BAGIAN 25

233 45 13
                                    

Happy Reading!

Jangan lupa follow Authornya!

Silahkan curcol dikolom komentar!


***

Hari ini adalah hari minggu. Hari dimana sekolah serta pekerja kantoran libur. Biasa pada hari weekend seperti ini banyak dari mereka akan menghabiskan waktu untuk pergi liburan ataupun sekedar bersantai didalam rumah. Contohnya seperti Kaiden dan Alora.

Pagi-pagi buta Kaiden tanpa diundang datang mengetok pintu kostan Alora. Membangunkan gadis pirang itu yang masih tidur nyenyak dengan piyama Spongebobnya. Alhasil dengan kesal Alora menggigit lengan Kaiden hingga membuat lengan laki-laki itu berbekas sampai sekarang. Setelah adegan gigit mengigit Kaiden pun dipersilahkan Alora untuk masuk ke dalam kostannya. Awalnya hanya ada keterdiaman yang melanda keduanya. Mereka tampak sibuk dengan gadget masing-masing.

Hingga Alora yang asik scroll tiktok tak sengaja menemukan video seseorang tengah membuat kue brownies. Maka dari itu Alora pun mencetuskan sebuah ide untuk membuat kue brownies yang akan menemani hari minggu keduanya. Akan asik bukan makan kue brownies dengan segelas es cokelat ditemani dengan televisi yang menyiarkan film.

"Ai coba ambilin gula. Gue lupa ambil tadi," titah Alora seraya sibuk menuangkan tepung terigu ke dalam sebuah baskom putih.

Kaiden yang tadi asik nonton anime diponselnya dengan patuh menuruti titah yang diberikan Alora. Mengambil setoples kecil gula yang tidak tidak jauh dari kompor.

"Nih." Kaiden mendorong toples gula itu mendekat ke baskom putih yang ada dihadapan Alora.

"Thanks ganteng," ucap Alora terkikik geli mendengar dengusan Kaiden.

Lalu dengan wajah serius Alora mulai menaruh semua bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan adonan kue brownies. Setelah semua bahan dimasukkan lalu Alora mengaduk adonan itu sampai merata dengan menggunakan mixer. Sementara Alora tampak sibuk dengan adonan kuenya Kaiden malah asik memandangi Alora dengan sebelah tangannya yang menopang dagunya.

"Kasih manis betul. Soalnya gue suka manis," ucap Kaiden.

Alora memutar kedua bola matanya bosan tetapi tangannya dengan patuh menambahkan beberapa sendok gula ke dalam adonan browniesnya.

Beberapa menit setelahnya Alora pun mematikan mesin mixer itu lalu mencolek adonan kue itu menggunakan jari telunjuknya. Mencicipinya sedikit guna mengetahui seberapa manis adonan kuenya.

Kaiden yang penasaran pun bertanya, "Udah manis belum?"

"Coba deh rasa." Alora mendorong baskom putih itu ke hadapan Kaiden yang memang sedang duduk dikursi yang ada didekat meja pantry.

Kaiden mencolek sedikit adonan kue brownies itu. "Oke manisnya pas."

"Kalo gitu tolong dong ambilin gue panci besar terus jangan lupa pancinya dikasihkan air setengah. Gak usah banyak-banyak." Titah Alora seraya tengah sibuk menuangkan adonan kue brownies itu ke dalam loyang.

Dengan nurut Kaiden melakukan titah yang diberikan Alora. Mengambil sebuah panci berwarna hitam lalu mengisinya dengan air setelah itu panci hitam itu Kaiden taruh diatas kompor yang menyala.

"Udah tuh."

"Siiip." Dengan hati-hati Alora menaruh dua loyang ke dalam panci hitam itu. Tak lupa menyetel api pada kompor gasnya agar matangnya merata.

Alora memandangi panci hitam itu seraya berkata, "Tinggal tunggu mateng aja deh."

"Lora," panggil Kaiden dengan suara beratnya.

KAIDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang