Revalno Clarance Margama. Laki-laki yang memiliki tubuh atlatis dan wajah yang sangat tampan. Dia juga seorang ketua Geng motor XALSTAR, geng motor yang terkenal paling ganas dalam peperangan. Ketampanannya membuat para cewe-cewe SMA Alazar tertarik...
SEBAGAIAN PART AKU PRIVAT. FOLLOW DULU BARU BISA LIHAT.
CERITA INI HANYA KE GABUTAN SAYA DOANG, SEMOGA KALIAN SUKA.
SELAMAT MEMBACA🔥
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚔️⚔️ 4. DIA KEMBALI? ⚔️⚔️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pagi Anak-Anak. Gimana kabarnya semua?" sapa Bu Ety saat memasuki kelas 12 Mipa 3.
"Baik Bu! kalo misalkan lagi tipes mana bisa sekolah. Aduh si Ibu ada ada aja pertanyaannya." jawab Fenus mengundang gelak tawa murid yang di kelas.
"Bercanda mulu Fenus! Kalo misalanya nilai kamu saya bicaraiin gimana?!" balas Bu Ety.
"Mampus lo, Nus." kompor Wingki.
"Yaudah si, Bu. Bercanda doang, serius amat," kata Fenus menatap Bu Ety malas.
"Saya juga bercanda kali dari tadi," Bu Ety tertawa, "Yaudah kalo gitu kalian ambil kertas lampiran dan juga pulpen diatas meja kalian."
"Ha? Ngapain Bu?" tanya Abrial.
"Mau suntik rabeis. Hadeh pake nanya lagi, udah cepet keluarin kertas dan pulpen kalian. Hari ini kita ulangan harian matematika." ucap Bu Ety yang sudah kesal. Jangan heran, Bu Ety sangat malas jika bertemu dengan kelas 12 Mipa 3, kelas yang terkenal selalu bikin onar dan langganan ruang BK.
Mendengar itu semua murid merasa kesal, pasalnya matematika itu pelajaran yang sangat mereka benci. Kecuali Arka, Revalno, dan Vira—murid terpintar di kelas Mipa 3, mereka tidak mempermasalahkan jika ada ulangan matematika dadakan, toh kemampuan otaknya udah sangat pintar.
"Duh Bu, kalo ulangan saya belum siap!"
"Ya terus kalo kalian belum siapa itu urusan saya? Engga lah. Kalian juga sebagai siswa seharusnya siap sedia setiap harinya. Ntah itu mau ulangan dadakan, ulang harian, atau ulangan apapun ya harus siap," Bu Ety menunjuk Vira, "Betul Vira?" tanyanya.
