Revalno Clarance Margama. Laki-laki yang memiliki tubuh atlatis dan wajah yang sangat tampan. Dia juga seorang ketua Geng motor XALSTAR, geng motor yang terkenal paling ganas dalam peperangan. Ketampanannya membuat para cewe-cewe SMA Alazar tertarik...
⚠️PART INI CAMPUR ADUK. MENGANDUNG KEKERASAN, BAPER, DAN EMOSI. HARAP BISA KONTROL YA BESTIE!!!
BAB 37: ZONA BAHAYA!
SIAP? SELAMAT MEMBACA✨
***
Jam pulang sekolah berbunyi. Revalno dan kelima temannya langsung menuju ke kalas Felisa untuk menjemput para cewek-cewek.
"Lo jadi duel sama si Reyhan?" tanya Arka pas sampai di depan kelas Felisa.
Ting!
Revalno membaca notif pesan yang masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arka yang ikut membaca pesan itu hanya mengeluarkan senyum miringnya.
"Kasih pelajaran. Biar kapok!" dukung Arka.
"Bril," Yang namanya di panggil menoleh, "Anterin bini gue pulang." suruhnya.
"Lo?" tanya Abrial.
"Gue ada urusan sama si Reyhan."
"Kami ikut, Bos!" sahut Fenus.
"Gue bukan pengecut. Gue bisa sendiri."
Tidak bisa lama-lama. Revalno melangkahkan kakinya menuju parkiran untuk mengambil motornya. Tetapi di pertengahan jalan, Revalno membalikan tubuhnya menatap teman-temannya. "Kalo Felisa nanya. Bilang gue ada urusan sebentar."
Mereka berlima menggangguk mantap. "Bini lo aman di tangan kami!"
***
Revalno sudah sampai duluan di jalan Mawar sesuai permintaan Reyhan. Tetapi tidak ada siapa-siapa di jalan sini, sangat sepi. Apa Reyhan tidak berani datang karna takut?
Revalno merogoh saku celananya untuk mengambil benda pipihnya. Membuka roomchat ke nomor Reyhan. Banyak pesan yang sudah Revalno kirimkan, tetapi tidak ada respon. Mencoba untuk menghubungi Reyhan, tetapi telpon itu tidak di angkat.
Namun tiba-tiba, ada suara motor dari arah selatan yang sengaja di gaskan dengan suara yang cukup berisik. Revalno menoleh, lalu berdecih. Terbukti, kalo Reyhan yang pengecut dari pada dirinya. Laki-laki itu membawa teman-temannya, sedangkan Revalno sendiri.
Takut? Tidak. Bagi Revalno satu Vs lima masih bisa lah! Revalno langsung turun dari motornya dan melepas helm fullface. Melihat wajah tengil musuh yang di hadapannya membuat Revalno tidak sabar untuk menghabiskan mereka semua.
Reyhan dan keempat temannya turun dari motor. Dengan tongkat basball yang di tangannya masing-masing.
"Terbuktikan siapa yang pengecut disini?" hina Revalno membuat Reyhan mengepalkan tangannya.
Memang dari dulu, Reyhan memilik dendam abadi kepada Revalno. Dulu Reyhan sempat mengajukan diri untuk masuk ke inti gang Xalstar, tetapi di tolak oleh Revalno. Bukan hanya itu, Felisa perempuan yang ia sayang juga telah di rebut oleh Revalno.
