New sedang bermanja di pangkuan Earth diruang kantornya. Dia bahkan mengabaikan karyawan yang sedari tadi memberikan berkas atau laporan pada Earth. New bahkan terlalu malas untuk memeriksa berkasnya atau bahkan pergi meeting dengan klien lainnya.
Kebetulan Tay hari ini sedang ada dinas keluar Kota, karna itu New sedikit leluasa bersama Earth. Biasanya New dan Earth hanya saling bertukar senyum atau hanya Earth yang mendatangi New untuk memastikan New istirahat. Berbeda dengan hari ini, New sengaja membuat Earth memeriksa dokumen disofa ruang kantor. Agar Dia dan Earth bisa sedikit bermesraan. Mengabaikan para karyawan yang lainnya.
"Aku baru liat loh. Pak New semanja itu sama Pak Earth. Biasanya kan mereka berdua cuma kayak karyawan sama atasan aja"
"Iya. Aku sampai ngira kalau hubungan mereka itu cuma buat bisnis aja. Kan biasanya banyak tu pengusaha-pengusaha lainnya yang manfaatin hubungan asmara mereka buat bisnis"
"Kalau kayak gitu pak New sama Pak Earth jadi kelihatan lebih romantis ya"
"Tiap hari kenapa kayak gitu. Biar kita ada asupan hehehe........"
Berbagai tanggapan karyawan kantor terhadap hubungan New dan Earth.
Earth sedikit mendengar pembicaraan karyawan saat dia ingin membuat minuman untuk New. Diam-diam Earth Merasa senang juga. Lalu setelahnya Earth kembali keruang kantor untuk memberikan minuman yang dibuatnya untuk New."Maaf ya" New masih berada di antara kangkangan Earth yang memeluknya sembari memegang dokumen kantor.
"Maaf kenapa New?" Earth mengusap kepala New dengan Lembut.
"Soalnya aku manja banget hari ini. Kamu pasti gak nyaman" New berkata sembari trus menciumi tangan Earth yang sedang memeluknya dari belakang.
Earth tidak pernah berfikir kalau New terlalu manja, bagi Earth. Suasana seperti ini lah yang ia tunggu. Karna Earth tau, kalau dia dan New tidak bisa seperti pasangan lainnya yang bisa berkencan di hari-hari tertentu. Earth juga mengerti, bagi New. Pekerjaan adalah hidupnya. Satu-satunya waktu bersama yang paling lama adalah dikantor. Dan Earth juga sadar kalau dia tidak bisa bermesraan seperti saat ini setiap hari.
Earth juga tidak enak kalau Tay harus menjadi obat nyamuk jika dia dan New berpacaran dikantor seperti saat ini.
"New, Aku gak ada fikiran kayak gitu kok. aku malah senang kalau kamu gini. Soalnya kamu itu biasanya selalu kelihatan kuat dan sedikit dingin. Aku kadang ragu buat dekatin kamu kalau liat kamu yang kayak gitu" Earth menempatkan Dagunya di bahu New. Tangannya semakin Erat memeluk New dari belakang. Mereka benar-benar tidak tahu kalau sedari tadi, ada beberapa karyawan kantor memerhatikan mereka.
"Aaaa......Pak Earth sama Pak New serasi bangeeet...."
"Padahal kita cuma liat punggung pak Earth yang meluk pak New dari belakang. Tapi senang banget kayak gini, gimana yang beruntung bisa keluar masuk dari tadi buat kasih dokumen buat pak Earth ya?"
"Kalo dari dekat tuh makin kelihatan bucinnya tau. Ih kok aku merasa beruntung yah tadi bisa liat dari dekat"
Karyawan kantor makin asik untuk bergosip. Sampai akhirnya mereka sadar kalau masih ada pekerjaan kantor yang harus mereka selesai kan, kemudian membubarkan diri masing-masing.
Berhubung ruang kantor New kedap suara, New dan Earth sama sekali tidak mendengar apa yang diucapkan para pegawai lainnya yang melihat mereka. Tapi, mereka sebenarnya juga tahu kalau mereka sedang diperhatikan.
"Mereka kayaknya heboh deh Earth. Dari tadi, karyawan yang ngantar dokumen kesini itu gak berhenti-henti senyum-senyum sendiri" New membicarakan tingkah karyawannya yang sangat unik.
"Mereka jarang liat kamu manja. Biasanya kan kamu dingin gitu, kayak CEO yang ada di novel-novel" Earth menjawab sembari kembali mengusap kepala New.
New sebenarnya sedikit tidak suka kepalanya di usap oleh Earth. Dia merasa kalau Earth memperlakukannya seperti anak kecil saat mengusap kepalanya. Jadi dia memelototi Earth akan bentuk protesnya. Yang dipelototi bukannya sadar diri malah gemas sendiri melihat tingkah New. Yang bukannya menjadi seram, malah seperti kucing marah karna di ganggu.
