18. TERLAMBAT

3.1K 160 452
                                    


Haii prenn💘 you can call me Rara~~

JANGAN LUPA VOTE+COMENNT⭐️💬

SEBAGAIAN PART AKU PRIVAT. FOLLOW DULU BARU BISA LIHAT.

CERITA INI HANYA KE GABUTAN SAYA DOANG, SEMOGA KALIAN SUKA.

SELAMAT MEMBACA🔥

***

⚔️⚔️ 18

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚔️⚔️ 18. TERLAMBAT ⚔️⚔️

"Bocil ngeselin anjir!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bocil ngeselin anjir!"

Rangga menyenderkan tubuhnya di pangkuan Felisa. Mata Rangga sayu dan terus menguap, sepertinya ia mengantuk. Wajar sih Rangga ngantuk, sekarang sudah jam dua belas siang, waktunya Rangga untuk tidur.

"Rangga kayanya mau tidur deh, Sa. Mending lo tidurin aja di kamer atas." Ucap Abrial memberitahu Felisa.

Felisa mendonggak mentap Rangga, ternyata benar mata Rangga udah mulai sayu. "Al, Rangga mau tidur, pulang aja yu?" ajak Felisa pada Revalno di balas anggukan pada lelaki itu.

"Ko pulang? Lo tidurin aja di atas, Sa." Kata Abrial lagi.

"Gak usah, Bril. Kita pulang aja." Tolak Felisa sambil tersenyum tipis pada Abrial.

"Gak usah maksa jadi orang!" Cibir Callista sinis.

"Kenapa lo, Call? Jutek amat kayanya sama doi sendiri." Ledek Fenus.

"Najis!" timpal Callista.

"Abrial kurang apa si, Call , sama lo? Padahal dia udah berjuang buat dapetin hati lo dari dulu. Masa lo gak balas perasaannya?" sahut Wingki.

"Kurang waras!" jawab Callista dengan nada tinggi. Tatapannya hanya berpokus ke ponsel, tidak sama sekali menoleh ke arah Abrial.

"Pfttt."

"Yaallah kejam. Hahaha!"

"Gue cabut duluaan bro!"

Inti Xalstar menggangguk. Revalno dan Felisa melangkahkan kakinya keluar dari markas, dengan Rangga yang berada di gendongan Revalno, yang sudah tertidur pulas.

REVALNOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang