Help me

Sepuluh 🔞🔞

"Aaggghh.........Tay Lebih dalam" New mendesah nikmat saat Tay mulai memasukkan Penisnya ke Lubang Anal New.

Ini sudah ke sekian kalinya New melakukannya bersama Tay sejak pertama kali. Saat New mulai merasa birahi, dia akan memanggil Tay untuk memuaskannya.

"New, Uummmhh..... Kenapa kamu selalu sempit New...."

"Uuummh..... Aaggghh. Tay........" New memeluk Tay yang sedang berada diatasnya.

New melampiaskan kenikmatan yang dia dapat dengan mencium,menghisap dan beberapa kali menggigit leher jenjang Tay. New benar-benar seperti vampir yang selalu ketagihan untuk menggigit dan membuat tanda di leher Tay.

"Uuummmm.......New. Jika kau membuat tanda lebih banyak, maka aku akan kembali memakai Turtleneck sampai beberapa Minggu kedepan" Tay menghentikan kegiatan New setelah berhasil sepenuhnya memasukkan penisnya di Anal New.

New kembali memandang Tay dengan wajah birahinya. Saat ini, New ini terlihat seperti kucing sedang memelas di depan Tay.

"Uummmhh.....oke, aku tidak akan menghentikan mu. Lakukan apa yang kamu suka" Tay luluh dan mengarahkan wajah ke kembali ke lehernya.

"Aaahhh.....New...... Aaggghh......" Tay mengerang saat lidah bertekstur lembut New kembali mengerjai setiap inci lehernya.

"Tay...... gerak" New memberikan izin pada Tay.

Tay yang sudah mendapat tanda tentu saja langsung menghentakkan penisnya didalam Anal New. Dengan sekali hentakan. Penis besar, panjang dan Berurat milik Tay mengenai Prostat New.

"Aaagghhhh........Tee......" New tanpa sengaja memanggil Tay dengan panggilan Khusus.

Tay semakin terangsang dengan panggilan yang diberikan New padanya. "Aaahhhh.....New....Katakan......aahhh..........Lagi"

"Teee ...... Uuummh" New

"Argh.....kamu sangat nikmat New.....aaahhhh" Tay

"Aaaahhhhh.....Teee..... Uuummh" New benar-benar merasa Nikmat. Dia bahkan meremas bagian bagian belakang kepala Tay untuk menyalurkan kenikmatannya.

"Aargghh.....New......ah" Tay menghentakkan Penisnya berkali-kali mengenai Prostat New. Membuat New bahkan tanpa sadar mengangkat pinggulnya untuk merasakan Tay lebih dalam.

Cup.....uummmh
Tay membawa New untuk berciuman. Tay mencium New dengan sangat panas, tanpa menghentikan kegiatannya di lubang Anal New.

New bahkan sudah berusaha untuk mengimbangi permainan Tay, tapi pada akhirnya Tay tetaplah Dominan yang selalu memimpin permainan.

Tay menghisap bibir atas dan bawah New dengan sangat rakus kemudian memasukkan lidahnya kedalam mulut New. Membawa lidah lembut New untuk bertaruh dengan lidahnya didalam mulut New.
"Uuummmm........." New melepaskan ciuman karna dia sudah mulai kehabisan Nafas.

"Aaahhh......Tay, Faster" New

"Bersama New" Tay membisikkan kata itu dengan suara paraunya dan menutup Penis New dengan Ibu jari tangannya untuk mencegah New mencapai puncaknya.

"Aaagghhhh........Tay" New tersiksa karna tidak bisa melakukan pelepasan.

Tay melepaskan ibu jarinya untuk membiarkan New melakukan pelepasan.

"Aaghh........uuummm"sperma New keluar sangat banyak mengenai perut Tay dan bagian dalam pahanya.

Merasa kalau New sudah selesai melakukan pelepasan. Tay kembali menggerakkan pinggulnya menghantam Anal New. Mencari kenikmatan nya sendiri.

"Uuummmm....aahh" New yang baru saja mencapai pelepasan bahkan kembali menegang lagi.

"Aaagghhhh.......New...ahhh" Tay Mulai mengeracau karna mulai merasa ingin melakukan pelepasan.

Tay melepaskan tautannya dengan New tanpa aba-aba membuat pria manis dia bahwasannya merasa sedikit kecewa. Tau mengocok penisnya sendiri kemudian mengarahkan Penis besarnya ke mulut New. New tau apa yang diinginkan Tay pun membuka mulutnya.

"Aaaahhhhh....."Tay melakukan pelepasan didalam mulut New. Sperma Tay terlalu banyak sampai mengalir keluar dari bagian samping kiri dan kanan mulut New.

New menelan semua sperma Tay yang ada di mulutnya Tanpa ragu. Setelahnya New memainkan lidahnya bertekstur lembut nya pada Penis Tay. Tay kembali terangsang akibat ulah New, sang Dominan membawa Submisif nya untuk melakukan Blow jop padanya. Tay menumpukan Kakinya di samping kiri dan kanan kepada New agar dia tidak membuat New keberatan menopang nya.

New dan Tay melakukan beberapa ronde lagi sampai menjelang pagi. Mereka berdua bahkan melupakan kalau mereka harus bekerja juga.

****
Seperti yang diduga, New dan Tay tetap berangkat kerja. Tay benar-benar berangkat kekantor dengan kaos Turtleneck dibalik Jasnya. Earth keheranan karna melihat Tay dan New yang sedikit Lesu. New bahkan menolak untuk dijemput pagi tadi.

Earth berjalan ke arah New. "New kamu gak papa? Kok kelihatan lemes gini?" Earth bertanya sembari memeriksa suhu didahi New. Dan tentu saja itu normal saja.

"Gak papa Earth. Aku cuma kecapean dikit kok" New menjawab sembari menampilkan senyum manisnya kepada Earth.

"Kamu pasti begadang lagi kan? New. Aku kan udah bilang, jangan terlalu maksain diri. Aku gak mau nanti kamu jatuh sakit ya" Earth mulai menasihati New.

"Kan kalau aku sakit. Ada kamu yang rawat" New mengeluarkan jurus rayuannya.

Tay yang biasanya sedikit sakit hati melihat interaksi antara New dan Earth pun tidak sangat memperhatikannya. Mengingat dialah yang membuat New hampir kehilangan energi untuk pergi bekerja.

Earth kembali ke tempatnya dan melihat Tay yang menggunakan Turtleneck.

"Tay. Ini Thailand, bukan Korea. Kalau kamu menggunakan kaos Turtleneck seperti itu. Kamu akan merasa kepanasan diluar kantor" Earth

Tay menyadari kalau New sedikit gelisah karna ucapan Earth. Tanpa sepengetahuan Earth, Tay tersenyum melihat tingkah New.

"Gak papa kok Earth. Gue sedikit flu, makanya pakai Turtleneck" Jawab Tay. Hal itu juga membuat New menghela nafas lega. Tingkah New, sama sekali tidak disadari oleh Earth. Hanya Tay yang bisa melihatnya.

"Oh gitu. Harusnya Lo gak usah berangkat kerja Tay. Daripada malah sakit nanti"

"Gak papa. Gue cuma flu dikit kok" Tay menjawab Earth sangat ramah.

Tay dan Earth mulai fokus pada kerjaannya. Begitu pun dengan New, meskipun sebenarnya pinggang New sedikit pegal karna Tay menghajar sampai menjelang fajar.

TBC 💙

Jangan lupa buat Vote dan Comennya
Readers 😁😁😁