"Wah.....wah........Gue gak nyangka New. Ternyata Lo itu emang cocok banget jadi Sugar Baby" Lee tiba-tiba masuk sembari bertepuk tangan.
Tanpa dipersilahkan untuk duduk. Lee bahkan sudah duduk tanpa permisi disofa yang ada didepan New dan Earth. Earth awalnya ingin membenarkan posisi New yang duduk disela kangkangannya, malah ditahan oleh New.
Orang yang datang dengan tidak sopan. Tidak pantas disambut dengan sopan Batin New. Earth mengerti dan tidak jadi membenarkan posisi duduk New dan dirinya.
New menatap Lee dengan penuh benci. Itu bukan karna peristiwa yang lama, tapi New tidak suka cara Lee masuk kekantor nya. New yakin, Earth bahkan tidak membuat janji temu dengannya dan menerobos masuk keruangannya dengan paksa. New tidak marah pada karyawan kantor atau pun satpam yang berjaga, karna New tau bagaimana seorang Lee Thanat hebat dalam hal membuat masalah.
"Katakan. Apa Maksud kamu kesini. Aku yakin aku sudah menolak untuk bekerja sama dengan Thanat Furniture" New membuka pembicaraan. Karna Lee sedikit pun tidak berniat untuk bicara, hal itu membuat New semakin geram.
"Huh, Santai New. Lo kayak orang asing aja sama gue" Lee
"Memang kita ada hubungan apa."
Dua orang itu beradu tatap. Membuat suasana di ruang kantor menjadi mencekam, Earth bahkan merasa merinding dengan Atmosfer diruang itu.
Earth sama sekali tidak mengerti. Dia juga sering melihat berbagai surat kerja sama atau tawaran barang dari."Thanat Furniture" Tapi Tay selalu membuangnya, bahkan tanpa diperiksa dulu oleh New. Hal itu, yang sampai saat ini membuat Earth keheranan.
"Apa bapak New Tihitipom Techaapaikhun ini adalah seorang pendendam? Sampai-sampai menolak tawaran kerja sama dengan saya hanya karna kenangan masa lalu" Lee memanasi New. Dan tentu saja hal itu hanya dibalas dengan senyum tipis dari seorang New Tihitipom.
"Apa maksud dari Tuan Thanat tentang masa lalu? Saya benar-benar tidak mengerti maksud anda" New melemparkan serangan balik. Dan itu tepat sasaran, Lee tampak menahan Amarahnya. Lee bahkan mengepalkan tangannya untuk menahan amarah.
New memang orang yang bukan gampang terprovokasi. Kenangan masa lalu yang dimaksud Lee. Telah mengajarkan New bagaimana cara membentengi diri dari rasa rendah diri. Menghadapi orang seperti Lee, tidak perlu terlalu serius.
"Sekarang saya jelaskan. Kenapa saya tidak bisa menerima tawaran kerjasama atau memesan barang dari Thanat Furniture. Pertama, kualitas barang anda kurang memadai. Kedua, jika untuk persoalan kerja sama. Thanat Furniture tidak memiliki koneksi yang pas dengan perusahaan saya. Dan yang terakhir, sebenarnya ini bukan yang terakhir. Tapi masih banyak lagi. Tapi saya hanya sebutkan tiga yang paling mungkin saja. Perusahaan anda sudah hampir bangkrut" New membuat Lee tidak bisa berbicara apa pun lagi. Marah sekaligus malu benar-benar dirasakan oleh Lee. New mempermalukan dirinya didepan Earth sekretaris dan juga kekasih New.
Earth benar-benar tidak percaya dengan apa yang dia lihat dan dengar. Earth tau, kalau New bukanlah orang lemah yang bisa dijatuhkan. Tapi Earth tidak tahu kalau New bisa melemparkan serangan balik yang membuat lawan bicara tidak bisa berkata-kata lagi.
"Sekarang pergi dari ruangan saya. Saya sendiri yang menyeret anda keluar dari gedung kantor saya" New bahkan tidak menawarkan Lee untuk minum terlebih dahulu.
Lee yang sudah sangat marah dan malu pun terpaksa keluar dari ruangan itu dengan penuh emosi.
Brakk.....
Lee menutup pintu kantor New dengan kasar.TBC💙
Maaf ya telat Update nya🙏🙏
Harusnya 2 Hari sekali. Tapi kemarin Author lupa😄😄Jangan lupa buat Vote dan Comen👍

KAMU SEDANG MEMBACA
Help me
FanfictionBerhubung Author bingung buat deskripsi. Jadi not deskripsi, yang pastinya cerita ini hanya karna author mau nulis cerita tentang TayNew versi author sendiri. Note: hanya cerita yang berasal dari kegabutan Author. dan juga karna sangat suka dengan c...