Cerita sebelumnya:
Dithra mendapati kak Putra yang kelelahan dan tertidur di lantai kamar hanya dengan memakai celana dalam saja. Hal itu membuatnya khawatir dengan kakaknya. Tetapi saat melihat kak Putra dalam keadaan tak berdaya seperti itu, Dithra jadi penasaran apa yang akan terjadi jika dia melakukan hal yang sama seperti kak Putra lakukan kepadanya.
----oOo----
Tubuh kak Putra terlentang di tengah kamarnya, kini sudah telanjang bulat karena Dithra melepas celana dalamnya. Dithra sedang mengocok burung kak Putra yang kini menegang dan memanjang. Kocokan tangan Dithra yang masih mulus membuat burung kak Putra mengeluarkan cairan bening yang biasa disebut precum.
"A...apa ini?" Dithra terkejut melihat cairan bening kental itu perlahan keluar dari lubang kencing kak Putra.
"Eenghhh..." kak Putra semakin gelisah dalam tidurnya. Nafasnya menjadi cepat, keringat bercucuran diseluruh tubuhnya, membuat tubuh putih mulus kak Putra berkilau indah.
"Ayo kak, aku ingin liat apa yang akan terjadi!"
Dithra merasakan burung kak Putra berkedut dan bergerak naik-turun.
"Haaahhh...aaaahhh...ahh..." nafas kak Putra terengah-engah tak beraturan.
"AAHH! AAHH!" Tubuh kak Putra pun menggelinjang.
CROOT! CROOT!
"Aaaahhh...haah..."
Menyemburlah cairan kental berwarna putih dari burung kak Putra. Cairan itu membasahi perutnya hingga ke dadanya. Tangan Dithra pun terkena percikan cairan itu.
"Wah, cairan apa ini? Hangat dan berbau seperti telur." Dithra pun segera membersihkan tangannya dengan tisu.
Kak Putra kelelahan, nafasnya terengah-engah, badannya banyak berkeringat dan semakin lemas tak berdaya. Burungnya kini sudah tidak tegang lagi. Sepertinya kak Putra sudah KO.
"Aduh kak Putra, maafin aku." kata Dithra yang terlihat panik.
Kemudian Dithra yang terlanjur nafsu pun membuka seluruh pakaiannya dan merebahkan tubuhnya di atas tubuh kak Putra yang terkulai lemah itu, lalu menggesek-gesekkan tubuhnya dengan posisi kak Putra telentang dibawah dan Dithra telungkup diatasnya. Tubuh kak Putra yang berkeringat membuat gesekannya menjadi licin.
Sambil menggesek-gesekkan tubuhnya di atas tubuh besar kak Putra, Dithra meraba dada kak Putra yang montok dan mencium ketiaknya. Sesekali dia mencium puting kak Putra.
"Aaah...kaak..."
"Keringat kakak asin. Bau badan kakak enak banget, aaah...aku suka bau badan kakak abis olahraga..."
Kak Putra tetap terpejam dan tetap bergeming walaupun tubuhnya digerayangi adiknya.
"Aku...haah...sayang...uuugh...sama kakak..." kata Dithra sambil menggesekkan tubuhnya.
Kini burung Dithra menegang dan panjang karena bergesekan dengan tubuh kak Putra.
"Aaah...burung ku...seperti...ingin keluar sesuatu...uuugh..."
"Kaak...AAHH! AAAHH!" Dithra pun orgasme. Tubuhnya mengejang, tangannya mencengkram erat dada kak Putra dan burungnya berkedut, tapi karena dia belum baligh maka tidak ada sperma yang keluar.
"Haaah...perasaan nikmat ini...aku...bahagia...haah...makasih kak Putra..." Dithra terkulai lemas, keringat membasahi tubuhnya.
"Maaf ya kak. Aku hanya pengen tau dan pengen nyoba sesuatu yang baru." Kata Dithra yang kemudian mencium bibir dan pipi kakaknya itu. Dithra yang kelelahan pun ikut terlelap sambil memeluk tubuh kak Putra yang hangat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Heat
Beletrie[Lanjutan cerita baca di Karyakarsa] https://karyakarsa.com/klonoafull/dithra-kak-putra Dithra adalah seorang anak laki-laki yang terlihat seperti anak laki-laki pada umumnya. Tetapi didalam lubuk hatinya memiliki perasaan yang sangat berbeda. Terut...