MLBB HEROES SHIP STORY - Dunia

Saksi

Disini, tepat di depan kelas 12 Physical A Hanzo berdiri, sembari ditatap para siswa yang ada didalam kelas ia dengan lantang berteriak "KAK HAYA KELUAR LO!"

Seisi kelas jelas terkejut, sedangkan insan dengan nama yang disebut hanya acuh tak acuh, ia sama sekali tidak meladeni suara keras barusan

"Haya, woi! Itu ada yang nyari lo" ucap Sunsin, salah satu murid 12 Physical A

Hayabusa hanya mengangguk namun tak menoleh sedikit pun, hanzo yang merasa geram menerabas masuk tanpa izin dan mengacuhkan teriakan seisi kelas "EH ANJIR MAIN TRABAS AJA" ucap seisi kelas padanya

Berdiri di depan meja hayabusa langsung, hanzo menggebraknya dengan kuat lalu dengan percaya dirinya yang tinggi ia blak - blakan menceritakan hal yang ia rasakan sekaligus tujuannya kemari

"KAK HAYA, KENAPA NYUEKIN GUA DARI 3 BULAN YANG LALU? KATA ALUCARD GUA GALAU KARNA DICUEKIN KAK HAYA JADI GUA KESINI BUAT MASTIIN JAWABAN KENAPA GUA BISA GALAU KARNA DICUEKIN KAK HAYA!" ucapnya lantang, bahkan yang diteriaki hanya membelak tidak percaya

Seisi kelas termasuk teman gengnya sendiri, aamon pun ikut terkejut

"Itu namanya lo suka hayabusa dek awokwok" ejek beberapa murid kepada hanzo, sedangkan yang diejek kukuh menatap insan yang ingin ia temui hingga diladeni secara langsung saat ini

"Jir, haya kasian anak orang" seisi kelas menyuruh hayabusa untuk meladeni hanzo saat ini, ia merasa sedikit risih akhirnya ia menarik kerah baju hanzo menuju keluar kelas

"Lo ngapain sih?" Acuh hayabusa pada hanzo dingin

"Lah? Kan tadi udah gua jelasin kak?" Hanzo sedikit bingung, padahal dengan lantang ia berbicara tadi tapi kakak kelasnya malah masih bertanya ia sedang apa

"Gua ga paham, intinya lo siapa?" Kali ini hayabusa membuat hanzo mebelakkan matanya, ntah apa yang terjadi padanya saat ini, hanzo merasakan sakit pada hatinya mendengar kalimat kakak kelasnya itu

"Lah? Jangan gitu dong kak?" Ucapnya panik

"Apasih? Gua ga kenal lo siapa, aneh" acuh hayabusa lalu meninggalkannya diluar kelas sendirian

Hanzo benar - benar merasakan perih pada bagian dadanya, ia tak ingin mengakui bahwa saat ini ia sakit hati namun rasanya sudah sangat sakit seperti ini mana mungkin bisa dipungkiri

Ia memilih kembali ke lorong kelas 11, dan menghampiri kelas 11 Physical A dengan mata sayu sedihnya itu

Alucard dan claude yang melihat kedatangan temannya itu langsung menghampirinya keluar kelas, Hanzo terlihat seperti ingin menangis jelas ini membuat keduanya panik

"Lo kenapa jo anjir?" Tanya claude kebingungan

"Iya cok, lo kenapa? Udh nemuin bang haya?" Kali ini ganti alucard bertanya

Hanzo mengehela nafas panjang, ia menjelaskan hal yang tadi terjadi padanya dan membuat kedua pendengarnya terkejut heran

"Kok bisa ga kenal ngen? Amnesia cok" alucard memandang hanzo heran, ia memiliki sebuah ide "Ntar istirahat kedua gua sama ude bakal test, kalo dia tau kita berati dia amnesia nya ke lo doang jo, nah kalo ga inget kita ya tinggal kenalan ulang lah anjay" ucapnya enteng mengusulkan

Claude mengangguk setuju, hanzo merasa bahwa ide alucard tak terlalu buruk untuk dicoba akhirnya ia mengangguk menyetujui ide bodoh alucard itu

Beranjak dari tempatnya, Hanzo memilih kembali kekelasnya karna sudah masuk jam pelajaran ke 2

---

"Ada masalah sama hanzo?" Aamon bertanya acuh pada hayabusa, yang ditanya hanya tertawa kecil lalu tersenyum pasrah