bukan orangnya Batin New. Wajah New berubah murung mengingat seseorang.

Tay, kamu lagi apa? New masih membatin. Raganya memang bersama Earth, Tapi hatinya sedari awal sudah digenggam erat oleh seorang Tay Tawan.

New tau kalau dia salah. Tapi dia juga tidak bisa mengakhiri hubungannya dengan Earth secepat itu. Bagaimana pun, publik sudah tau kalau dia dan Earth sedang menjalin hubungan. Bagaimana pendapat Publik kalau dia mengakhiri hubungannya dengan Earth sangat cepat? Itu sama sekali bukan pilihan bagus.

"Earth. Maaf ya, kita terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan sampai sedikit memiliki waktu bersama" Ucap New. Sekarang dia menatap mata Earth dengan tatapan bersalah.

Earth balas menatap New dengan tulus. Dia sangat mencintai makhluk didepannya ini sampai-sampai dia tidak masalah dengan pekerjaan yang menumpuk, asal ada New bersamanya.

"New. Jelas saja kita sibuk, karna kita pekerja. Kalau kita pelajar mungkin aku akan menuntut sedikit waktu belajar mu untuk ku. Tapi kita sedang bekerja, meninggalkan pekerjaan tidak semudah meninggalkan pelajaran. Aku gak papa selama kamu selalu sama aku" Earth berkata dengan sangat Tulus. New pun terharu sampai hampir saja meneteskan Air matanya.

Setelahnya, dua insan itu saling berpelukan. New tidak bohong kalau dia juga sedikit terharu dengan kata-kata Earth. Dan Earth pun sangat menikmati suasana saat ini.

Earth, tunggulah. Aku akan melepaskan mu agar kamu bisa menemukan orang yang lebih baik dari ku Batin New ditengah acara berpelukan mereka.

TBC 💙

Maaf kemaren gak update 🙏🙏
Author sedikit bingung buat cerita nya😄😄
Semoga suka sama chapter kali ini.
Jangan lupa buat Vote dan Comen 💙

Help meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang