Granger menyapa hari nya dengan nafas segar, ia merasa sudah bebas dari sebagian beban besar dalam hidupnya setelah bertemu dengan salah satu anggota keluarga nya, walaupun hanya keluarga cabang.
Ia berfikir hidupnya akan baik - baik saja kedepannya setelah ini, namun yang namanya masalah itu tak akan pernah ada habisnya termasuk bagaimana alucard yang terus acuh pada dirinya sejak kemarin malam hingga sekarang
Wajahnya terlihat murung seperti kehilangan harapan, ia terus merundungkan kepalanya itu dengan kedua lengannya, mengeluh kebingungan "gua ada salah apaaaaa" ucapnya melas
"Kenapa lo anjir?" Gusion bertanya - tanya, mengapa granger menjadi murung kembali padahal tak lama ini baru saja gembira bukan?
"Diapain alucard?" Natan peka dengan keadaan, ia tak mungkin menyangkal granger yang seperti ini artinya sedang menggalaui suatu hal
"Dicuekin" ucapnya malas
"Lah? Kunaon eta anying?" Logat bak orang sunda, gusion semakin dibikin bingung
"Coba tanyain sana, cari moment biar bisa bicara berdua" natan memberi saran, dari pada granger mengeluh tak jelas bukan kah lebih baik ia bertanya langsung pada empunya?
———
Seharian, granger mencoba mengajak alucard bicara. Ia dibikin bingung, tiba - tiba saja alucard begitu dingin padanya tanpa alasan? Bukan kah ini sedikit berlebihan untuk kesehatan hati granger
Jam pulangan terasa begitu cepat hari ini karna granger hanya memikirkan bagaimana cara membuat alucard berbicara padanya, ia berada dalam toilet menangis seduh "apaan anjing, gini doang nangis. Ga lakik" ucapnya pada dirinya sendiri
Suara pintu terbuka, terdengar langkah kaki seseorang dengan hembusan nafas berat memanggil granger keluar "ayo bicara" ajaknya dengan wajah datar tak berperasaan
"Lo deket sama vyanca - vyanca itu? pacaran? sampe dibawa ke asrama segala, lo suka sama gua tapi demi nyangkal diri karna tau gua straight, lo langsung macarin cewe sembarangan? Ngeri banget, takut gua" terasa nada emosi menggetarkan wajah granger, membuatnya terkejut
"Hah? Al kenapa? Maksudnya gimana? Marah sama gua?" Wajah nya tak paham, tiba - tiba alucard membentaknya dan menuduhnya yang tidak - tidak tentang dirinya
"Bacot, gua tau lo suka sama gua tapi kalo nyangkal perasaan lo gausah jadiin orang mainan juga ngentot, vyanca anak baik - baik lo kotorin anjing, harga diri lo hilang tau ga? Udahan lah acara pura - pura pacaran kita, gausah juga pushrank segala macam tai" alucard sangat marah saat ini, semuanya bisa saja keluar dari mulutnya saking kesalnya
"Oh? Lo udah tau kalo gua suka sama lo, terus kenapa jadi bawa - bawa vyanca? yang bilang vyanca pacaran sama gua siapa? yang bilang gua jadiin vyanca penyangkal? mainan? ngotorin bahkan? Lo kenapa jadi marah - marah dibagian vyanca nya al? cemburu?" Granger tak mengerti bagaimana dirinya dituduh saat ini, ia juga terkejut alucard sudah mengetahui bahwa granger menyukai dirinya sejak lama
"Lah? Ga mau ngaku malah nuduh gua cemburu, lebih baik lo move on dari gua, terus lo putusin si vyanca, habis ini, terserah mau gmn hubungan kita kdepannya, gua ga peduli" alucard menekankan kalimat terakhirnya pada granger
"Terserah lo" akhir kata granger, ia segera pergi dari sana berlari sekencang mungkin menuju asrama dengan hati yang sakit
———
"HAH?"
Ia menceritakan semuanya pada gusion dan natan, keduanya pun terkejut mendengarnya. Granger terus terang sangat sedih, ia tak tau harus bagaimana kedepannya setelah ini
KAMU SEDANG MEMBACA
MLBB HEROES SHIP STORY - Dunia
De TodoCr cover : @anzsketch Before: Mobile Legend : Bang - Bang [Alucard x Granger] After: MLBB HEROES SHIP STORY [pair] ; alunger, naamon, clausion, linglong, rithley, etc. TOXIC ¡ YAOI ¡ NSFW ¡ #1 Mlbb Dec - March.